Alfa Computer : Jl Raya Watudandang Prambon Nganjuk (1/3an SMPN 1 Prambon)

Jumat, 15 Juni 2012

MAKALAH BUDIDAYA ROSELA


Salah satu tanaman yang saat ini digemari masyarakat adalah bunga rosela, hal ini dikarenakan bunga rosela memiliki khasiat medis. Selain itu cara budidaya rosela yang relatif mudah dan banyak cara untuk mengolah tanaman ini menjadi hidangan atau minuman yang sehat dan menyegarkan seperti membuat teh rosela.
Dalam budidaya rosela media tanam yang perlu disiapkan adalah lahan terbuka serta polybag. Polybag berguna sebagai media tanam persiapan benih bunga rosela sebelum dipindahkan ke lahan yang terbuka. Sedangkan lahan itu sendiri berguna untuk media tanam akhir sampai bunga tersebut siap dipanen.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam budidaya rosela adalah mempersiapkan lahan penanaman bunga rosela. Kemudian pembenihan bunga rosela, ada dua cara untuk pembenihan tanaman ini yaitu dengan stek atau dengan menggunakan bijinya. Jika menggunakan bijinya, biji tersebut harus direndam terlebuh dahulu sebelum akhirnya ditanam. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah proses penanaman. Penanaman dilakukan di lahan terbuka terlebih dahulu, setelah sekitar satu minggu kemudian dipindahkan ke polybag. Selanjutnya sekitar dua minggu, bunga rosela dapat dipindahkan di lahan terbuka yang sudah dipersiapkan dengan jarak tanam tertentu. Dan langkah yang terakhir adalah perawatan bunga rosela.
Seperti halnya budidaya rosela, perawatan rosela tidak terlalu sulit hanya perlu ketekunan, Perawatan rosela yang perlu dilakukan adalah penyiraman serta pemberian pupuk yang cukup, yang perlu diingat penyiraman bunga rosela jangan sampai mengenang sebab tanaman ini bisa busuk. Namun memang dalam perawatan rosela ada kendala-kendala yang timbul, yaitu adanya hama dan tumbuhan ilalang yang mengganggu proses pertumbuhan bunga rosela. Hama yang biasa menyerang adalah belalang, kutu putih, ulat, nematode. Hama ini sering menyerang bagian akar dan batang. Hama-hama tersebut harus segera diatasi sebab bisa mengurangi kualitas bunga rosela itu sendiri.
Salah satu cara mengolah bunga rosela ini yang saat ini banyak digemari adalah dengan membuat teh rosela, sebab membuat teh rosela sangat praktis tidak terlalu membutuhkan banyak bahan dan tenaga. Dalam membuat teh rosela hanya perlu segelas air panas, gula dan tentunya bunga rosela yang sudah kering, tak lebih dari sepuluh menit teh rosela pun siap dinikmati


Sanseviera didatangkan ke indonesia sudah lama. Bagi pecinta tanaman hias, tumbuhan berdaun unik ini tergolong sebagai tanaman hias klasik. Bisnis sanseviera mengalami pasang surut dalam perjalanannya hingga kini. Pasang surut bisnis tanaman hias ini tergantung pada selera pasar. Selera pasar yang berubah-ubah ini memaksa para pemulia melakukan inovasi. Pemulia tanaman terus-menerus memperkenalkan varietas baru ke pasar. Tidak heran pada saat ini bertebaran variasi bentuk dan warna daunnya.
Morfologi tumbuhan berdaun unik ini mudah dikenali dari daunnya yang menjulur panjang seperti lidah. Para pecinta tanaman hias sering menyebut sebagai lidah mertua. Mungkin mereka terinspirasi pada mertua mereka yang sering mengomel. Daun lidah mertua yang klasik berwarna hijau. Tetapi sekarang ini para pemulia memperkenalkan berbagai macam warna daun. Warna daun yang diperkenalkan pemulia antara lain warna kuning di bagian tepi daun dan warna putih sebagian. Bentuk daun yang diperkenalkan para pemulia antara lain bentuk tombak, bentuk roset dan kipas.
Pecinta tanaman hias mengenal lidah mertua tidak hanya dari variasi bentuk dan warna daunnya saja. Dari publikasi jurnal penelitian, sanseviera diketahui oleh para peneliti sebagai pembersih udara. Daunnya mampu menyerap asap rokok dan gas polutan. Publikasi ini membuat gembira para pecinta tanaman hias ini. Mereka merasakan manfaat berganda pelihara lidah mertua. Publik yang awampun mengetahui manfaat tanaman ini.
Para pemilik hotel, kantor-kantor, dinas pertamanan pemerintah melirik tanaman berdaun unik dan indah ini sebagai pengisi ruangan dan pengisi elemen taman. Mereka menempatkan lidah mertua di sudut-sudut ruangan. Mereka memajang lidah mertua untuk dinikmati keindahannya sekaligus berfungsi sebagai pereduksi gas polutan. Dinas pertamanan pemerintah memanfaatkan tanaman pembersih udara ini sebagai pengisi elemen taman di sepanjang jalur hijau. Mereka mengharapkan gas buangan dari kendaraan bermotor terserap oleh lidah mertua.
Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan bibit sanseviera di nurseri-nurseri. Sentra-sentra tanaman hias menyediakan bibit sanseviera dalam jumlah besar. Mereka menjual bibit sanseviera dengan murah. Nurseri-nurseri menjualnya dengan kisaran harga Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00 per pot.


BAHAYA & DAMPAK RADIASI NUKLIR
BAGI KESEHATAN

Bahaya dan Dampak Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan perlu anda ketahui. Kebocoran radiasi nuklir menjadi salah satu ancaman serius warga Jepang pasca gempa dan tsunami yang melanda negeri sakura ini beberapa waktu yang lalu.

Kebocoran reaktor
nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian.

Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.
Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.


 

JAMUR PENGHASIL BAHAN BAKAR

YANG EFISIEN


Joint Genome Institute, dalam jurnal yang diterbitkan di Nature Biotechnology, memaparkan bahwa jamur Tricoderma reesei mempunyai susunan genetik yang bisa digunakan sebagai petunjuk bagaimana organisme tersebut mampu mengurai serat-serat tanaman menjadi gula dalam bentuk sederhana. Penemuan tersebut bisa menjadi salah satu alternatif bagi industri untuk mendapatkan proses produksi ethanol yang lebih efisien dan ekonomis. Jamur Tricoderma reesei pertama kali dikenal ketika masa perang dunia ke II, saat diketahui jamur tersebut menghancurkan pakaian-pakaian dan tenda-tenda di Pasifik Selatan. Jamur tersebut dinamakan sesuai dengan penemunya, Dr. Elwyn T. Reese, yang saat itu mengisolasi jamur yang dianggap terlalu rakus tersebut. Jamur tersebut menggunakan enzim yang diproduksinya sendiri untuk mengurai serat-serat tanaman yang bagi manusia tidak dapat dicerna dan diurai, menjadi monosakarida dan mencernanya sebagai makanan. Para peneliti berusaha men-dekode urutan gen yang ada di T. reesei untuk menemukan bagaimana organisme tersebut mempunyai kemampuan mengurai sel tanaman. Hasil yang didapatkan cukup mengejutkan, gen yang bertanggung jawab terhadap kemampuan mengurai serat-serat tanaman mempunyai jumlah yang lebih sedikit. Hasil tersebut juga memberikan gambaran betapa efisiennya enzim yang dihasilkan untuk mengurai sel-sel tanaman, meski gen yang bertanggung jawab terhadap produksinya hanya sedikit.


 

PENYAKIT JANTUNG KORONER ADALAH PENYAKIT PEMBUNUH NOMOR SATU DI INDONESIA.


Jantung Koroner adalah jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner.

Apa Penyebab Penyakit Jantung Koroner?

Penyebab jantung koroner adalah karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner, yang dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat. Kecanduan rokok, hipertensi, kolesterol tinggi juga dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner.

Gejala Penyakit Jantung Koroner

Gejala jantung koroner diantaranya seperti:
1. Nyeri di dada, lebih spesifiknya nyeri di dada bagian tengah yang menjalar sampai ke lengan kiri atau leher, bahkan sampai ke punggung. Nyeri dada seperti ini adalah nyeri khas dari penyakit jantung koroner. Nyeri ini timbul hanya ketika melakukan aktifitas fisik dan akan berkurang saat beristirahat.
2. Gejala penyerta seperti keringat dingin dan timbulnya rasa mual


Tanaman Buah Sekaligus Tanaman Hias

Tanaman hias banyak kita jumpai di halaman-halaman rumah. Tanaman hias ini terdiri dari berbagai jenis bunga dan tanaman unik lainnya. Tanaman hias banyak digunakan untuk mempercantik halaman. Halaman akan tampak sangat cantik ketika tanaman hias seperti mawar, melati, anggrek dan tanaman bunga lainnya sedang berbunga. Apalagi apabila berbunganya bersama-sama, halaman akan terlihat berwarna warni.
Tanaman buah sekarang ini juga ada yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini lebih multi fungsi. Selain buahnya dapat diambil pohonnya juga dapat dinikmati. Contoh dari tanaman buah sekaligus tanaman obat ini adalah tanaman tomat, anggur, dan buah naga. Tanaman tomat memiliki daun yang cantik dan ukurannya tidak terlalu besar. Sedangkan tanaman anggur merupakan tanaman merambat yang dapat kita bentuk dengan memberinya rambatan. Tanaman buah naga sendiri memiliki bentuk yang sangat unik hampir seperti kaktus karena tidak memiliki daun.
Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini mulai banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia
ebih bagus apabila tanaman ini sedang berbuah. Buahnya juga dapat menambah keberagaman warna di halaman. Buah dapat digunakan sebagai hiasan halaman sebelum diambil. Apabila pemilik menginginkannya, ia dapat memetiknya sendiri. Hal ini akan sangat mengasyikkan apalagi kalau dilakukan bersama keluarga.
Selain tanaman buah yang digunakan sebagai tanaman hias, banyak juga yang menggunakan tanaman obat sebagai tanaman hias. Tanaman obat ini dipilih yang pohonnya tidak terlalu besar dan kelihatan cantik. Contoh tanaman obat yang digunakan sebagai tanaman hias adalah tanaman makutadewa dan tanaman jahe. Tanaman makutadewa tidak terlalu mesar dan makutadewa sendiri berrwarna merah cerah sehingga dapat dijadikan tanaman hias. Sedangkan tanaman jahe memiliki daun seperti rumput namun akan terlihat cantik kalau daunnya telah banyak.
Tanaman hias tidak hanya terdiri dari tanaman yang memiliki bunga yang indah saja. Tanaman buah dan tanaman obat pun dapat digunakan untuk mempercantik taman dan halaman. Keberaganam tanaman yang terdapat di taman atau halaman juga akan menambah keindahan


BEBERAPA TANAMAN OBAT MENYEMBUHKAN KANKER

Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang spesifik. Munculnya penyakit ini dari sebuah proses yang mempengaruhi organ-organ tubuh. Dalam tubuh manusia yang sehat, sel-sel dalam jaringan berkembang normal. Kehadiran suatu pemicu menyebabkan kehidupan normal sel berubah menjadi tidak normal. Rokok merupakan salah satu pemicu terjadinya penyakit kanker. Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh menjadi tidak terkendali, membelah diri terus menerus dan berkembang cepat.

Hasilnya, terbentuk kelompok sel baru di luar kontrol tubuh. Pembelahan sel kanker yang menghebat tidak hanya terjadi dalam satu jaringan, tapi dapat juga menyebar ke organ lain. Terutama mengikuti alur aliran darah dan getah bening. Sel baru akan menginvasi dengan cara serupa dan perlahan mulai merusak organ tubuh. Sel kanker harus dihentikan sebelum sempat membelah diri. Karena sel kanker memperbanyak dirinya dengan cara membelah, kemudian menyebar dan berkembang ke seluruh jaringan tubuh. Bisa ke paru-paru, usus, payudara, otak, kulit, maupun darah. Pertumbuhan sel yang di luar kendali dan abnormal itu menyedot energi tubuh secara besar-besaran.

Beberapa tanaman yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan kanker, ialah :

1. Kunyit / Temu / Kunir Putih (Curcuma zedoaria). Tanaman ini mengandung curcumol dan curdione. Walau terasa pahit tapi Kunir / Kunyit / Temu Putih ini dapat diandalkan sebagai obat herbal antikanker. Pada kasus tumor usus, cara penggunaannya : rimpang Kunyit Putih sebesar kepalan dikupas, cuci, lalu diiris tipis. Rebus dengan 4 gelas air hingga tinggal 2 gelas. Saring dan dinginkan, lalu minum tiap pagi dan sore masing-masing segelas.

2. Tapak Dara (Catharanthus roseus). Sering digunakan untuk kemoterapi. Keluarga famili Apocynaceae ini mengandung lebih dari 70 jenis alkaloid. Kandungan yang dikenal dapat mengobati kanker adalah vinblastin, vinkristin, vinkadiolin, vindesin, vinorelbin, dan katarantin. Para dokter di Afrika Tenggara meresepkan tanaman Tapak Dara untuk pengobatan kanker dengan kombinasi kemoterapi. Alkaloid antikanker ini dimasukkan tubuh dengan cara injeksi atau melalui infus. Sekedar contoh vinkristin paling manjur untuk mengobati kanker payudara dan leukimia.

3. Daun Dewa (Gynura procumbens). Tumbuhan yang mengandung alkoloid antikanker, flavonoid, saponin, dan tanin.

4. Benalu. Tumbuhan parasit ini mengandung quersitrin, yang sangat ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker. Yang sering dimanfaatkan sebagai antikanker adalah benalu dari tanaman : teh, mangga, jambu, jeruk, cemara, randu. Contoh penggunaan untuk kanker usus : daun dan batang benalu teh atau benalu jeruk sebanyak 1/2 genggam, 11 lembar daun sambiloto, dan jadam arab sebesar kelereng kecil; dicuci bersih semua, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal setengahnya. Minumlah 2 kali, setelah makan siang dan setelah makan malam.

5. Cincau (Cyclea barbata). Sering dibuat minuman yang akan terasa adem di tubuh, ternyata tanaman ini juga mengandung antikanker.

6. Bit (Beta vulgaris). Seorang yang menderita kanker ganas, membayangkan rambutnya akan rontok, mual, dan nafsu makan hilang setelah melakukan kemoterapi. Namun hal ini tidak dialami oleh seorang pasien kanker usus setelah minum segelas air parutan bit selama menjalani kemoterapi. Agar terasa enak bisa ditambahkan madu. Bit bisa juga diganti dengan bayam merah.

7. Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme). Wanita hamil tidak boleh mengonsumsi obat ini. Pasca operasi jangan langsung meminum  obat herbal keladi tikus, tunggulah sampai 2 minggu. Dua hari pertama setelah mengonsumsi mungkin akan terasa mual, sedikit diare, kotoran hitam, dan lesu. Kadang muntah atau mual setelah lama meminum keladi tikus, jangan teruskan dulu atau kurangi kalau terjadi seperti ini..

Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai rudent tuber ini, telah digunakan oleh penduduk Malaysia, sebagai obat penyakit kanker. Hasil penelitian dari berbagai lembaga dan perguruan tinggi di Malaysia dan beberapa negara menunjukkan bahwa sari tanaman (ekstrak/jus) ini dapat menghancurkan sel kanker. Secara umum hasil penelitian menunjukkan efek membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker, menghilangkan efek buruk kemoterapi dan bersifat anti virus dan anti bakteri.

Kandungan kimiawi tanaman ini belum banyak diketahui atau belum dipublikasikan. Namun berdasarkan literatur yang mencatat hasil penelitian dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, paru-paru, usus besar, rectum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukimia, empedu dan pankreas. Dan berdasarkan informasi pengalaman dari pemakai, herbal ini bisa digunakan untuk menetralisir racun narkoba.

8. Daun Sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 4 gelas air,  setelah menjadi 3 gelas matikan pemanas. Konsumsi 3 kali sehari masing-masing segelas, untuk penyembuhan kanker.

Menurut Nur Qumara Fitriyah, seorang peneliti di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), berdasar riset McLaughlin menunjukkan dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif menghancurkan sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Artinya dengan dosis rebusan 10 sampai 15 daun sirsak masih aman dikonsumsi.

9. Mahkota Dewa (Phaleria microcarpa). Hasil penelitian terhadap ekstrak buah mahkota dewa  menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, tesis S2 FMIPA UL, Suara Pembaruan, Rabu, 9 April 2003).



0 komentar:

Silahkan Beri Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com