Ahmad Fuadi
Ahmad Fuadi (lahir di Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1972; umur 39
tahun) adalah novelis, pekerja
sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel
pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan
buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan
semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya
sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. [1] Kemudian
meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang
sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS
Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik
menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel
keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah
diterbitkan sejak 23 Januari 2011. Fuadi
mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan
masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini
Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan
Bintaro, Tangerang Selatan.
Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada
tahun 1992. Kemudian
melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, setelah lulus
menjadi wartawan Tempo. Kelas
jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah
bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, dia mendapat
beasiswa Fulbright untuk kuliah
S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington DC bersama Yayi,
istrinya---yang juga wartawan Tempo-adalah mimpi
masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden
TEMPO dan wartawan VOA. [2] Berita
bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan
mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.
Tahun 2004, jendela dunia
lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa Chevening untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk bidang film dokumenter. Penyuka fotografi [3] ini pernah
menjadi Direktur Komunikasi di sebuah NGO
konservasi: The Nature Conservancy
Keistimewaan
Penghargaan
dan Beasiswa
- SIF-ASEAN Visiting Student Fellowship, National University of Singapore, 1997
- Indonesian Cultural Foundation Inc Award, 2000-2001
- Columbian College of Arts and Sciences Award, The George Washington University, 2000-2001
- The Ford Foundation Award 1999-2000
- CASE Media Fellowship, University of Maryland, College Park, 2002
- Beasiswa Fulbright, Program Pascasarjana, The George Washington University, 1999-2001
- Beasiswa British Chevening, Program Pascasarjana, University of London, London 2004-2005
- Longlist Khatulistiwa Literary Award 2010
- Penulis dan Fiksi Terfavorit, Anugerah Pembaca Indonesia 2010
- Penulis/Buku Fiksi Terbaik, Perpustakaan Nasional Indonesia 2011
- Liputan6 Award, SCTV untuk Kategori Pendidikan dan Motivasi 2011
Novel dan Penghargaan
Cover
Novel
|
Tahun
|
Judul
Novel
|
Penghargaan
|
2009
|
|||
2011
|
0 komentar:
Posting Komentar