Alfa Computer : Jl Raya Watudandang Prambon Nganjuk (1/3an SMPN 1 Prambon)

Sabtu, 09 Juni 2012

Laporan Prakerin Koperasi


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan organisasi seperti perusahaan jasa tidak lepas dari pengelolaan keuangan atau yang disebut akuntansi. Akuntansi ini merupakan komponen yang sangat penting dalam kelangsungan suatu perusahaan.
Bahkan akuntanti merupakan kegiatan wajib yangharus dilakukan suatu perusahaan agar keuangannya dapat terkelola dengan baik. Namun tidak jarang banyak organisasi yang kurang memperhatikan hal tersebut, diantaranya pengelolaan keuangan tanpa didukung oleh jasa akuntansi yang professional yang mengakibatkan banyak bermunculan masalah dikeuangan oeganisasi tersebut. Untuk menghindari hal itu setiap organisasi atau lembaga, baik pemerintah maupun swasta harus menggunakan jasa akuntansi yang professional, karena akuntansi merupakan inti dari semua aspek kegiatan pengelolaan di perusahaan tersebut.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan masalah yaitu “Bagaiamana upaya pengelolaan keuangan pada KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom?”

C. Tujuan Prakerin Dan Penulisan Laporan
1. Tujuan PRAKERIN
a.       Bagi siswa
1.      Untuk memberikan kesempatan kepada siswa secara langsung untuk mengetahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.
2.      Untuk menambah wawasan atau pengetahuan secara langsung mengetahui kegiatan operasional perasahaan dan hubungannya dengan tenaga kerja
3.      Siswa dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dengan kondisi sesungguhnya di dunia kerja.
4.      Siswa mendapatkan kesempatan untuk direkrut di perusahaan.

b.       Bagi SMK Al Asy’Ariyah
1.      Dengan adanya kegiatan PRAKERIN maka lembaga dapat mengetahui bagaimana tingkat kemampuan masing-masing siswa untuk terjun langsung di dunia kerja.
2.      Menjalani kerja sama antara lembaga pendidikan dengan perusahaan.
3.      Sebagai bahan untuk melakukan penilaian bagi siswa setelah PRAKERIN.
c.       Bagi K.S.P. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom
1.      Saran yang ditulis oleh penulis dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap masalah yang muncul.
2.      Dapat menjalin hubungan baik antara lembaga dengan perusahaan.
2. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan penulisan laporan adalah untuk memberikan gambaran secara tertulis mengenai upaya mengelola laporan keuangan pada KSP.  Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.

D. Kegunaan PRAKERIN dan Penulisan Laporan
1. Kegunaan PRAKERIN
Adapun kegunaan PRAKERIN adalah:
a.       Bagi Siswa
1.         Mengetahui situasi, kondisi, dan permasalahan yang ada di dunia kerja yang sesungguhnya.
2.          Menambah pengalaman, kedisiplinan, dan keterampilan bagi siswa.
b.        Bagi Lembaga
1.      Mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama sekolah
2.      Memperluas hubungan kerja dengan perusahaan yang menjadi tempat PRAKERIN.
c.         Bagi Perusahaan
1.    Dapat membantu proses kerja perusahaan yang bersangkutan.
2.    Perusahaan ikut berpartisipasi dalam dunia pendidikan.
3.    Mengangkat citra perusahaan.
2. Kegunaan Penulisan
a.       Bagi Siswa
siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam bentuk tulisan,
b.      Bagi Lembaga
Sebagai bahan acuan siswa dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan upaya mengelola laporan keuangan.
c.       Bagi KSP. Tunas Artha Mandiri
1.      Laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan pemecahan masalah yang berhubungan dengan upaya mengelola laporan keuangan.
2.      Sebagai arsip dan bukti siswa SMK Al Asy’ariah telah melaksanakan PRAKERIN.

E. Ruang Lingkup Masalah
Guna membatasi agar pembahasan masalah lebih fokus dan tidak mengalami pembiasan, maka dalam penulisan laporan PRAKERIN ini penulis membatasi ruang lingkup masalah hanya pada upaya pengelolaan akuntansi yang berada pada KSP. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.

F.  Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a.       Data Kualitatif
Data ini bersifat menjelaskan dan disajikan dalam bentuk uraian kalimat yang menggambarkan secara umum mengenai ketentuan-ketentuan dan kenyataan yang ada dalam perusahaan. Misalnya gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan pembagian tugas.
b.      Data Kuantitatif
Data ini berupa angka dari beberapa sumber data yang ada untuk dijadikan informasi yang akurat, misalnya jumlah karyawan, jumlah nasabah, dan lain- lain.
2. Sumber data
Sumber data yang digunakan penulis dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
a.       Data Primer
Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari perusahaan tempat pelaksanaan PRAKERIN. Contohnya struktur organisasi dan jumlah karyawan.
b.      Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan-catatan atau buku-buku, dan internet yang berhubungan dengan masalah yang diangkat. Contoh pengertian akuntansi, jenis akuntansi, dan cara mengelola laporan akuntansi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan dalam penulisan laporan ini ada empat macam, yakni:
1.      Interview
Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara tanya jawab (komunikasi langsung) baik dengan pimpinan atau dengan staf karyawan yang berkaitan dalam penyusunan laporan PRAKERIN yang ada hubungannya dengan ruang lingkup masalah yang diambil. Contoh kendala yang pernah di alami dan cara mengelola laporan keuangan.
2.      Dokumentasi
Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan pencatatan pada dokumen perusahaan. Dalam hal ini, penulis mengambil dokumen berupa lokasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan pembagian tugas, serta dokumen lain yang relevan.
3.      Studi Pustaka
Pengumpulan data diambil dari literatur-literatur yang berhubungan dengan pembahasan pada penulisan laporan PRAKERIN. Contoh pengertian akuntansi dan cara mengelola laporan keuangan.
4.      Observasi
Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada suatu kegiatan yang sedang berjalan atau pengamatan langsung dengan para pembuat keputusan  berikut lingkungan fisiknya.



BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya. Dari sudut pandang pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan dalam menentukan pilihan di antara serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Dari sudut pandang kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi (perusahaan).

Pengguna Akuntansi
Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi baik pihak internal maupun pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan akuntansi.
Beberapa pengguna informasi akuntansi meliputi:
1. Pemilik / owners/ Investor
Informasi akuntansi diperlukan baik oleh calon investor atau investor.  Calon investor perlu melakukan analisis risiko dan hasil pengembalian yang diharapkan dapat diterima dari rencana penanaman modal yang akan dilakukan. Setelah menjadi investor mereka perlu untuk memonitoring kinerja perusahaan. Investor melakukan kegiatan baik perencanaan dan monitoring investasinya melalui analisis laporan keuangan perusahaan.

2. Kreditur
Kreditur membutuhkan informasi untuk menilai kemampuan debitur atau calon debitur untuk memenuhi kewajiban pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman ini sangat tergantung pada besarnya keuntungan (laba) dan arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi perusahaan debitur. Melalui analisis laporan keuangan perusahaan debitur, kreditur dapat mengetahui kondisi di atas.
3. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui profitabilitas dan stabilitas perusahaan dimana mereka bekerja karena kelangsungan hidupnya sangat tergantung kondisi perusahaan tersebut termasuk pula jaminan hidup setelah mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh karyawan tersebut.
4. Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan dengan kelangsungan hidup perusahaan terutama mereka yang sangat membutuhkan produk produk perusahaan dalam jangka panjang dan sulit untuk digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
5. Pemerintah
Salah satu sumber pendapatan pemerintah adalah dari sektor pajak. Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak. Pemerintah berkepentingan untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya kewajiban pajak yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
6. Pemasok
Pemasok atau supplier berkepentingan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang atas pembelian barang atau jasa dari mereka pada saat jatuh tempo. Informasi akuntansi dapat memberikan (gambaran) tentang besarnya aset lancar yang dapat menjamin pembayaran utang utang di atas.



7. Manajer
Manajer adalah orang yang diberi wewewnang oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan. Untuk itu manajer membutuhkan informasi akuntansi guna perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan.
8. Masyarakat
Laporan keuangan dapat menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Informasi ini berguna untuk menilai kontribusi perusahaan terhadap ekonomi nasional misalnya jumlah orang yang dipekerjakan, jumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan
Bidang Spesilisasi Akuntansi :
  • Akuntansi keuangan
  • Akuntansi manajemen
  • Akuntansi pemeriksaan
  • Akuntansi biaya
  • Akuntansi perpajakan
  • Akuntansi penganggaran
  • Akuntansi pemerintahan
B.  Jenis-jenis akuntansi

 

Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah :
  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
 
BAB III
PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

A.    Penyajian Data
1.      Gambaran Umum Perusahaan
a.       Sejarah Berdirinya KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom.
Berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 09/BH/KWK/13/III/1999 Badan Koperasi Simpan Pinjam Tunas Artha Mandiri merupakan hasil leburan dari KSP Tunas Jaya, KSP Tunas Karya, KSP Tunas Perkasa dan KSP Tunas Mekar.KSP ini tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berdasarkan Badan Hukum No. 13/PAD.MENEG. l/VI/2009.
b.      Lokasi Perusahaan
KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom berada di Jalan Basuki Rahmat No.58. Dimana KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom mempunyai 4 Cabang Pembantu. Letaknya sangat strategis karena berada di pusat wilayah Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
c.       Visi, Misi, Strategi dan TujuanTerusahaan
Setiap perusahaan mempunyai pedoman yang diwujudkan dalam bentuk visi, misi, strategi dan tujuan. Semua ini akan menjadi langkah awal perusahaan ke depan dalam jangka panjang.
1.      Visi
"Mewujudkan Koperasi Simpan Pinjam yang terdepan, membangun citra terbaik dalam membangun ekonomi bersama".
2.      Misi
"Memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota dan masyarakat sehingga menjadi sahabat dalam keluarga dan mitra dalam usaha".



3.      Tujuan
"Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tekanan perekonomian nasional

2.      Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas
a.      Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai sistem kerja dalam perusahaan secara umum antar individu sesuai jabatannya. Melalui struktur organisasi, dapat diketahui tanggung jawab, tugas, hak dan wewenang individu dari masing-masing posisi. Hal ini akan mempermudah dalam mengontrol kegiatan perusahaan agar lebih efektif dan terarah untuk mencapai tujuan. Untuk itu penulis akan menjabarkan struktur organisasi yang terdapat di KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom dengan bentuk garis di masing-masing bagian.
b.      Pembagian Tugas
Berikut ini adalah tugas-tugas pegawai di KSP. Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom:
1.      Pimpinan Cabang, bertugas: .
a.       Perkembangan
1.      Membuat rencana kerja.
2.      Menerima dan membuat laporan mingguan dan bulanan.
3.      Mengajukan gaji pimpinan capem (cabang pembantu) dan akuntansi cabang.
4.      Memutuskan gaji jabatan dibawah pimpinan capem & mengetahui gaji SPI (Satuan Pengendali Internal) capem.






Gambar 1
Struktur Organisasi
KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom

 



b.      Kelembagaan
1.      Melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) cabang dan rapat-rapat pembinaan kepada calon anggota.
2.       Membuat laporan ke dinas yang membidangi koperasi.
3.      Memahami aturan perkoperasian dan petunjuk pelaksanaannya.
c.       Keuangan, akuntansi dan perpajakan
Mampu membaca dan memahami laporan keuangan.
2.      Staf PKB (Perkembangan) bertugas:
a.       Perkembangan
1.      Survei dan rekomendasi ajuan kredit sesuai kewenangan.
2.      Melaksanakan tugas sesuai tata tertib dan operasional.
3.      Menggantikan PDL (Petugas Dinas Lapangan) yang berhalangan.
4.      Membuat laporan mingguan dan bulanan.
b.      Pengendalian, yaitu menindaklanjuti temuan SPI.
c.       SDM (Sumber Daya Manusia)
- Memberdayakan bawahannya.
- Laporan pertanggungjawaban PDL.
3. SPI (Satuan Pengawas Internal) koordinator, bertugas;
a.       Membuat rencana kerja.
b.      Mengkoordinir pelaksanaan cek gabungan.
c.       Meminimalkan permasalahan.
d.      Mengajukan gaji SPI Capem.
e.       Memberikan pertimbangan proraosi, mutasi, demosi SPI Capem ke asisten Kabag (Kepala Bagian) SDM.
f.       Mengkoordinir pelaksanaan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) SPI Capem
g.      Menerima laporan mingguan dari SPI Capem.
h.      Melaporkan setiap minggti ke asisten SPI.
i.        Membangun team work.
 4. Akuntansi Cabang, bertugas:
a.       Mengerjakan buku administrasi kelembagaan
1.      Buku organisasi.
2.       Arsip surat dari dinas koperasi maupun instansi lain.
3.      Menyiapkan ijin kantor cabang.
4.      Mengarsip AD/ART (Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga).
5.      Membuat struktur organisasi kantor cabang.
b.      Mengerjakan buku-buku administrasi usaha.
1.       Membuat rencana kerja akuntansi dan perpajakan kantor cabang.
2.      Mencatat semua transaksi ke dalam buku jumal umum.
3.      Memilah bukti transaksi sesuai kelompoknya.
4.      Melakukan posting ke buku besar masing-masing transaksi dengan teliti dan benar.
5.      Mengarsip semua bukti transaksi dengan tertib dan aman minimal sampai dengan 10 tahun.
6.      Mengerjakan buku bantu dengan tertib dan rapi.
7.      Membuat neraca dan perhitungan hasil usaha setiap hari.

c.       Membuat laporan akuntansi setiap bulan untuk disampaikan ke kantor pusat, yang terdiri dari neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas dan lampiran pendukung sesuai dengan format yang telah ditentukan.
d.      Mengerjakan administrasi perpajakan.
1.      Mendaftar ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) untuk memperoleh NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) kantor cabang.
2.      Melakukan kewajiban perpajakan kantor cabang sesuai dengan yang diatur di dalam KUP (Ketentuan Umum Perpajakan).
3.      Melaksanakan perhitungan, penyetoran, dan pelaporan PPH pasal 21 tentang pajak penghasilan karyawan,
4.      Melaksanakan perhiturigan, pemotongan, penyetoran PPH pasal 4 ayat 2 tentang pajak yang bersifat final.
5.      Membuat laporan SPT (Surat Pemberitahuan) masa dan tahunan sesuai dengan kewajiban kantor cabang.
e.       Lain-lain.
1.      Memahami kebijakan akuntansi yang ditetapkan managemen.
2.      Mampu menghitung Tingkat Kesehatan Koperasi (TKS) sesuai keputusan menteri.
3.      Mampu menganulisa rasio keuangan berdasarkan laporan akuntansi.
4.      Mengikuti evaluasi akuntansi organisasi dan perpajakan sesuai jadwal yang ditentukan.
5.      Mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya bila ada pemeriksaan.
5.  Administrasi (Adm) akuntansi cabang bertugas:
a)      Mencatat bukti penerimaan dan pengeluaran kas dengan tertib dan benar.
b)      Mengarsip dan mendokumentasikan bukti-bukti keuangan dongan rapi dan aman selama 5 tahun.
c)      Melaksanakan pencocokan penerimaan dan pengeluaran uang dengan kasir sebelum kas ditutup.
d)     Mengerjakan rekapitulasi, buku pinjaman, laporan bulanan dan tugas lain yang relevan.
e)      Bertanggung jawab kepada pimpinan dan atasan secara structural.
f)       Bertanggung jawab atas semua pekerjaannya dan bersedia mengganti bila terjadi kesalahan administrasi yang mengakibatkan selisih kas.
6. Kasir cabang bertugas:
a)      Mengelola keuangan yang ada di kantor cabang atau capem masing-masing sesuai dengan ketentuan.
b)      Menyimpan dan menjaga kerahasiaan keuangan perusahaan baik yang berada di dalam brankas maupun di bank.
c)      Memegang dan merahasiakan kode (kunci kombinasi) brankas.
d)     Memahami semua aturan yang terkait dengan keuangan dan pembayaran di masing-masing unit kerjanya.
e)      Mengerjakan tugas-tugas lain yang relevan dengan fiingsi dan tugasnya.
f)       Kasir bertanggungjawab kepada pimpinan setempat dan direktur keuangan.
g)      Bertanggungjawab mengganti kerugian bila terjadi selisih kas.
7.  Petugas Dinas Lapangnn (PDL) bertugas:
a)      Mencari calon anggota, merealisasikan dan menagih pinjaman.
b)      Melaksanakan tugas sesuai tata tertib administrasi dan operasional.
c)      Bertanggungjawab terhadap asset yang dipegang.

3. Bidang Usaha Perusahaan
Berdasarkan visi, misi, dan tujuannya, koperasi ini termasuk jenis koperasi yang bergerak di bidang jasa keuangan yang melakukan kegiatan simpan pinjam untuk calon anggota dan anggotanya. Koperasi ini memiliki badan hukum yang ditangani langsung oleh Pemerintah.
4. Laporan Kegiatan PRAKERIN
Selama mengikuti kegiatan PRAKERIN, penulis telah banyak mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan sangat berharga baik secara langsung maupun tidak langsung.

B.     PEMBAHASAN
Sebagai perusahaan yang bergeak di bidang jasa keuangan KSP Tunas Artha Mandiri cabang Tanjunganom memiliki beberapa produk yang sangat berperan penting untuk rakyat atau nasabah. Oleh karena itu, dalam kegiatan sehari-hari banyak laporan dan bukti –bukti transaksi yang kian hari kian menumpuk.
Berikut ini adalah pembahasan masalah yang dihadapi oleh KSP Tunas Artha Mandiri cabang Tanjunganom yaitu mengenai pengelolaan keuangan.namun hal ini dapat diselesaikan dengan baik, yaitu :
·         Sudah memakai sistem komputer akuntansi (MYOB)
·         Cara pengerjaannya sudah sesuai dengan sistem teori akuntansi.

Tata cara pembuatan Laporan keuangan
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah :
  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Demikian laporan Prakerin ini penulis buat sesuai dengan yang penulis peroleh selama mengikuti praktek kerja di KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom
Selama Prakerin di KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom, penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1.      Mengalami penumpukan bukti – bukti transaksi yang belum diselesaikan
2.      Kurangnya tempat untuk menampung bukti – bukti transaksi yang sudah diarsip

B.     Saran
Sesuai dengan permasalahan yang muncul selama Prakerin, solusi yang dapat diambil adalah melakukan upaya untuk merawat arsip inaktif pada KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, maka penulis menyarankan sebagai berikut :
a.       Semoga KSP Tunas Artha Mandiri Cabang Tanjunganom tetap bisa menyediakan tempat untuk siswa siswi SMK yang akan melaksanakan Prakerin di masa yang akan datang
b.      Lebih meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat dan nasabah
c.       Menyediakan tempat untuk menampung bukti – bukti transaksi yang sudah diarsip
d.      Menjadi yang terbaik


0 komentar:

Silahkan Beri Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com