BAB I
LATAR BELAKANG
Kediri
– kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Klotok, Kecamatan Mojoroto
semakin kritis. Umur daya tampungnya tak lama lagi. Diperkirakan tinggal satu
tahun lagi. “TPA Klotok maksimal bisa digunakan hingga pertengahan 2012”, Ujar
Kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) kota Kediri Mandung
Sulaksono saat hearing dengan kami.
Menurut
Mandung lahan seluas sekitar 2 hektar (ha) disana sudah tidak mampu menampung
sampah lebih lama lagi. Karena saat ini sampah menggunung sudah mencapai 15
meter. Bahkan dengan tembok TPA sudah tinggi sampahnya”, ungkapnya
Untuk
mengatasinya, Mandung menyatakan tidak ada pilihan lain selain melakukan
penambangan sampah. Dengan ditambang sekitar 20-25 meter, maka gunungan sampah
bisa dihilangkan. Sehingga lahan TPA bisa digunakan menampung sampah baru”.
Harus segera dilakukan penambangan jika ingin memperpanjang usia TPA”, tegas
mantan Kabag Pemerintahan ini.
Untuk
menampung sampah, lanjut Mandung, Pemkot akan menggandeng pihak ketiga. Namun
sebelumnya dilakukan Feasibility Study (FS) atau Study Kelayakan.
Tujuan
Mengetahui
kondisi sampah. Termasuk berbahanya. Bisa digunakan untuk pupuk organik atau
lainnya. Harus ada kajian dari tim ahli untuk penambangan.
Mandung
juga mengingatkan warga kota Kediri agar mematuhi aturan pengelolaan sebelum
dibuang ke TPA. Sampah dari rumah tangga, baik organik maupun anorganik harus
dipilah. Yang masih bisa digunakan di daur ulang.
Dengan
begitu volume sampah yang masuk TPA tidak sampai 800 meter kubik setiap
harinya”, jika sudah dikelola dan diolah mulai dari sumbernya, volume sampah di
TPA tidak akan banyak.
Manfaat
Jika
sampah dari rumah tangga, baik organik maupun anorganik sudah dipilah. Sampah
akan mudah untuk di daur ulang. Utamanya untuk pupuk organik. Dengan begitu
sampah tidak dibuang sia-sia, dan volume sampah yang masuk ke TPA tidak sampai
80 meter kubik.
Mandung
menuturkan lahan 2,1 hektar di utara akan dibuat untuk pengolahan sampah dengan
mesin yang lebih canggih. Agar pupuk organik dapat dibuat lebih banyak. Mandung
juga mengatakan jika dijual pupuk saja tidak akan laku, untuk mengatasinya
Mandung membuat pembibitan seperti pepaya, lombok dan lain-lain dan ternyata
berhasil membuat tanaman menjadi subur. Mandung juga memperlihatkan hasil
pembibitan ternyata tanamannya subur semua.
0 komentar:
Posting Komentar