Energi alternatif dan kegunaannya
Energi
alternatif adalah istilah
yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan
untuk menggantikan bahan bakar konvensional
tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini
digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,
yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama
beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah
berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang
berbeda dalam penggunaannya.
Bentuk energi alternatif saat ini
Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan
Sumber energi
terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai
alternatif untuk bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika
biomassa dikomersialkan dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil
biomassa terbesar (kayu juga merupakan biomassa). Energi
terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut. Seperti
contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar bio, saat ini
dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih
parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa
sawit yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan
pangan, realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya
mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan
hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan
ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek negatif yang sangat
signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat
kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan
sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.
Alternatif "zero carbon"
Dari sudut
pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber
alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber
energi terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam, tidak tersedia secara
ekonomis untuk melawan peningkatan karbon secara global. Energi nuklir dan tehnik penangkapan dan penyimpanan karbon seperti teknologi batu bara bersih adalah teknologi energi alternatif
yang rendah emisi karbonnya, namun tidak sesuai dengan tujuan bahwa energi
alternatif harus tidak merusak lingkungan.
Alternatif kemandirian energi
Di Eropa,
terdapat harapan untuk lebih mandiri dan tidak bergantung lagi terhadap suplai
energi (minyak dan gas) dari Rusia, begitu juga di Amerika Serikat yang
berharap terbebas dari impor minyak yang diproduksi oleh negara lain. Dari
sudut pandang ini, gas alam domestik, bahan bakar fosil, adalah energi
alternatif terhadap bahan bakar yang diimpor dari luar. Ini adalah sudut
pandang T. Boone Pickens yang menjelaskan Pickens
Plan untuk
kemandirian energi, dan merefleksikan undang-undang di Negara Bagian Florida,
Amerika Serikat. Meski gas alam tidaklah dapat diperbarui, namun dalam sudut
pandang ini, hal tersebut adalah energi alternatif.
Konsep baru energi alternatif
Area penangkapan energi angin mengapung
Area penangkapan energi angin mengapung sama dengan area penangkapan
energi angin biasa namun mengapung di tengah-tengah lautan. Area penangkapan energi angin lepas pantai dapat
ditempatkan di perairan sedalam 40 meter. Keuntungan area penangkapan energi
angin mengapung adalah kemampuannya menangkap energi angin di tengah
lautan tanpa halangan bukit, pepohonan, dan bangunan; angin di tengah lautan
dapat mencapai kecepatan dua kali kecepatan angin di daratan.
Perusahaan energi Norwegia, StatoilHydro, akan
melakukan percobaan pertama area penangkapan energi angin mengapung di musim gugur 2009.
Biogas hasil pencernaan
Biogas hasil pencernaan berhubungan dengan
pemanfaatan gas metana yang dilepaskan ketika kotoran hewan
membusuk. Gas ini dapat diperoleh dari sampah dan sistem saluran limbah. Sistem
penghasil biogas digunakan untuk menghasilkan untuk memproses gas metana
melalui bakteri atau dekomposer yang memecah
biomassa dalam lingkungan atau kondisi anaerobik. Gas metana yang dikumpulkan dan dimurnikan dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.
Heliokultur
Heliokultur adalah proses
memanen energi matahari menjadi bahan
bakar dengan memindahkan karbon dioksida di atmosfer dengan memanfaatkan
pertanian.
Energi alternatif dalam transportasi
Akibat
peningkatan harga gas pada tahun 2008 dengan peningkatan harga bahan bakar
hingga 4 US dollar per galon ketika itu, telah ada gerakan untuk mengembangkan
kendaraan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi serta kendaraan dengan
bahan bakar alternatif. Menanggapi hal tersebut, banyak perusahaan kecil
meningkatkan penelitian dan pengembangan untuk secara radikal mengubah cara
menggerakkan kendaraan pribadi. Dan saat ini, kendaraan Hybrid dan bertenaga baterai telah tersedia secara komersial dan
dapat diterima masyarakat secara luas di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar