BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan
organisasi seperti perusahaan jasa tidak lepas dari pengelolaan keuangan atau
yang disebut akuntansi. Akuntansi ini merupakan komponen yang sangat penting
dalam kelangsungan suatu perusahaan.
Bahkan
akuntanti merupakan kegiatan wajib yangharus dilakukan suatu perusahaan agar
keuangannya dapat terkelola dengan baik. Namun tidak jarang banyak organisasi
yang kurang memperhatikan hal tersebut, diantaranya pengelolaan keuangan tanpa
didukung oleh jasa akuntansi yang professional yang mengakibatkan banyak
bermunculan masalah dikeuangan oeganisasi tersebut. Untuk menghindari hal itu
setiap organisasi atau lembaga, baik pemerintah maupun swasta harus menggunakan
jasa akuntansi yang professional, karena akuntansi merupakan inti dari semua
aspek kegiatan pengelolaan di perusahaan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan masalah yaitu “Bagaiamana
upaya pengelolaan keuangan pada KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom?”
C. Tujuan Prakerin Dan Penulisan
Laporan
1.
Tujuan PRAKERIN
a. Bagi
siswa
1. Untuk
memberikan kesempatan kepada siswa secara langsung untuk mengetahui bagaimana
dunia kerja yang sebenarnya.
2. Untuk
menambah wawasan atau pengetahuan secara langsung mengetahui kegiatan
operasional perasahaan dan hubungannya dengan tenaga kerja
3. Siswa
dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dengan kondisi
sesungguhnya di dunia kerja.
4. Siswa
mendapatkan kesempatan untuk direkrut di perusahaan.
b. Bagi SMK Al Asy’Ariyah
1. Dengan
adanya kegiatan PRAKERIN maka lembaga dapat mengetahui bagaimana tingkat
kemampuan masing-masing siswa untuk terjun langsung di dunia kerja.
2. Menjalani
kerja sama antara lembaga pendidikan dengan perusahaan.
3. Sebagai
bahan untuk melakukan penilaian bagi siswa setelah PRAKERIN.
c. Bagi
K.S.P. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom
1. Saran
yang ditulis oleh penulis dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap
masalah yang muncul.
2. Dapat
menjalin hubungan baik antara lembaga dengan perusahaan.
2.
Tujuan Penulisan Laporan
Adapun
tujuan penulisan laporan adalah untuk memberikan gambaran secara tertulis
mengenai upaya mengelola laporan keuangan pada KSP. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.
D. Kegunaan PRAKERIN dan Penulisan
Laporan
1.
Kegunaan PRAKERIN
Adapun
kegunaan PRAKERIN adalah:
a. Bagi
Siswa
1.
Mengetahui situasi, kondisi, dan
permasalahan yang ada di dunia kerja yang sesungguhnya.
2.
Menambah pengalaman, kedisiplinan, dan
keterampilan bagi siswa.
b.
Bagi Lembaga
1. Mengetahui
kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama sekolah
2. Memperluas
hubungan kerja dengan perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN.
c.
Bagi Perusahaan
1. Dapat
membantu proses kerja perusahaan yang bersangkutan.
2. Perusahaan
ikut berpartisipasi dalam dunia pendidikan.
3. Mengangkat
citra perusahaan.
2.
Kegunaan Penulisan
a. Bagi
Siswa
siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dalam bentuk tulisan,
b. Bagi
Lembaga
Sebagai bahan acuan siswa dalam
penyusunan laporan yang berhubungan dengan upaya mengelola laporan keuangan.
c. Bagi
KSP. Tunas Artha Mandiri
1. Laporan
ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil
keputusan pemecahan masalah yang berhubungan dengan upaya mengelola laporan
keuangan.
2. Sebagai
arsip dan bukti siswa SMK Al Asy’ariah telah melaksanakan PRAKERIN.
E. Ruang Lingkup Masalah
Guna
membatasi agar pembahasan masalah lebih fokus dan tidak mengalami pembiasan,
maka dalam penulisan laporan PRAKERIN ini penulis membatasi ruang lingkup
masalah hanya pada upaya pengelolaan akuntansi yang berada pada KSP. Tunas
Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.
F.
Jenis dan Sumber Data
1.
Jenis Data
a. Data
Kualitatif
Data
ini bersifat menjelaskan dan disajikan dalam bentuk uraian kalimat yang
menggambarkan secara umum mengenai ketentuan-ketentuan dan kenyataan yang ada
dalam perusahaan. Misalnya gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan
pembagian tugas.
b. Data
Kuantitatif
Data
ini berupa angka dari beberapa sumber data yang ada untuk dijadikan informasi
yang akurat, misalnya jumlah karyawan, jumlah nasabah, dan lain- lain.
2.
Sumber data
Sumber
data yang digunakan penulis dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a. Data
Primer
Data primer adalah data yang didapat
secara langsung dari perusahaan tempat pelaksanaan PRAKERIN. Contohnya struktur
organisasi dan jumlah karyawan.
b. Data
Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat
dari catatan-catatan atau buku-buku, dan internet yang berhubungan dengan
masalah yang diangkat. Contoh pengertian akuntansi, jenis akuntansi, dan cara mengelola
laporan akuntansi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Adapun
teknik yang digunakan dalam penulisan laporan ini ada empat macam, yakni:
1. Interview
Pengumpulan data ini dilakukan dengan
cara tanya jawab (komunikasi langsung) baik dengan pimpinan atau dengan staf
karyawan yang berkaitan dalam penyusunan laporan PRAKERIN yang ada hubungannya
dengan ruang lingkup masalah yang diambil. Contoh kendala yang pernah di alami
dan cara mengelola laporan keuangan.
2. Dokumentasi
Penulis mengumpulkan data dengan cara
melakukan pencatatan pada dokumen perusahaan. Dalam hal ini, penulis mengambil
dokumen berupa lokasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan pembagian
tugas, serta dokumen lain yang relevan.
3. Studi
Pustaka
Pengumpulan data diambil dari
literatur-literatur yang berhubungan dengan pembahasan pada penulisan laporan PRAKERIN.
Contoh pengertian akuntansi dan cara mengelola laporan keuangan.
4. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah teknik
pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada suatu kegiatan
yang sedang berjalan atau pengamatan langsung dengan para pembuat
keputusan berikut lingkungan fisiknya.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A.
Definisi Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan dari
dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi
dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pandang pemakai,
akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan
informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Dalam
pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk
menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang
bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian
tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Dari sudut pandang kegiatannya, akuntansi
dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan,
pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi
(perusahaan).
Pengguna
Akuntansi
Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak
yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
ekonomi baik
pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan
akuntansi.
Beberapa
pengguna informasi akuntansi meliputi:
1.
Pemilik / owners/ Investor
Informasi
akuntansi diperlukan baik oleh calon investor atau investor.
Calon investor perlu melakukan analisis risiko dan
hasil pengembalian yang diharapkan dapat diterima dari
rencana penanaman modal yang akan dilakukan. Setelah menjadi
investor mereka perlu untuk memonitoring kinerja perusahaan.
Investor melakukan kegiatan baik perencanaan dan monitoring
investasinya melalui analisis laporan keuangan perusahaan.
2.
Kreditur
Kreditur membutuhkan informasi untuk
menilai kemampuan debitur atau calon debitur untuk memenuhi kewajiban
pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Kemampuan untuk
mengembalikan pinjaman ini sangat tergantung pada besarnya keuntungan (laba) dan
arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi perusahaan debitur. Melalui
analisis laporan keuangan perusahaan debitur, kreditur dapat mengetahui
kondisi di atas.
3.
Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui
profitabilitas dan stabilitas perusahaan dimana mereka bekerja karena
kelangsungan hidupnya sangat tergantung kondisi perusahaan tersebut
termasuk pula jaminan hidup setelah mereka pensiun. Akuntansi
dapat memberikan
informasi yang diperlukan oleh karyawan tersebut.
4.
Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan dengan
kelangsungan hidup perusahaan terutama mereka yang sangat membutuhkan
produk produk perusahaan dalam jangka panjang dan sulit untuk
digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
5.
Pemerintah
Salah satu sumber pendapatan pemerintah
adalah dari sektor pajak. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak.
Pemerintah berkepentingan untuk memperoleh informasi yang dapat
digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya kewajiban pajak
yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
6.
Pemasok
Pemasok atau
supplier berkepentingan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan untuk memenuhi utang atas pembelian barang atau jasa dari
mereka pada saat jatuh tempo. Informasi akuntansi dapat memberikan
(gambaran) tentang besarnya aset lancar yang dapat menjamin pembayaran
utang utang di atas.
7.
Manajer
Manajer adalah orang yang diberi wewewnang
oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan.
Untuk itu manajer membutuhkan informasi akuntansi guna perencanaan dan
pengendalian operasi perusahaan.
8.
Masyarakat
Laporan keuangan
dapat menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan
terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Informasi ini
berguna untuk menilai kontribusi perusahaan terhadap ekonomi nasional
misalnya jumlah orang yang dipekerjakan, jumlah modal yang ditanamkan
dalam perusahaan
Bidang Spesilisasi
Akuntansi :
- Akuntansi keuangan
- Akuntansi manajemen
- Akuntansi pemeriksaan
- Akuntansi biaya
- Akuntansi perpajakan
- Akuntansi penganggaran
- Akuntansi pemerintahan
B. Jenis-jenis
akuntansi
- Akuntansi biaya
- Akrual basis dan kas basis
- Akuntansi keuangan
- Akuntan internal dan Akuntan eksternal
- Akuntansi manajemen
- Akuntansi proyek
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya
perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi.
kedelapan langkah tersebut adalah :
- Transaksi keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
- Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
- Membuat Buku Besar
- Membuat Jurnal Penyesuaian
- Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
- Membuat Jurnal Penutup
- Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
BAB
III
PENYAJIAN
DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Penyajian
Data
1.
Gambaran
Umum Perusahaan
a. Sejarah
Berdirinya KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.
Berdasarkan
Keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.
09/BH/KWK/13/III/1999 Badan Koperasi Simpan Pinjam Tunas Artha Mandiri
merupakan hasil leburan dari KSP Tunas Jaya, KSP Tunas Karya, KSP Tunas Perkasa
dan KSP Tunas Mekar.KSP ini tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan
Jawa Timur berdasarkan Badan Hukum No. 13/PAD.MENEG. l/VI/2009.
b. Lokasi
Perusahaan
KSP
Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom berada di Jalan Basuki Rahmat No.58.
Dimana KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom mempunyai 4 Cabang Pembantu.
Letaknya sangat strategis karena berada di pusat wilayah Tanjunganom Kabupaten
Nganjuk.
c. Visi,
Misi, Strategi dan TujuanTerusahaan
Setiap
perusahaan mempunyai pedoman yang diwujudkan dalam bentuk visi, misi, strategi
dan tujuan. Semua ini akan menjadi langkah awal perusahaan ke depan dalam
jangka panjang.
1. Visi
"Mewujudkan
Koperasi Simpan Pinjam yang terdepan, membangun citra terbaik dalam membangun
ekonomi bersama".
2. Misi
"Memberikan
pelayanan yang terbaik kepada anggota dan masyarakat sehingga menjadi sahabat
dalam keluarga dan mitra dalam usaha".
3. Tujuan
"Meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tekanan
perekonomian nasional
2.
Struktur
Organisasi dan Pembagian Tugas
a.
Struktur
Organisasi
Struktur
organisasi merupakan gambaran mengenai sistem kerja dalam perusahaan secara
umum antar individu sesuai jabatannya. Melalui struktur organisasi, dapat
diketahui tanggung jawab, tugas, hak dan wewenang individu dari masing-masing
posisi. Hal ini akan mempermudah dalam mengontrol kegiatan perusahaan agar
lebih efektif dan terarah untuk mencapai tujuan. Untuk itu penulis akan
menjabarkan struktur organisasi yang terdapat di KSP Tunas Artha Mandiri Cabang
Tanjunganom dengan bentuk garis di masing-masing bagian.
b.
Pembagian
Tugas
Berikut
ini adalah tugas-tugas pegawai di KSP. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom:
1. Pimpinan
Cabang, bertugas: .
a. Perkembangan
1. Membuat
rencana kerja.
2. Menerima
dan membuat laporan mingguan dan bulanan.
3. Mengajukan
gaji pimpinan capem (cabang pembantu) dan akuntansi cabang.
4. Memutuskan
gaji jabatan dibawah pimpinan capem & mengetahui gaji SPI (Satuan
Pengendali Internal) capem.
Gambar 1
Struktur
Organisasi
KSP Tunas Artha
Mandiri Cabang Tanjunganom
b. Kelembagaan
1. Melaksanakan
RAT (Rapat Anggota Tahunan) cabang dan rapat-rapat pembinaan kepada calon
anggota.
2. Membuat laporan ke dinas yang membidangi
koperasi.
3. Memahami
aturan perkoperasian dan petunjuk pelaksanaannya.
c. Keuangan,
akuntansi dan perpajakan
Mampu
membaca dan memahami laporan keuangan.
2. Staf
PKB (Perkembangan) bertugas:
a. Perkembangan
1. Survei
dan rekomendasi ajuan kredit sesuai kewenangan.
2. Melaksanakan
tugas sesuai tata tertib dan operasional.
3. Menggantikan
PDL (Petugas Dinas Lapangan) yang berhalangan.
4. Membuat
laporan mingguan dan bulanan.
b. Pengendalian,
yaitu menindaklanjuti temuan SPI.
c. SDM
(Sumber Daya Manusia)
-
Memberdayakan bawahannya.
-
Laporan pertanggungjawaban PDL.
3. SPI (Satuan
Pengawas Internal) koordinator, bertugas;
a. Membuat
rencana kerja.
b. Mengkoordinir
pelaksanaan cek gabungan.
c. Meminimalkan
permasalahan.
d. Mengajukan
gaji SPI Capem.
e. Memberikan
pertimbangan proraosi, mutasi, demosi SPI Capem ke asisten Kabag (Kepala
Bagian) SDM.
f. Mengkoordinir
pelaksanaan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) SPI Capem
g. Menerima
laporan mingguan dari SPI Capem.
h. Melaporkan
setiap minggti ke asisten SPI.
i.
Membangun team work.
4. Akuntansi Cabang, bertugas:
a. Mengerjakan
buku administrasi kelembagaan
1. Buku
organisasi.
2. Arsip surat dari dinas koperasi maupun
instansi lain.
3. Menyiapkan
ijin kantor cabang.
4. Mengarsip
AD/ART (Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga).
5. Membuat
struktur organisasi kantor cabang.
b. Mengerjakan
buku-buku administrasi usaha.
1. Membuat rencana kerja akuntansi dan perpajakan
kantor cabang.
2. Mencatat
semua transaksi ke dalam buku jumal umum.
3. Memilah
bukti transaksi sesuai kelompoknya.
4. Melakukan
posting ke buku besar masing-masing transaksi dengan teliti dan benar.
5. Mengarsip
semua bukti transaksi dengan tertib dan aman minimal sampai dengan 10 tahun.
6. Mengerjakan
buku bantu dengan tertib dan rapi.
7. Membuat
neraca dan perhitungan hasil usaha setiap hari.
c. Membuat
laporan akuntansi setiap bulan untuk disampaikan ke kantor pusat, yang terdiri
dari neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas dan lampiran pendukung
sesuai dengan format yang telah ditentukan.
d. Mengerjakan
administrasi perpajakan.
1. Mendaftar
ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) untuk memperoleh NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
kantor cabang.
2. Melakukan
kewajiban perpajakan kantor cabang sesuai dengan yang diatur di dalam KUP
(Ketentuan Umum Perpajakan).
3. Melaksanakan
perhitungan, penyetoran, dan pelaporan PPH pasal 21 tentang pajak penghasilan
karyawan,
4. Melaksanakan
perhiturigan, pemotongan, penyetoran PPH pasal 4 ayat 2 tentang pajak yang
bersifat final.
5. Membuat
laporan SPT (Surat Pemberitahuan) masa dan tahunan sesuai dengan kewajiban
kantor cabang.
e. Lain-lain.
1. Memahami
kebijakan akuntansi yang ditetapkan managemen.
2. Mampu
menghitung Tingkat Kesehatan Koperasi (TKS) sesuai keputusan menteri.
3. Mampu
menganulisa rasio keuangan berdasarkan laporan akuntansi.
4. Mengikuti
evaluasi akuntansi organisasi dan perpajakan sesuai jadwal yang ditentukan.
5. Mempertanggungjawabkan
semua pekerjaannya bila ada pemeriksaan.
5. Administrasi (Adm) akuntansi cabang bertugas:
a) Mencatat
bukti penerimaan dan pengeluaran kas dengan tertib dan benar.
b) Mengarsip
dan mendokumentasikan bukti-bukti keuangan dongan rapi dan aman selama 5 tahun.
c) Melaksanakan
pencocokan penerimaan dan pengeluaran uang dengan kasir sebelum kas ditutup.
d) Mengerjakan
rekapitulasi, buku pinjaman, laporan bulanan dan tugas lain yang relevan.
e) Bertanggung
jawab kepada pimpinan dan atasan secara structural.
f) Bertanggung
jawab atas semua pekerjaannya dan bersedia mengganti bila terjadi kesalahan
administrasi yang mengakibatkan selisih kas.
6.
Kasir cabang bertugas:
a) Mengelola
keuangan yang ada di kantor cabang atau capem masing-masing sesuai dengan
ketentuan.
b) Menyimpan
dan menjaga kerahasiaan keuangan perusahaan baik yang berada di dalam brankas
maupun di bank.
c) Memegang
dan merahasiakan kode (kunci kombinasi) brankas.
d) Memahami
semua aturan yang terkait dengan keuangan dan pembayaran di masing-masing unit
kerjanya.
e) Mengerjakan
tugas-tugas lain yang relevan dengan fiingsi dan tugasnya.
f) Kasir
bertanggungjawab kepada pimpinan setempat dan direktur keuangan.
g) Bertanggungjawab
mengganti kerugian bila terjadi selisih kas.
7. Petugas Dinas Lapangnn (PDL) bertugas:
a) Mencari
calon anggota, merealisasikan dan menagih pinjaman.
b) Melaksanakan
tugas sesuai tata tertib administrasi dan operasional.
c) Bertanggungjawab
terhadap asset yang dipegang.
3. Bidang Usaha Perusahaan
Berdasarkan
visi, misi, dan tujuannya, koperasi ini termasuk jenis koperasi yang bergerak
di bidang jasa keuangan yang melakukan kegiatan simpan pinjam untuk calon
anggota dan anggotanya. Koperasi ini memiliki badan hukum yang ditangani
langsung oleh Pemerintah.
4. Laporan Kegiatan PRAKERIN
Selama
mengikuti kegiatan PRAKERIN, penulis telah banyak mendapatkan pengalaman yang
luar biasa dan sangat berharga baik secara langsung maupun tidak langsung.
B.
PEMBAHASAN
Sebagai
perusahaan yang bergeak di bidang jasa keuangan KSP Tunas Artha Mandiri cabang
Tanjunganom memiliki beberapa produk yang sangat berperan penting untuk rakyat
atau nasabah. Oleh karena itu, dalam kegiatan sehari-hari banyak laporan dan
bukti –bukti transaksi yang kian hari kian menumpuk.
Berikut
ini adalah pembahasan masalah yang dihadapi oleh KSP Tunas Artha Mandiri cabang
Tanjunganom yaitu mengenai pengelolaan keuangan.namun hal ini dapat
diselesaikan dengan baik, yaitu :
·
Sudah memakai sistem komputer akuntansi (MYOB)
·
Cara pengerjaannya sudah sesuai dengan
sistem teori akuntansi.
Tata cara pembuatan
Laporan keuangan
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya
perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi.
kedelapan langkah tersebut adalah :
- Transaksi keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
- Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
- Membuat Buku Besar
- Membuat Jurnal Penyesuaian
- Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
- Membuat Jurnal Penutup
- Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Demikian laporan Prakerin ini penulis
buat sesuai dengan yang penulis peroleh selama mengikuti praktek kerja di KSP
Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom
Selama
Prakerin di KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom, penulis dapat membuat
kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Mengalami
penumpukan bukti – bukti transaksi yang belum diselesaikan
2. Kurangnya
tempat untuk menampung bukti – bukti transaksi yang sudah diarsip
B.
Saran
Sesuai dengan permasalahan yang muncul
selama Prakerin, solusi yang dapat diambil adalah melakukan upaya untuk merawat
arsip inaktif pada KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom, Kabupaten
Nganjuk, maka penulis menyarankan sebagai berikut :
a. Semoga
KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom tetap bisa menyediakan tempat untuk
siswa siswi SMK yang akan melaksanakan Prakerin di masa yang akan datang
b. Lebih
meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat dan nasabah
c. Menyediakan
tempat untuk menampung bukti – bukti transaksi yang sudah diarsip
d. Menjadi
yang terbaik
0 komentar:
Posting Komentar