Alfa Computer : Jl Raya Watudandang Prambon Nganjuk (1/3an SMPN 1 Prambon)

Senin, 11 Juni 2012

Makalah tentang Gadget


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernahkan anda mendengar kata Gadget, Sangat sering sekali kita mendengar kata itu akhir akhir ini. Pernah kah anda berpikir mengapa benda seperti itu sangat diminati oleh banyak orang saat ini?? Jawabannya karena seiring dengan kemajuan dunia teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat, bahkan mungkin saat kita sedang tidur pun dunia teknologi terus menerus melakukan pengembangannya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan teknologi yang modern dan praktis. Dan mungkin beberapa benda yg disebut dengan gadget ini ada ditangan kita seperti BlackBerry, Apple, Android. Ketiga merek tsb sangat banyak dipasar indonesia, sehingga kita dapat mengikuti perkembangan tecnologi yang semakin tahun semakin berkembang sangat pesat sekali..
Dengan demikian, sebetulnya gadget itu bisa dikatakan bisa menjadi peningkat nilai manusia atau bahkan bisa meragukan, bahkan mematikan manusia. Para penggunga gadget sebaiknya memang bisa menyadari akibat-akibat tersebut dan tentunya jika tepat guna pasti dakan tepat sasaran. Gadget bisa memanusiakan manusia juga bisa mendegradasi manusia dari yang semestinya. Karena gadget ibarat pisau, tergantung siapa pemegangnya. Maka tetap bersikapcerdaslah dalam menggunakan gadget agar hidup dengan gadget lebih baik daripada hidup tanpanya

B. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud Gadget itu?
2.      Bagaimanakah perkembangan Gadget?
3.      Bagaimanakag Sejarah gadget?
4.      Aplikasi apa saja yang ada dalam gadget?
5.      Apa Saja Manfaat dari gadget dalam Kehidupan?
C. TUJUAN PENULISAN
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud Gadget itu?
2.      Untuk mengetahui perkembangan Gadget?
3.      Untuk memahami Sejarah gadget?
4.      Mengetahui Aplikasi apa saja yang ada dalam gadget?
5.      Agar kita tahu Manfaat dari gadget dalam Kehidupan?




BAB II
PEMBAHASAN

A.  PERKEMBANGAN GADGET

        


Ada masyarakat yang terpengaruh dengan perkembangan gadget ini dan ada yang tidak. Bagi yang tidak terpengaruh, mereka santai saja menjalani kehidupan seperti biasa dengan gadget seadanya dan tidak terlalu "ngoyo" untuk mendapatkan gadget terbaru dengan segala pemikiran. Bagi yang terpengaruh, mereka selalu mengikuti perkembangan gadget. Mereka berlomba-lomba membeli gadget terbaru dengan berbagai cara. Mereka "ngoyo" memiliki gadget demi sebuah gengsi. Padahal belum tentu mereka yang mengikuti trend gadget dapat menggunakannya dengan maksmal. Bisa disebut dengan "yang penting punya dan paling bagus diantara yang lain"
Seperti yang kita ketahui, perkembangan gadget pada masa sekarang cukup pesat. Mulai dari alat untuk mendengarkan lagu, mengambil foto, komunikasi, sampai komputer.

Contoh gadget untuk mendengarkan lagu :
- radio tape
- walkman
- MP4
- Ipod

Contoh gadget untuk mengambil foto :
- kamera manual
- kamera digital
- kamera SLR
- kamera DSLR

Contoh untuk komunikasi :
- Symbian
- Blackberry
- Android

Contoh dalam hal komputer :
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
 dengan berbagai merk.


Gadget memang tidak bisa dilepaskan dari warga urban yang tinggal di Jakarta. Bisa dipastikan ke mana saja mereka melangkah, selalu dikelilingi oleh gadget-gadget canggih dan seru. Bayangkan perkembangan masyarakat urban yang pesat tersebut juga diiringi oleh perkembangan gadget yang semakin lama semakin seru. Jika dahulu orang memiliki walkman, kemudian discman, kini sudah tergusur oleh portable audio player yang sangat mini dan mudah dibawa kemana-mana. Di bawah ini adalah beberapa urban gadget yang tidak boleh Anda lewatkan.

B. SEJARAH GADGET
Asal-usul dari “gadget” kata melacak kembali ke abad ke-19. Menurut Kamus Inggris Oxford , ada bukti anekdotal untuk penggunaan “gadget” sebagai nama pengganti untuk item teknis yang tepat nama seseorang tidak dapat mengingat sejak tahun 1850-an, dengan 1886 Spunyarn buku Robert Brown dan Spindrift, Seorang anak pelaut log keluar dari pelayaran dan rumah di clipper teh Cina yang mengandung penggunaan paling awal di cetak. Etimologi dari kata tersebut diperdebatkan. Sebuah cerita beredar luas menyatakan bahwa gadget kata “diciptakan” ketika Gaget, Gauthier & Cie, perusahaan di balik repousse pembangunan Patung Liberty (1886), membuat versi kecil dari monumen dan menamakannya setelah perusahaan mereka , namun ini bertentangan dengan bukti bahwa kata itu sudah digunakan sebelumnya di kalangan bahari, dan fakta bahwa hal itu tidak menjadi populer, setidaknya di Amerika Serikat, sampai setelah Perang Dunia I. Sumber lain mengutip derivasi dari Perancis gâchette yang telah diterapkan pada berbagai potongan mekanisme menembak, atau gagée Perancis, alat kecil atau aksesori.
Para Oktober 1918 isu Catatan dan Pertanyaan berisi entri multi-artikel tentang “gadget” kata (12 S. iv. 187). H. Tapley-Soper dari Perpustakaan Kota, Exeter, menulis:
Sebuah diskusi muncul pada pertemuan Plymouth dari Asosiasi Devonshire pada tahun 1916 ketika ia menyarankan bahwa kata ini harus dicatat dalam daftar provincialisms lisan setempat. Beberapa anggota berbeda pendapat dari dimasukkannya dengan alasan bahwa itu adalah umum digunakan di seluruh negeri, dan seorang perwira angkatan laut yang hadir mengatakan bahwa telah bertahun-tahun menjadi ekspresi populer di layanan untuk alat atau melaksanakan, nama yang tepat dari yang tidak diketahui atau telah untuk sementara dilupakan. Saya juga sering mendengarnya diterapkan dengan menggunakan sepeda motor teman untuk koleksi perlengkapan untuk dilihat pada sepeda motor. ‘Nya pegangan-bar disiram gadget’ mengacu pada hal-hal seperti spedometer, cermin, tuas, lencana, maskot, & c, yang melekat pada kemudi. Menangani. The ‘menyulap’ atau pendek sisanya digunakan dalam biliar juga sering disebut ‘gadget’, dan nama telah diterapkan oleh platelayers lokal ke ‘mengukur’ digunakan untuk menguji akurasi dari pekerjaan mereka. Bahkan, meminjam dari masa kini Tentara gaul, ‘gadget’ diaplikasikan untuk ‘hal lama. “
Penggunaan istilah dalam bahasa militer melampaui angkatan laut. Dalam buku “Di atas Pertempuran” oleh Vivian Drake , yang diterbitkan pada tahun 1918 oleh D. Appleton & Co, New York dan London, menjadi memoar seorang pilot dalam British Royal Flying Corps , ada kutipan berikut: “kami perasaan bosan itu kadang-kadang hilang dengan gadget baru -. “gadget” adalah Flying Corps slang untuk penemuan Beberapa gadget yang baik, beberapa komik dan beberapa luar biasa “

Dengan paruh kedua abad kedua puluh, “gadget” istilah telah diambil pada konotasi dari kekompakan dan mobilitas. Dalam esai 1965 “The Gizmo Besar” (istilah yang digunakan bergantian dengan “gadget” di seluruh esai), kritikus arsitektur dan desain Reyner Banham mendefinisikan item tersebut sebagai:
Kelas karakteristik produk AS – mungkin yang paling karakteristik – adalah unit mandiri kecil kinerja tinggi dalam kaitannya dengan ukuran dan biaya, yang berfungsi untuk mengubah beberapa set dibedakan dari keadaan ke kondisi lebih dekat keinginan manusia. Minimum keterampilan yang diperlukan dalam instalasi dan penggunaan, dan ini terlepas dari infrastruktur fisik dan sosial di luar itu oleh yang dapat dipesan dari katalog dan dikirimkan ke pengguna prospektifnya. Sebuah kelas pegawai dengan kebutuhan manusia, ini klip-pada perangkat, gadget portabel, memiliki pemikiran Amerika berwarna dan tindakan jauh lebih dalam.

Penggunaan lain
Yang pertama bom atom dijuluki gadget oleh para ilmuwan dari Proyek Manhattan , diuji di situs Trinity .

C. APLIKASI GADGET
Dalam industri perangkat lunak, “gadget” mengacu pada program komputer yang menyediakan layanan tanpa perlu sebuah aplikasi independen yang akan diluncurkan untuk masing-masing, melainkan berjalan di lingkungan yang mengelola beberapa gadget. Ada beberapa implementasi berdasarkan teknik pengembangan perangkat lunak yang ada, seperti JavaScript , form input, dan berbagai format gambar.
Para pengguna didokumentasikan dari gadget panjang dalam konteks rekayasa perangkat lunak adalah pada tahun 1985 oleh para pengembang AmigaOS , maka sistem operasi dari Amiga komputer ( intuition.library dan juga tools.library kemudian Gad). Ini menunjukkan apa tradisi teknologi lainnya sebut GUI widget -elemen kontrol antarmuka pengguna grafis . Ini konvensi penamaan tetap dalam melanjutkan penggunaan sejak saat itu.
Tidak diketahui apakah perusahaan perangkat lunak lain secara eksplisit menggambar pada inspirasi bahwa ketika menampilkan kata dalam nama teknologi mereka atau hanya mengacu pada makna generik. Widget Kata tua dalam konteks ini. Dalam “film Kembali ke Sekolah “dari tahun 1986 oleh Alan Metter, ada adegan di mana seorang profesor ekonomi Dr Barbay, ingin memulai untuk tujuan pendidikan sebuah perusahaan fiktif yang menghasilkan” widget: Ini adalah produk fiktif. “


D. TREND GADGET MOBILE

http://fauziazzuhry.blog.ugm.ac.id/files/2011/09/ipad_vs_netbook_sf-300x134.jpg

Sekitar awal tahun 2010 Apple mengeluarkan seri IPAD, dan hanya butuh waktu kurang dari 3 bulan untuk IPAD langsung menguasai pasar mobile computing yang selama ini dikuasai oleh Tablet dan UMPC (Ultra Mini PC), bahkan IPAD turut mempengaruhi pasar Smart Phone.
Padahal sebelum diluncurkan, beberapa pakar IT kelas wahid ramai-ramai mencibir IPAD sebagai barang “nanggung” dan tidak berguna. Artinya adalah kurang ringkas untuk skala mobile, dan kurang berguna untuk memenuhi sasaran kebutuhan computing. Salah satu yang melontarkan pernyataan ini adalah Bill Gates (CEO dari Microsoft) dan Jim Ballsilie (CEO RIM (Produsen BlackBerry)). Mereka pada mulanya beranggapan, tidak mungkin IPAD dapat menggusur pangsa microsoft di bidang Computer dan Blackberry di bidang SmartPhone.
Namun, mereka harus menerima kenyataan  bahwa Steve Jobs seperti “menyihir” dunia dengan memberi trend terbaru bagi perkembangan teknologi di bidang Computer maupun Mobile Computing. Ini memang terkait dengan inovasi pada gadgets Ipad dan Iphone itu sendiri, terutama pada tampilan dan layar sentuhnya yang bekerja sangat baik, serta system layanan online. “Sihir” Steve Jobs ini memang bukan kali pertama dilakukan, jika kita mengingat sekitar awal tahun 2000 saat Steve Jobs merubah cara orang menikmati musik dengan meluncurkan gadget unik bernama “Ipod”, yang langsung menggusur walkman pada saat itu.
Pada kesempatan ini saya tidak  membahas tentang “sihir” Steve Jobs ini. Namun dengan cerita ini kita dapat menerima suatu analogi bagaimana suatu inovasi dapat merubah mindset orang tentang teknologi seperti yang dilakukan Steve Jobs. Saya akan lebih fokus pada topik umumnya, yakni membahas “Trend Perkembangan Gadgets Mobile vs Netbook”.
Zaman dahulu orang selalu berpikir bahwa Gadget Mobile fungsionalitasnya adalah lebih kepada sifat mobilenya dan untuk smartphone dapat mengerjakan tugas-tugas yang tidak terlalu berat. Sementara Netbok adalah perkembangan dari Desktop dengan model Komputer Jinjing dengan kapabilitas kemampuan menyamai kemampuan Desktop terutama untuk mengerjakan tugas yang sifatnya office.Padangan ini bukannya salah untuk ukuran saat ini, namun perlahan mulai bergeser. Menurut situs http://www.techblogx.com/netbook-vs-tablet.html, ada beberapa perbandingan bagi konsumen untuk memilih notebook/netbook atau gadget mobile(tablet,smartphone, dll)
1. Gadget mobile menawarkan trend teknologi terkini, dengan tampilan  menarik. Sementara Notebook/Netbook lebih menawarkan kepada   Performa pekerjaan.
2. Gadget mobile lebih menawarkan kepada keringkasan dan mobility. Beberapa gadget seperti Ipad mungkin dapat menyamai performa dari Notebook ataupun Netbook untuk memenuhi kebutuhan komputer. Mungkin resolusi layar, kemampuan processor, memory, dan kapasitas penyimpanan hardisk.  Namun dengan User Interface yang dimiliki gadgets mobile, tak akan senyaman dengan User Interface tradisional  milik Notebook ataupun Netbook, seperti keyboard.
3. Netbook/Notebook memberikan semua kelengkapan komputerisasi sampai pada Optical Drive. Sedang Gadget tidak mungkin selengkap itu. Contoh lain adalah port USB plugin play, yang hanya dimiliki gadgets seperti IPAD dengan harga yang mahal.
4. Gadgets dan notebook/netbook sama-sama dapat memenuhi kebutuhan mobile seperti telephon, sama-sama mendukung teknologi video calling dengan camera. Namun penggunaan tujuan mobile pada notebook/netbook tidak akan senyaman pada mobile gadgets.
5. Harga untuk notebook/netbook lebih terjangkau daripada gadgets mobile.



Inovasi Gadgets vs Kemampuan Netbook
Jika kita menilik pada cerita Steve Jobs tadi, dan ramainya produk Android pada saat ini mungkin sudah cukup menggambarkan kepada kita akan inovasi gadgets yang sudah membanjiri pasar smartphone dan mobile computing. Namun kita juga tidak akan melupakan perkembangan hardware untuk Netbook yang saat uni kemampuannya sudah menyamai Desktop. Jika saya harus memilih dengan standar keuangan mahasiswa, jelas saya lebih memilih notebook atau netbook demi kelancaran studi saya. Namun bukan berarti saya tidak membutuhkan gadgets, minimal untuk kebutuhan komunikasi. Untuk membandingkannya kita akan melihat angka pada realnya.
http://fauziazzuhry.blog.ugm.ac.id/files/2011/09/ipadvsnotebook3.jpg
Jika kita merujuk pada data statistik yang ada pada trend perkembangan Ipad vs Netbook, didapat yang kami dapat dari situs Morgan Stanley Research menyebutkan bahwa Netbook sangat berjaya pada Juli 2009, dimana pertumbuhan Notebook sangat meyakinkan yakni 649% dari bulan sebelumnya. Kemudian semakin hari bertambah hari popularitasnya semakin turun. Beberapa faktor diantaranya Netbook sudah bukan lagi barang yang menarik, dibandingkan smartphone ataupun tablet. Selain itu juga dipengaruhi oleh merosotnya harga notebook, yang membuat konsumen lebih condong ke notebook yang mempunyai kemampuan lebih daripada netbook. Puncaknya adalah pada awal peluncuran Ipad yaitu pada April 2010, dimana pertumbuhan Netbook menjadi minus 13%. Padahal Maret 2010, Netbook masih sempat mengalami pertumbuhan sekitar 25%. Lalu bagaimana kabar netbook untuk saat ini?

E. Populasi Internet Pengguna Mobile Gadgets
http://fauziazzuhry.blog.ugm.ac.id/files/2011/09/mobile-internet1.jpg
Dari grafik diatas terlihat bahwa berbagai platform mobile dari Ipad sampai Black Berry terus membayangi Platform Desktop, Notebook dan Netbook seperti Windows, Mac dan Linux. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa fungsi gadgets sebagai alat untuk mencari informasi di Internet tidak kalah dibanding platform workstation.
http://fauziazzuhry.blog.ugm.ac.id/files/2011/09/browsing-share.jpg
Data yang kami dapat dari Tech Crunch bahwa dalam periode 3 bulan sejak April 2010, yakni antara pertengahan Juli hingga Agustus 2010 bahwa Browsing Share (tingkat konsumsi trafic internet) untuk platform mobile terus naik dan menggerogoti konsumsi internet Desktop/Laptop. Bahkan platform Windows sampai turun 3.5% dalam kurun 3 bulan tersebut. Sedang Ipad justru melonjak 3.4%.Perlahan tapi pasti trafic pengguna mobile ini terus naik.

“The Rise of Mobile Cloud Computing”
“By 2012, mobile devices will be the primary way in which we access the Internet. The only technologies capable of fully leveraging the rapid innovation taking place in mobile computing are cloud computing services. Your data on any device, in any location, at any time can only be realized with modern cloud computing services.” (Tierney)
Saya tertarik dengan Pernyataan John Tierney dalam Papernya Grand Design of Cloud Computing 2012, yang menyatakan bahwa sudah saatnya mobile devices sebagai alat utama untuk internet. Juga disebutkan bahwa Cloud Computing sudah dapat mengakomodasi piranti mobile. Dengan modern “Cloud Computing” kita dapat mengakses data dengan devices apapun, dimana pun dan kapanpun. System semacam ini memang memacu pemasaran mobile devices ke depan.

Pandangan Saya tentang Trend Mobile Gadgets vs Workstation
(Notebook,Netbook, Desktop)
PerkembanganPerangkat Mobile semakin besar dari tahun ke tahun. Namun saya percaya bahwa Jenis Workstation seperti Notebook, Netbook dan Desktop juga tidak akan dapat ditinggalkan manusia. Seperti uraian saya tadi, bahwa Perangkat Mobile yang ringkas ini, pasti akan punya keterbatasan sampai kapanpun. Walau kali ini tidak berbicara dengan data, saya yakin bahwa Populasi Mobile vs Workstation pasti akan mencapai titik kesetimbangan. Mungkin saat ini Mobile baru mengalami fase threshold sampai saat dimana perkembangannya tidak cepat lagi.
Teknologi Mobile Cloud Computing juga tidak  bisa sempurna menjawab kebutuhan komputasi. Bagaimana dengan Daerah yang tidak ada infrastruktur dan SDM nya? Lalu bagaimana jika terjadi kemacetan trafic? Seperti kertas yang tidak bisa efektif digantikan oleh “paperless system”. Manusia tidak akan bisa meninggalkan sisi tradisionalnya. Oleh karena itu baik Piranti Mobile dan Workstation sama-sama masih dibutuhkan


F. KEGUNAAN DARI GADGET :
1. Audio Gadget, adalah gadget yang membantu Anda mendengarkan musik favorit Anda di manapun, bentuknya sangat kecil, ringan dan merupakan perangkat cerdas yang dapat memutar semua jenis musik dalam semua format, mp3, wav, wma, dll. Audio gadget bisa berbentuk mp3 player dengan beberapa jenis memori flash dengan aneka kapasitas, ada 256 Mb, 512 Mb, 1Gb, 2 Gb, bahkan mungkin bisa mencapai 20 GB, sesuai dengan kebutuhan Anda. Bentuk MP3 player lainnya bisa berupa kaca mata , sangat praktis bagi orang-orang yang mempunyai gaya hidup yang aktif. Gadget ini juga mungkin dapat disertakan pada jam tangan, pena dan kamera digital.

2. Ipods, merupakan gadget yang sempurna untuk keperluan pribadi, mereka sangat cocok kalau disandingkan dengan musik dan fungsi perekaman, gadget itu juga memiliki opsi lain seperti radio FM, pembaca E-book (semacam ebook reader), perekaman suara. Ipods memiliki. Alat ini pun dapat memutar semua jenis musik, dalam beberapa model, mereka dapat memainkan video dan menampilkan gambar.

3. Gadget video, dengan gadget ini Anda dapat menonton video favorit anda dan menampilkan / berbagi foto pribadi Anda. MP4 player adalah salah satu gadget yang memungkinkan anda untuk menonton film , klip video, rekaman pribadi dan bahkan bisa digunakan untuk bermain game. Gadget ini selain harus dapat mendukung semua fungsi video dan file foto, juga harus memiliki layar resolusi tinggi untuk menampilkan gambar yang bagus.

4. Gadget kamera, seperti kamera wireless internet, kamera pengintai, kamera berbentuk kacamata hitam, dll. Dengan beberapa model kamera internet nirkabel, anda dapat mengakses kamera dari mana saja, kapan saja dengan menggunakan IP Adress .

Demikianlah sekilas pengertian gadget pada postingan
saya kali ini. Semoga bagi yang belum mengetahuinya, bisa menambah wawasan.


G. Artikel tentang Gadget

Gadget Itu Ibarat Pisau Bermata Dua


Ambil contoh saja saat ini, paling tidak orang sudah memiliki handphone walaupun denga fitur yang amat sederhana. Mereka pemakai pemula atau orang-orang yang masih merasa gagap tehnologi akan memilih jenis gadget yang sederhana pula dan harganya terjangkau.
Pertimbangan pemilihan jenis gadget akan didasarkan pada tingkat kebutuhan masing-masing pribadi. Seorang pengusaha besar yang bidang usahanya sudah menjangkau di mana-mana akan lebih perlu. Mereka dengan tingkat penggunaan yang amat sering, juga perlu media untuk mengirimkan data dapat dipastikan akan dituntut menggunakan jenis gadget yang bisa diajak kerjasama dan dapat memenuhi tuntutan perkerjaannya.
Tidak hanya pada golongan tersebut, gadget dengan tingkatan amat sederhana pun sudah bisa membantu kinerja para petani di kampung-kampung. Kini mereka ke sawah juga telah dilengkapi gadget. Benda ini menjadi barang istimewa yang sangat membantu tugas dan pekerjaannya. Ambil contoh saja, seorang petani yang memiliki tugas yang harus diselesaikan dalam waktu cepat, dapat mengundang tukang atau teman-temannya dengan memanfaatkan tehnologi itu. Seorang abang becak juga sering terlihat bermain gadget sembari menunggu penumpangnya atau menunggu panggilan pelanggannnya.
Anak-anak sekolah kini banyak dilengkapi gadget oleh orang tuanya dari yang sederhana, hanya sekedar telepon dan SMS, hingga kadang-kadang dari sisi performa,  gurunya pun kalah dari siswanya. Mereka begitu tergantungnya, hingga gadget itu akan selalu setia menemaninya. Dan masih banyak lagi manfaat gadget ini bagi para penggunanya. Karena dengan alat itu, semua informasi dapat dengan segera dan cepat disampaikan dan diterima.
Namun demikian, berbeda dengan beberapa gambaran di atas, sebaliknya banyak kasus yang terjadi dari kasus ringan hingga kasus yang megaberat yang cenderung bersifat negatif. Kasus ringan misalnya, dengan memegang gadget kita sering menjadi makanan empuk, ditipu oleh pihak-pihak tertentu yang ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Selain itu, dalam dunia pendidikan gadget ini dapat pula mengancam keselamatan siswa dan  mereduksi kejujuran. Kejadian contek masal pada ujian nasional (UN) yang kunci jawabannya beredar melalui SMS alat ini juga telah mengotori dunia pendidikan. Belum lagi sering beredarnya foto-foto atau video-video yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Lebih parah lagi, kasus-kasus pembuatan video porno yang dilakukan oleh beberapa oknum siswa dengan menggunakan alat tersebut.
Keharmonisan rumah tangga sering juga menjadi korban kepemilikan gadget ini. Walaupun tidak sedikit orang-orang yang bersatu karena gadget, tetapi juga tidak sedikit orang-orang yang berantakan rumahtangganya entah itu perselingkuhan bahkan hingga perceraian yang disebabkan oleh ketidaktepatan penggunaan gadget.
Kita memang tidak bisa menyalahkan sepenuhnya bahwa itu faktor dari gadget. Sebenarnya semua kejadian yang sering melibatkan “kejahatan” gadget itu lenih kepada faktor manusianya yang sering mengabaikan kepantasan dan ketepatan pemakaian.
Para pengendara mobil atau sepeda motor yang mengirimkan pesan atau menelpon ketika mengendarai kendaraan adalah contoh dari ketidaktepatan pemakaian gadget itu. Mereka tidak memikirkan resiko yang berat dari tindakan yang dilakukannya. Karena bahaya yang diakibatkan oleh keteledoran pemakaian gadget tidak saja mengena pada dirnya sendiri tetapi juga orang lain.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Jaman sekarang adalah jamannya tehnologi. Perkembangan tehnologi sudah sangat cepat hingga bentuk dari gadget itu juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dulu ketika belum mengenal handphone dengan fitur yang paling sederhana pun telah dapat mengubah gaya hidup si empunya. Kala itu, mungkin saja yang bisa memiliki gadget ini belum banyak. Jumlahnya hanya sedikit, sehingga kesan gaya-gayaan sangat kentara.
Pengaruh tehnologi sendiri terus mengalami perluasan. Pengaruhnya tidak hanya tingkat perkembangannya yang luar biasa, tetapi dari minat masyarakat penikmat gadget itu sangat cepat, sehingga model gadget terus bertambah dengan fitur-fitur lebih lengkap dan memanjakan.  Lihat saja hampir setiap orang di dunia ini sudah memiliki gadget, meskipun jenis dan harganya yang bervariasi tergantung kebutuhan dan tuntutan gaya hidupnya

Saran
Jaman sekarang adalah jamannya tehnologi. Perkembangan tehnologi sudah sangat cepat hingga bentuk dari gadget itu juga mengalami perkembangan yang signifikan. Dulu ketika belum mengenal handphone dengan fitur yang paling sederhana pun telah dapat mengubah gaya hidup si empunya. Kala itu, mungkin saja yang bisa memiliki gadget ini belum banyak. Jumlahnya hanya sedikit, sehingga kesan gaya-gayaan sangat kentara.
Pengaruh tehnologi sendiri terus mengalami perluasan. Pengaruhnya tidak hanya tingkat perkembangannya yang luar biasa, tetapi dari minat masyarakat penikmat gadget itu sangat cepat, sehingga model gadget terus bertambah dengan fitur-fitur lebih lengkap dan memanjakan.  Lihat saja hampir setiap orang di dunia ini sudah memiliki gadget, meskipun jenis dan harganya yang bervariasi tergantung kebutuhan dan tuntutan gaya hidupnya.
Disisi lain gadget ini juga sesuatu yang amat mengkawatirkan bagi penggunanya. Gadget dengan segala variannya bisa berubah menjadi sesuatu yang mematikan, mengancam, dan meruginakn manusia. Entah disebabkan faktor keteledoran pemakainya atau kekurangtepatan dalam memanfaatkan tehnologi ini. Dalam melakukan peran ini, gadget tidak pandang bulu, siapa yang akan menjadi sasarannya.

0 komentar:

Silahkan Beri Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com