NASKAH DRAMA
TEMA : PERSAHABATAN
JUDUL : KISAH SAHABAT
TOKOH :
1. ADINDA
PRADANA CITRA SEBAGAI DR DINDA
2. DEWI
SUCI WULANDARI SEBAGAI GRETTA
3. DINI
TRI VERAWATI SEBAGAI
DESTA
4. ENDAH
AYU PURTAMA SEBAGAI SISKA
5. NONIK
CICI MEISA PUTRI SEBAGAI TITA
6. NOPRI ANDRIANI SEBAGAI
OLIVIA
7. OKTAVIA
DWI PUSPITASARI SEBAGAI DENTHA
PEMBIMBING
: BU LINA AMBARWATI
UPTD SMAN 1 PRAMBON
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KISAH PERSAHABATAN
Angin yang berhembus
seakan ikut menyapa kedatangan mentari, pagi hari ini terasa dingin , seakan –
akan ikut membekukan hati dan perasaan suasana di SMAN 25 Jogjakarta. Seperti biasanya ada 3 orang anak
yang bernama dentha, gretta dan desta. Mereka sangat terkenal judes dan jahat.
Mereka selalu menindas dan meremehkan teman teman mereka yang mereka anggap
tidak sederajat dengan mereka.
Gretta : (memandang sekeliling, mencari
dentha)
“Hai Dentha...!!!”
Dentha :
(memeluk dan mendekap gretta)
“ hai juga tha...!!!”
Gretta : ” gimana-gimana den? Liburan
sekolah loe selama satu minggu ini! Loe
kemana aja?”
Dentha :
“huft... ya giotu deh tha? Gua diajak bokap gua ke bali, maklumlah , bokap
sama nyokap
gue cek, cok, cek, cok gitu.....
Gretta : “oh... eh den! Lha cowok loe si
dika tu kemana? Loe liburan nggak jalan –
jalan sama
dia donk?”
Denta : “huh..... udah lah ta? Loe nggak
usah bahas si cowok brengsek itu di depan
muka gua,
eneg gue dengarnya”
Gretta : “lhooh, emeng kenapa cowok loe
itu??
Dentha : “ dia selingkuh tha? Sama siska
mantan pacarnya itu... dasar cewek ganjen”
Gretta : “ hellew?? Hah... siska.. oh my
god? Siska...? oh no.... no..no...no
Dia
itu ya jauh banget bedanya sama elo? Dika tuh matanya, dimana sih matanya, di
dengkul kali ya? Makanya dia nggak bisa lihat cewek yang pantas buat ngedampingin
dia!! Yaitu elo den?”
Dentha :
“ya itu masalahnya ta? Gua juga nggak ngerti apa yang ada di pikiran dika?
Gretta : “(menepuk pundak dentha) ”udah loe
tenang aja, serahin urusan ini ama
gua?”
Bel masuk berdering
menandakan dimulainya kegiatan belajar mengajar. Suasana di kelas seperti
biasanya . tiba waktunya istirahat, suasana dikantin cukup ramai, deretan pojok
dekat pintu ada 2 orang cewek. Mereka bernama siska dan tita.
Sisika : “ guys, aku bingung? (sambil
menampakkan wajah bingung)”
Tita : “ bingung kenapa loe sis?
(memandang siska)
Siska : “ gini loe tit, kemarin kan aku
disms dika, aku diajak dika buat jenguk
mamanya
yang sedang sakit, sebenarnya aku nggak mau dia ajak, tetapi dika cerita sama
aku dia sedang marahan sama dentha, dia mohon-mohon sama dentha, supaya bisa
ngertiin keadaan ibunya. Tapi dentha
tetap gak mau ngerti, makanya aku mau temenin dika, aku juga ingin mengetahui
keadaan ibunya. Sudah membaik pa belum. Dika juga cerita sama aku, bahwa dia
juga benar – benar cinta sama dentha.
Tita : “lha terus?? Kamu bingung kenapa
sis? Perasaan nggak ada yang perlu
di bingungin”
Siska : “waktu aku dibonceng sama dika
itu, aku ketemu sama dentha, dia marah –
marah sama dika
dan aku. Aku nggak enak aja sama dentha?”
Tita : “kamu minta maaf aja sama dentha,
kamu jelasin semuanya sis?”
Tiba – tiba dentha dan
gretta datang dari belakang dan menguping pembicaraan mereka.
Dentha :
“(menampar wajah siska)
“heh
loe, jangan macam – macam sama gue, udah puas loe ngrebut pacar gue, puas loe
dasar cewek ganjen”
Gretta : “hech... loe siska, jangan sok
dong loe disini. Mang loo sapa ha...?
Siska : “gretta, dentha ada apa?? Aku bisa
jelasin den? (Dengan nada rendah)”
Gretta : “(menepuk pundak siska) heh...
kumel, loe tu jangan sok suci disini jangan
sok munafik
deh loe jadi anak”
Siska : “grett, place dengerin aku, aku
bisa jelasin semua... gret”
Tita : “iya, seharusnya kamu dengerin
siska jelasin semua kamu jangan marah –
marah dulu”
Gretta : (memegang kedua pundak tita)
“dengar
ya? Elo itu nggak usah ikut campur, tau apa loe itu... ini tu urusan gue, siska
dan dentha, jadi elo nggak usah ikut campur!!!..... inget?”
Tita : “tapi kamu jangan marah – marah
gitu?”
Dentha :
“diem loe... loe tu nggak tau apa – apa (menampar wajah tita)”
Desta : (memegang tangan kedua temannya)
“gret, dentha, udah dong loe tue jangan
bikin
masalah terus di sini. Poin kita itu udah banyak! Ntar kalau kita dikeluarin
gimana?
gretta : ”desta, kamu itu temen kita,
kenapa sih lebih ngebelain cewek kumel itu”
desta : “gret, gue tu nggak ngebelain
dia... inget dong, poin kita udah banyak! Kalau
nanti
ketahuan BP gimana? Oh... now.. kta bakalah di keluarin, loe mau gret, den,
kalau sampai begitu”
dentha : (mendorong siska) loe? Jangan
mentang – mentang loe mantannya dika, loe
jadi sok disekolahan ini”
siska :” gretta, dentha, desta... dengerin
aku dong... aku bisa jelasin, denta, dika itu
sebernarnya sayang banget ma kamu den. Dia tidak mau
kehilangan kami.
Dentha :
“halach... gak usah bohongin gua loe.. gua tau siapa loe.. iya benar memang
loe
mantanya dika, tapi loe nyadar dong? Dia tu sekarang dah milih aku? Kalau loe
masih mengharap-harapkan dia? Oke!! Gua akan putusin sekarang. Tapi asal loe
tahum gua tuch sayang banget ma dia.
Siska : “nggak den? Aku sudah tidak
mengharapkan dia lagi, hatiku sudah sakit
karena
dia sudah menyakiti hatiku, dulu waktu masih pacaran ma aku dalam hatinya dia
tu bukan aku den tapi kamu. Aku sudah tau itu semua, tapi aku diam saja, lalu
aku putusin dia. Dan sekarang dia sudah jadian ma kamu kan den. Aku tuch dan
senang banget den, kamu sudah jadian sama dika.
Gretta : “halach!!! Paling itu semua Cuma
omiong kosong kamu...!!”
Siska : “bener gret, aku tu nggak bohong,
kalo kamu nggak percaya kamu tanya aja
ma dika
Desta : “sudah .. sudah!! Ini semua bisa
diselesaikan dengan cara baik – baik, tidak
seperti ini.
Gretta ; “kenapa sih kamu selalu belain
dia, dia itu sudah nyakitin hatinya denta”
Desta : “aku tue bukannya belain dia gret,
tapi masalah ini kan bisa diselesaikan
dengan cara
baik-baik kan? Tidak seperti ini
Siska : “iya, gret, den, desta itu benar.
Aku tue nggak bohong, semua yang aku
katakan
tuch benar dan masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik kan, nggak perlu
dengan cara seperti ini.
Dentha :
“hech!! Loe diem aja nggak usah kebanyakan ngomong, ini semua tuch gara-
gara loe
semua. Kalo loe nggak begitupasti ini semua tidak bakalan terjadi. “
Gretta : “ya benar tuch kata dentha, kalao
loe penyebab semua ini.”
Tita : “sudahlah, sekarang kita
selesaikan masalah ini dengan baik-baik “
Dentha :
(menunjuk tita) heh loe diem aja, gretta, desta mendingan kita pergi aja....
males gua
ngurusin gembel – gembel ini...!!!”
Gretta : “ya sudahlah... kita pergi aja
lach... lagian gua males ngladenin dia”
Gretta, dentha dan
desta pergi meninggalkan siska dan tita, jam sekolahpun berdering menandakan
waktu istirahat telah usai dan berganti waktu pelajaran.
Sepulang sekolah seperti biasa, denta,
gretta dan desta pergi shopping dan selalu pulang malam. Hari ini desta tidak
masuk sekolah, denta dan gretta hanya berdua tanpa di temani desta sahabatnya
Gretta : eh den, desta kenapa nggak masuk?
Dentha :
mana ku tau? Mungkin dia sakit ta?
Gretta : hummmbb.... mungkin aja
Tiba – tiba olivia datang menghampiri
denta dan gretta
Olivia : gret, aku boleh pinjam sweater
kamu nggak?
Gretta : apa loe bilang? Pinjam sweater
gua?
(tertawa..
haha... ha.... ha .. emang loe tu siapa
Dentha :
heh... !!! berani banget loe mau pinjam sweater temen gua, ngaca dong loe??
Denta dan gretta pun
pergi meninggalkan olivia dengan wajah yang penuh dengan kesombongan
Gretta : (sambil membawa sweater). Gile ya
tu anak, mau pinjam sweater gua??
Berani banget!!
Denta : maklum ta, anak caper
Denta dan gretta masuk
ke kelas masing – masing. Suasana kelaspun seperti biasanya, anak anak selalu
ramai dan bertindak jail. Suasana istirahat yang dinanti – nantikan pun tiba, sepeti biasanya denta dan gretta ke
kantin favorit mereka. Tiba – tiba oliviapun datang menghampiri mereka...
Olivia : hai.. denta, gretta..??
Dentha :
ada apa ke sini?
Olivia : gret, den, aku boleh nggak ikut
genk nya kalian
Dentha :
tunggu... tunggu... tunggu!! Apa loe bilang... ikut genk kita
Tiba – tiba denta membisikkan sesuatu
kepada gretta
Dentha :
Oke...!! elo boleh ikut genk kita, asal ada syaratnya
Olivia : benar den? Apa den syaratnya....
Dentha :
loe harus turutin apa yang kita mau? Gimana loe mau eggak?
Olivia : iya den, aku mau kok. Emangnya
apa?
Dentha :
(ehem-ehem) loe setiap hari harus ntraktir kita makan, ngerjain tugas kita,
trus
sepulang sekolah mijitin kita!! Gimana loe mau nggak?
Olivia : oke grettam dentha, aku mau kok
Sejak saat itu, olivia
selalu melakukan apa yang disuruh oleh gretta dan dentha. Setiap hari
membelikan gretta dan dentha makan, mengerjakan tugas mereka dan memijit
mereka. Suatu hari disaat olivia ada masalah ia bermaksud meminta bantuan
kepada gretta dan denta
Olivia : gretta, dentha .. aku mohon tolong
aku
Gretta & dentha : tertawa terbahak – bahak
Dentha :
emang loe tu sapa? Hahahahaa.... kasian......????
Gretta : heh.. elu tu jangan ngarep loe
bisa temenan ma kita. Bodoh kita temenan ma
elo
Olivia : gretta, dentha aku tu sudah baik
banget ma kalian, kenapa sih kalian jahat
banget
sama aku. Padahal aku itu udah nurut
sama kalian, udah ngebantu kalian, tapi kenapa sih saat ini aku ada masalah, kalian malah nggak ngebantu
aku.
Gretta : heh... gua tu nggak sudi temenan
ma elo. Ayo denta kita capcus, tinggalin
anak kumel
ini.
Denta : yuppss....!!!
Olivia merasa sakit
hati dengan apa yang dilakukan oleh
dentha dan gretta, suatu hari gretta merasa pusing, dia sudah beberapa hari ini
tidak enak badan dan pusing yang amat sangat di kepala. Gretta memutuskan untuk
memeriksakan sakitnya ini kepada dokter dinda.
Gretta : saya sakit apa dok?
Dr. Dinda : maaf, maaf sekali gretta, ini merupakan kabar yang amat
sangat...
Buruk
bagi kamu, kamu terkena kanker otak gretta dan maaf usiamu tinggal 3 bulan,
bahkan kamu sudah stadium 3 dan sudah tidak bisa disembuhkan lagi
Gretta :
(sambil menangis) apa? Apa dok? Kanker.. ya tuhan....
Dr. Dinda : maaf sekali gretta, mungkin kabar ini sangatlah buruk,
gretta, Dokter
sarankan
kamu jadilah anak yang baik, mulailah hidup yang baik lagi, Insyaallah gretta
ketenangan jiwa akan membuat kamu menjadi lebih berarti
Gretta :
(menangis) iya dok, terima kasih (memeluk dokter dinda)
Gretta memberitahu
kepada sahabatnya desta dan dentha, bahwa ia terkena kanker dan usianya tidak
lama lagi
Gretta : (menangis) teman, maafin aku ya,
kalau aku sudah punya salah ke kalian,
usiaku
udah tidak lama lagi, aku mohon desta, dentha mulai sekarang kita jadi anak
baik ya?? Kita minta maaf sama teman – teman yang sudah kita sakiti, udahlah
desta, denta jangan menangis buat aku, please kabulin permintaanku
Desta dan gretta : iya gretta, aku akan
ngabulin permohonan kamu (sambil berpelukan)
Akhirnya gretta
mengumpulkan olivia, siska dan tita
Siska : ada apa gretta? Kenapa kamu
ngumpulin kita?
Olivia ; kamu mau nyakitin dan
ngolok-ngolok lagi?
Gretta ; nggak kok olivia, maksud aku
ngumpulin kalian ke sini aku mau minta maaf
sama
kalian semua, usiaku udah nggak lama lagi, tinggal 3 bulan lagi, mulai sekarang
ini aku ingin jadi anak yang baik –baik, maafin aku ya teman (sambil menangis)
Denta & desta : maafin aku juga ya? Kami semua
janji tidak akan menyakiti kalian lagi,
mulai
sekarang kita sahabatan lagi dan sekarang udah nggak ada genk – genk lagi
Siska, tita, olivia : iya, kami maafin
kalian kok
Dentha, gretta, desta ; thanks ya
(berpelukan)
Ahirnya mulai hari itu
gretta, dentha dan desta menjadi anak yang baik dan rajin beribadah. Hingga
pada saatnya gretta pergi meninggalkan mereka semua..
END
0 komentar:
Posting Komentar