BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Notebook atau yang lebih keren
disebut laptop merupakan produk primadona yang mulai digemari banyak orang
dalam 2 tahun terakhir ini. Notebook kini bukan hanya digunakan oleh para bapak
atau ibu untuk bekerja, namun juga pelajar bahkan anak-anak untuk bermain atau
mengerjakan tugas.
Saat ini komputer dan piranti
pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer
yang ada sekarang memiliki kemampuan tidak hanya dapat digunakan sebagai alat
perhitungan matematik biasa, tetapi juga dapat digunakan untuk mengolah data
B. Permasalahan
1. Apakah
Notebook itu???
2. Apa
perbedaan notebook, Laptop, dan Netbook?
3. Bagaimanakah
sejarah perkembangan Notebook?
4. Bagaimana
memilih dan cara merawat notebook?
5. Apa
saja dampak yang ditimbulkan?
C. Tujuan
masalah
1. Mengetahui
pengertian dari Notebook???
2. Memahami
perbedaan notebook, Laptop, dan Netbook?
3. Mengetahui
sejarah perkembangan Notebook?
4. Mengerti
bagaimana memilih dan cara merawat notebook?
5. Memahami
dampak yang ditimbulkan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NOTEBOOK
Notebook merupakan salah satu varian dari
komputer jinjing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi nirkabel
dan mengakses internet. Dengan rancangan utama untuk digunakan sebagai
perangkat dalam merambah web, dan menulis surat elektronik, netbook sangat
bergantung pada keberadaan internet untuk akses jarak jauh terhadap aplikasi
berbasis web untuk pengguna yang tidak membutuhkan keberadaan komputer
berspesifikasi tinggi. Netbook biasanya menggunakan Windows XP ataupun Linux
sebagai basis sistem operasi dari pada sistem operasi yang memakan sumber daya
komputer yang lebih besar seperti Windows Vista. Ukuran perangkat ini berkisar
4.8 inci hingga lebih dari 13 inci, umumnya memiliki berat antara 2 hingga 3
pond (~1 kg) dan biasanya lebih murah dari pada laptop biasa yang umumnya
berada dalam kisaran harga USS$400, bahkan beberapa diantaranya ditawarkan
denggan harga antara US$50 hingga US$100.
Notebook, mempunyai layar dari 10.1 ke
atas, rata-rata 14 inch, prosesor yang dipakai mulai dari sekelas Intel Dual
Core sampai yang terbaru Intel Core i3, i5 dan Intel Core i7, dilengkapi dengan
DVD/CD ROM. Notebook menjadi pilihan yang bijak jika kamu menginginkan sebuah
Laptop yang tidak hanya sekedar dipakai untuk internetan. Misalnya jika kamu
ingin mengedit sebuah video, mengedit foto/gambar dengan Photoshop/ Corel Draw
atau Nonton Film HD, maka kamu harus memilih Notebook, karena Notebook
mempunyai ‘tenaga’ atau power yang lebih tinggi dibandingkan Netbook.
Secara teknis saat ini
Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut
sebagian orang, laptop adalah komputer portable yang cocok saat ditaruh diatas
pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan
lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan
yang cukup besar antara keduanya, termasuk harga.
Sebenarnya laptop atau
notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih
dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia
karena lebih dulu populer.
Hanya saja seiring
dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini
penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang
dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi
dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau
suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku,
membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.
Meski demikian masih
ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah
laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC
Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya
dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan
produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo,
produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas,
dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.
Perbedaan besar itu
menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita
cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata
lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull
sebagai dipilihan.
Kemudian kembali pada
pokok yang lain yaitu netbook. Apa perbedaan laptop dan netbook?
Bentuknya mungil dan tentunya ringan untuk dijinjing. Dengan berat yang tidak
lebih dari 1.5 Kg (rata-rata 1Kg), maka Netbook sangat cocok bagi anda yang
sering bepergian, selain itu daya tahan baterai dari Netbook rata-rata mencapai
4-8 jam untuk sekali charge, jadi kemanapun anda pergi tak perlu khawatir
kehabisan baterai (lowbet). Bandingkan dengan laptop yang hanya tahan selama 3
jam dengan berat 4kg - 5kg.
Netbook sangat cocok
bagi anda yang membutuhkan sebuah Laptop hanya untuk kegiatan internetan,
memberikan presentasi, ataupun membuat laporan. Dengan spesifikasi standar
Netbook seperti prosesor 1.66Ghz, memori RAM 1GB dan Hardisk 160/250GB, netbook
benar-benar dibuat untuk kebutuhan standar berkomputer, jadi performanya pun
boleh boleh dibilang tidak bagus-bagus amat. Apalagi tanpa dilengkapi DVD
drive.
Nah, gimana? anda pasti
sudah mengerti apa perbedaan laptop dan notebook
atau laptop
dan netbook.
Laptop/Notebook
Netbook
Pocket PC
Laptop/Notebook
Netbook
Pocket PC
B. Sejarah dan Perkembangan Notebook
Sejak awal ditemukan hingga
sekarang, alat pengolah data bisa kita golongkan ke dalam empat golongan besar
sebagai berikut :
1.Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan
data yang sangat sederhana. Faktor terpenting dalam pemakaian alat jenis ini
adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2. Peralatan mekanik, yaitu
peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara
manual.
3. Peralatan mekanik elektronik,
yaitu peralatan mekanik yang digerakkan oleh motor elektronik secara otomatis.
4. Peralatan elektronik, yaitu
peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Sekitar 5000 tahun yang lalu, di
Asia kecil ditemukan abacus, yang dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi. Abacus masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini.
Sedangkan, komputer generasi pertama mulai berkembang sejak terjadinya perang
dunia kedua. Sejak saat itu, perkembangan komputer begitu pesat dengan ditemukannya
transistor dan Integrated Circuit (IC), hingga sampai pada komputer generasi
keempat dan yang sekarang sedang ramai di pasaran adalah notebook.
Sebelum notebook secara teknik
diperkenalkan, ide tentang komputer yang mudah dipindahkan telah dikemukakan
oleh Alan Kay. Hal ini terlihat pada konsep Dynabook yang dikembangkan oleh
Xerox PARC (Palo Alto Research Centre) pada awal tahun 1970-an. Konsep ini
merupakan pengembangan dari prototype Alto yang juga dilakukan oleh Xerox PARC.
Komputer portable pertama yang
dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dikembangkan pada tahun
1981. Komputer ini merupakan komputer pertama yang dapat dibawa kemana saja,
walaupun saat menggunakan kita harus menghubungkannya dengan listrik rumah.
Dengan segala kemudahan yang
dimilikinya, seperti sifatnya yang portable, daya tahan baterai untuk pemakaian
yang lama, dan harga yang bersaing, notebook mengalami perkembangan yang sangat
pesat dengan jenis dan spesifikasi yang bermacam-macam, sehinggga semakin
banyak orang yang membutuhkannya
Saat ini komputer
dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan tidak hanya digunakan
sebagai alat perhitungan matematika biasa, tetapi juga dapat digunakan untuk
mengelola data.
Sejak awal
ditemukan hingga sekarang, alat pengolah data bisa kita golongkan ke dalam
empat golongan besar sebagai berikut:
1. Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana. Faktor terpenting dalam pemakaian alat jenis ini adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2. Pelaratan mekanik, yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
3. Peralatan mekanik elektronik, yaitu perlatan mekanik yang digerakkan oleh motor mekanik secara otomatis.
4. Peralatan elektronik, yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
1. Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana. Faktor terpenting dalam pemakaian alat jenis ini adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2. Pelaratan mekanik, yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
3. Peralatan mekanik elektronik, yaitu perlatan mekanik yang digerakkan oleh motor mekanik secara otomatis.
4. Peralatan elektronik, yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Sekitar 5000 tahun
yang lalu, di asia kecil di temukan abacus, yang dapat dianggap sebagai awal
mula mesin komputasi. Abacus masih digunakan di beberapa tempat hingga saat
ini. Sedangkan komputer generasi pertama mulai berkembang saat terjadinya
perang dunia kedua. Sejak saat itu, perkembangan komputer begitu pesat dengan
ditemukannya transistor dan integrated circuit(IC), hingga sampai pada komputer
generasi ke empat dan yang sekarang sedang ramai di pasaran adalah notebook.
Sebelum notebook
secara teknik diperkenalkan, ide tentang komputer yang mudah di pindahkan telah
dikemukakan oleh Alan Kay. Hal ini terlihat pada konsep Dynabook yang dikembangkan
oleh Xerox PARC(palo alto reseach centre) pada awal tahun 1970-an. Konsep ini
merupakan pengembangan dari prototype alto yang juga dilakukan oleh Xerox PARC.
Komputer portable
pertama yang dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dikembangkan
pada tahun 1981. Komputer ini merupakan komputer pertama yang dapat di bawa
kemana saja, walaupun saat menggunakan kita harus menghubungkannya dengan
listrik rumah. Dengan segala kemudahan yang dimilikinya, seperti sifatnya yang
portable, daya tahan baterai untuk pemakaian yang lama, dan harga yang
bersaing, notebook mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan jenis dan
spesifikasi yang bermacam-macam, sehingga semakin banyak orang yang
membutuhkannya.
Seri notebook
keluaran Apple Computer, Apple Power, mulai diluncurkan pada tahun 1991. Ini
adalah standard notebook secara de facto yang terus bertahan hingga kini. Hal
ini terlihat pada penempatan keyboard, tersedianya palm rest, dan trackball.
Seri Power Books selanjutnya untuk pertama kalinya menggunakan layar dengan 256
warna (power books 165c keluaran tahun 1993), touchpad, dan perekam suara
16-bit. Selain itu juga terdapat Ethernet Network Adapter(seri Power Books 500
keluaran tahun 1994).
Musim semi tahun
1995 merupakan titik balik yang signifikan dalam sejarah komputer notebook.
Pada bulan agustus 1995, Microssoft memperkenalkan Windows 95. Ini adalah untuk
pertama kalinya microssoft memegang kendali penuh pada manajemen sistem
operasi(operating system). Windows 95 sangat cocok untuk di aplikasikan pada
prosesor Intel Pentium, dan sesuai dengan ROM yang ada pada notebook
C. Panduan Memilih Notebook
Faktor-faktor yang perlu dijadikan
bahan pertimbangan ketika akan memilih notebook :
1. Bobot dan casing
Batasan berat yang ideal adalah 1,6 – 2,2 kg, dan terkait dengan ukuran layar. Notebook dengan berat di bawah 2,2 kg memiliki ukuran layar 12-13 inchi dengan resolusi 1280x800pixel, dan itu sama seperti notebook ukuran 14-15 inchi. Bahan casing yang paling sering digunakan adalah plastik polimer (seperti acrylonitrile butadiene styrene) karena ringan, tetapi bukan penghantar panas yang baik. Notebook kelas menengah ke atas menggunakan casing dari bahan campuran logam seperti magnesium alloy. Bahan ini lebih kuat dan mendistribusikan panas ke semua area casing dengan lebih baik.
2. Processor
Jika dipetakan, saat ini ada 5 kelompok besar processor yang digunakan notebook. Tiga kelompok paling besar adalah processor Intel versi dual core, yaitu generasi Yonah (nama resminya Core Duo T2xxx), Merom (Core 2 Duo T5xxx dan T7xxx), dan Santa Rosa (Core 2 Duo T7xxx dengan x bilangan genap). Dua kelompok lagi adalah notebook yang menggunakan processot low-end, yaitu AMD Sempron dan Intel Celeron. Keunggulan processor Core 2 Duo memiliki performa dan manajemen penggunaan daya yang lebih baik, sehingga lebih cepat dan hemat listrik. Sedangkan processor AMD Sempron dan Celeron harganya lebih murah tetapi performanya juga tidak jelek, sudah bisa menjalankan aplikasi standar seperti Office atau browsing.
3. Kapasitas Memori
Jika tidak banyak data yang ingin disimpan di notebook, kapasitas memorinya cukup 512 MB. Namun jika kita berminat menggunakan Windows Vista, sebaiknya gunakan memori berkapasitas 1 GB.
4. Fasilitas Pendukung
Fasilitas yang paling sering digunakan dalam notebook adalah WiFi, Bluetooth, card reader, dan DVD writer. Fasilitas lain yang juga menjadi variabel harga adalah sistem operasi, Windows Vista Ultimate seharga US$ 393, Windows Vista Home Basic dan Home Premium seharga US$ 150-300, Windows XP Home Edition seharga Rp. 700 ribu. Atau bisa juga melirik Linux dengan versi terbarunya Ubuntu.
1. Bobot dan casing
Batasan berat yang ideal adalah 1,6 – 2,2 kg, dan terkait dengan ukuran layar. Notebook dengan berat di bawah 2,2 kg memiliki ukuran layar 12-13 inchi dengan resolusi 1280x800pixel, dan itu sama seperti notebook ukuran 14-15 inchi. Bahan casing yang paling sering digunakan adalah plastik polimer (seperti acrylonitrile butadiene styrene) karena ringan, tetapi bukan penghantar panas yang baik. Notebook kelas menengah ke atas menggunakan casing dari bahan campuran logam seperti magnesium alloy. Bahan ini lebih kuat dan mendistribusikan panas ke semua area casing dengan lebih baik.
2. Processor
Jika dipetakan, saat ini ada 5 kelompok besar processor yang digunakan notebook. Tiga kelompok paling besar adalah processor Intel versi dual core, yaitu generasi Yonah (nama resminya Core Duo T2xxx), Merom (Core 2 Duo T5xxx dan T7xxx), dan Santa Rosa (Core 2 Duo T7xxx dengan x bilangan genap). Dua kelompok lagi adalah notebook yang menggunakan processot low-end, yaitu AMD Sempron dan Intel Celeron. Keunggulan processor Core 2 Duo memiliki performa dan manajemen penggunaan daya yang lebih baik, sehingga lebih cepat dan hemat listrik. Sedangkan processor AMD Sempron dan Celeron harganya lebih murah tetapi performanya juga tidak jelek, sudah bisa menjalankan aplikasi standar seperti Office atau browsing.
3. Kapasitas Memori
Jika tidak banyak data yang ingin disimpan di notebook, kapasitas memorinya cukup 512 MB. Namun jika kita berminat menggunakan Windows Vista, sebaiknya gunakan memori berkapasitas 1 GB.
4. Fasilitas Pendukung
Fasilitas yang paling sering digunakan dalam notebook adalah WiFi, Bluetooth, card reader, dan DVD writer. Fasilitas lain yang juga menjadi variabel harga adalah sistem operasi, Windows Vista Ultimate seharga US$ 393, Windows Vista Home Basic dan Home Premium seharga US$ 150-300, Windows XP Home Edition seharga Rp. 700 ribu. Atau bisa juga melirik Linux dengan versi terbarunya Ubuntu.
D.
Merawat
Notebook
Supaya notebook kita selalu dalam
kondisi prima dan berumur panjang, berikut tip-tip merawat notebook :
1.Selalu masukkan notebook ke dalam tas khusus untuk notebook jika akan digunakan bepergian.
2.Bersihkan permukaan body notebook secara berkala dengan deterjen non alkaline yang dicampur dengan air. Untuk layar, gunakan cairan pembersih kaca dan jangan menekan layar terlalu keras. Sedangkan untuk keyboard, gunakan kuas untuk menyapukan sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran.
3.Jangan meletakkan beban berat di atas notebook, karena tekanan pada bagian atas notebook bisa menyebabkan goresan permanen pada layar.
4.Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen pada notebook.
5.Saat menggunakan notebook, hindari meletakkannya pada permukaan yang lunak, seperti sofa, tempat tidur, atau karpet. Hal itu bisa menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan panas (overheating).
6.Untuk melindungi data dalam hardisk, jangan meletakkan notebook di sekitar barang-barang yang mengandung medan magnet atau elektromagnet kuat, seperti ponsel atau TV. Jika kita hendak mengakses internet dengan menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook
1.Selalu masukkan notebook ke dalam tas khusus untuk notebook jika akan digunakan bepergian.
2.Bersihkan permukaan body notebook secara berkala dengan deterjen non alkaline yang dicampur dengan air. Untuk layar, gunakan cairan pembersih kaca dan jangan menekan layar terlalu keras. Sedangkan untuk keyboard, gunakan kuas untuk menyapukan sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran.
3.Jangan meletakkan beban berat di atas notebook, karena tekanan pada bagian atas notebook bisa menyebabkan goresan permanen pada layar.
4.Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen pada notebook.
5.Saat menggunakan notebook, hindari meletakkannya pada permukaan yang lunak, seperti sofa, tempat tidur, atau karpet. Hal itu bisa menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan panas (overheating).
6.Untuk melindungi data dalam hardisk, jangan meletakkan notebook di sekitar barang-barang yang mengandung medan magnet atau elektromagnet kuat, seperti ponsel atau TV. Jika kita hendak mengakses internet dengan menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook
Merawat notebook memang sangat diharuskan bagi para
penggunanya agar notebook nya dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak. pada
beberapa langkah praktis dibawah ini barangkali bisa Anda coba untuk merawat
notebook Anda.
1. Merawat casing notebook.
1. Merawat casing notebook.
Casing
merupakan bagian notebook yang berhubungan secara langsung dengan dunia luar
(debu, uap air, dan suhu). Karena itu, secara teratur, bersihkan casing
notebook Anda dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi sedikit deterjen.
Sebaiknya, gunakan deterjen yang tidak mengandung zat alkalin. Akan lebih baik
lagi jika Anda menggunakan lap khusus yang bisa didapat di toko-toko komputer.
Juga,
agar casing tampak selalu baru, hindari menggores casing dengan benda tajam
atau menuangkan cairan seperti lem ke atasnya. Jika Anada hendak bepergian,
masukkanlah selalu notebook Anda pada wadah/ tas yang telah disediakan.
2. Merawat Layar
Kebanyakan
notebook menggunakan layar LCD (Liquid crystal display) atau layar kristal
cair. Sperti tercermin dalam namanya, LCD dibentuk oleh cairan kristal untuk
menghasilkan gambar. Karena tipis atau rapuh jagalah agar layar tidak terkena
benda-benda tajam khususnya yang bisa menimbulkan lubang atau goresan. Jika
harus menunjuk sesuatu pada layar denga jari atau pulpen, jagalah agar pulpen
atau jari kita tidak mengenai layar atau menekannya terlalu keras. Untuk
membersihkan layar, gunakan kain lembut yang kering. Ingatlah untuk tidak
menekan layar terlalu keras saat membersihkan layar. Bersihkan layar dari satu
arah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.
3. Merawat batere
a.
Saat mulai mengisi batere, jangan gunakan batere sebelum terisi penuh. Jika
Anda menggunakan batere baru yang akan diisi pertama kali, batere itu mungkin
tidak terisi sepenuhnya karena karakteristik bahan kimia di dalamnya. Untuk
mendapatkan kinerja yang optimal, seluruh sel batere tersebut harus diaktifkan.
Caranya adalah dengan mengisi dan mengosongkan sepenuhnya batere notebook Anda sebanyak
tiga kali berturut-turut. Hal ini juga berlaku untuk batere yang lama tersimpan
atau tidak terpakai selama beerapa bulan.
b.
Jika Anda menggunakan betere Nikel Metal Hydrida (Ni-MH), cobalah untuk
mengosongkan batere Anda sepenuhnya setiap beberapa waktu (minggu/bulan)
sekali. Pengosongan total ini ditandai modus hibernasi atau indikator batere
menunnjukkan tingkat 0%. Pada situasi ini, Anda bisa mencolokkan adapter
notebook Anda dan mengisi batere sampai indikator menunjukkan tingkat 100%.
c.
Jika berencana menyimpan notebook Anda dalam jangka waktu lama, lepaskan batere
dari notebook dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering. Tempat yang bisa
dipakai untuk menyimpan batere ini misalnya ruang berpendingin udara atau ruang
dengan sirkulasi udara yang cukup baik.
4. Merawat notebook secara umum
Notebook
tersusun dari aneka komponen elektronik yang kinerjanya dipengaruhi oleh suhu.
Suhu yang terlalu ekstrim (misalnya terlalu panas atau terlalu dingin) bisa
mengganggu kinerja atau bahkan merusak notebook. Karena itu, jangan
meninggalkan notebook Anda dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari.
Panas yang berlebihan dalam mobil bisa merusak komponen-komponen dalam
notebook.
Selain
itu, untuk melindungi data yang ada di dalam harddisk, jangan letakkan aneka
perangkat yang mengandung atau menghasilkan medan magnet/elektromagnet kuat di
sekitar notebook Anda, Perangkat-perangkat penghasil medan magnet ini misalnya
speaker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon
selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared
pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook Anda.
Hal
lain yang tidak kalah pentinnya adalah pertimbangan untuk tidak mematikan
notebook saat lampu indikator harddisk masih berkedip-kedip. Jika lampu masih
berkedip-kedip semacam ini, artinya harddisk Anda sedang melakukan aktivitas.
Hilangnya daya secara tiba-tiba (misalnya saat notebook dimatikan) bisa
mengakibatkan kerusakan data atau gangguan apda kinerja harddisk. Pastikan
bahwa lampu indikator harddisk telah mati dan harddisk Anda telah berhenti
beraktivitas sebelum Anda mematikan notebook. Dan jika Anda hendak memindahkan
atau memasukkan notebook ke dalam tas, pastikan bahwa notebook Anda sudah
dimatikan.
Jika dirawat dengan seksama, kinerja notebook bisa tetap tinggi setelah bertahun-tahun. Ingatlah bahwa jika notebook kita tetap berjalan sempuna setelah sekian lama, kita sendirilah yang akan merasakan manfaatnya
E. Dampak Negatif dari Pemakaian Komputer dan Notebook
Salah satu kasus
gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh Danielle Weatherbee (29
tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information
Technology. Karena kebiasaannya sehari-hari yang menggunakan notebook, ia kemudian
mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang
belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat
dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini notebook.
Beberapa gangguan
kesehatan lainnya yang diakibatkan dari penggunaan komputer, antara lain
Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit Kepala, Sakit
Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik.
Repetitive
Stress/Strain Injury (RSI) adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan, tangan
dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat
menjadi semakin parah jika sang pengguna komputer tidak memperhatikan faktor
ergonomic pemakaian komputer dalam jangka waktu lama.
Kelelahan mata/Computer
Vision Sindrome (CVS) dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang
paling banyak dikeluhkan para pengguna komputer, Computer Vision Sindrome (CVS)
sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala,
penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan
berbagai masalah penglihatan lainnya.
Medan
Elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam beberapa tahun
terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang
terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap
para penggunanya. Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan
bayi lahir cacat hingga gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu
seputar dampak medan magnetic. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu
pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut. Namun begitu, di negara-negara maju
seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar anak-anak di bawah umur
mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik, termasuk komputer
bagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication Commission
(FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik
Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat
radiasi dari tiap type ponsel yang ada.
BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Notebook ditemukan oleh John Osborne tahun 1980, beratnya
mencapai 13 kg dengan ukuran layar 5 inchi. Kini, sudah banyak notebook
diproduksi dengan berat kurang dari 2 kg dan ukuran layar bervariasi antara
11-17 inchi. Selain itu dengan menggabungkan berbagai ragam teknologi, notebook
tampil semakin lengkap dengan fitur-fitur menarik. Kita bisa menonton TV
(dengan menghubungkannya ke antena TV), mendengarkan musik, menonton VCD / DVD,
mengakses internet (dengan memanfaatkan fitur Wi-Fi), bahkan ada pula yang
dilengkapi dengan fitur kamera
B.
Saran
Terutama bagi kawan – kawan yang sering menggunakan
fasilitas hotspot dengan laptop. Dan dari semua keluhan kesehatan yang
pernah ada, kebanyakan keluhan datang dari para pengguna notebook. Notebook
memang dirancang seefesien mungkin untuk dapat dengan mudah dibawa ke manapun.
Namun efesiensi yang didapat dari penggunaan laptop ini ternyata harus dibayar
mahal dengan mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin
kenyamanan dan kesehatan para pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar