Kandungan Asap Knalpot
Menurut pengamatan
Pusat Penelitian Masalah Perkotaan dan Lingkungan (PPMPL) DKI, dari sekian
banyak knalpot, berhamburan CO (carbon monoxida) yaitu semacam gas beracun.
Semakin macet lalu-lintas, semakin banyak pula gas CO itu mengepul. Pastinya
kemungkingan untuk terhirup oleh para pengendara yang lain. Terutama pengendara
sepeda motor, para penumpang bis kota yang sedang naik maupun yang sedang
menunggu bis di pinggir jalan. Polusi oleh kendaraan bermotor lebih besar daya
pencemarannya dibandingkan dengan yang dialami kaum buruh di pabrik yang
bersifat lokal. Kadar CO yang terhirupt lewat pernafasan memasuki tubuh melalui
paru-paru. Dalam paru-paru ia bersenyawa dengan hemoglobin (Hb), membentuk
COHb, sedang Hb bekerja membawa oksigen ke sekujur tubuh. Celakanya kemampuan
hemoglobin ini untuk mengikat CO adalah 200 hingga 300 kali lebih besar
dibanding dengan kemampuannya mengikat oksigen. Akibatnya, kadar oksigen dalam
darah berkurang hingga bisa membuat orang merasa pusing, pingsan bahkan bisa
juga meninggal dunia. Semakin banyak CO yang terkandung dalam darah semakin
besar ancamannya terhadap kesehatan.
Kandungan
yang ada dari asap knalpot yang di keluarkan kendaraan bermotor *apalagi bus
dan truk*. Di dalam asap buangan itu terdapat zat zat berbahaya
diantaranya :Karbon Monoksida(CO),
timbal (Pb), NO dan Ozon (03).
Karbon monoksida ,
zat ini mempunyai daya ikat yang kuat terhadap hemoglobin. sehingga kadar
oksigen yang terikat dalam darah menjadi minim . kalo oksigen kurang otomatis
kita akan merasakan sesak napas,dan pusing-pusing.
sedangkan zat
seperti timbal (Pb), NO dan Ozon (03) Jika melewati ambang batas 0.12 ppm
(mikrogram per-kubik meter) mengganggu metabolisme tubuh.Satu mikrogramnya
merusak sistem pencernaan dan pernapasan. Bahayanya lagi bisa menggangu tingkat
kecerdasan (IQ) Anak. Dan Untuk wanita bisa terserang mandul (endometriosis).
0 komentar:
Posting Komentar