Alfa Computer : Jl Raya Watudandang Prambon Nganjuk (1/3an SMPN 1 Prambon)

Sabtu, 20 Juni 2009

Tentang Kami

Alfa Computer System Nganjuk

Jl. Raya Watudandang, Ds. Watudandang, Kecamatan Prambon, Kab. Nganjuk
No. Tlp : 0358 - 791 345 / 085 749 80 1983

Jl. Semeru. Dsn. Gejeg, Rt 02/II, Ds. Sumberejo, Kecamatan Grogol, Kediri

 
Layanan Kami

Alfa Computer :

  • Hardware / Software / Maintenance
  • Networking
  • Rental Komputer
  • Pengetikan
  • Backup Data
  • Cetak Photo Digital
  • Design Grafis Spanduk / Banner
  • Digital Printing
  • Edit Photo / Video / Musik
  • Dan lain-lain
Alfa Cellular :
  • Pengisian Pulsa All Operator
  • Grosir Pulsa Elektrik (Multi Operator)
  • Perdana
  • Acessories
  • Service
  • Cetak Photo HandPhone
  • Isi Ringtone / Mp3 / Aplikasi
  • Dan Lain-Lain
WarNet Alfa :
  • Supported By Speedy (Telkom)
  • Up To 1 Mbps
  • Ruangan Nyaman (Lesehan Plus Kipas Angin)
Alfa Hotspot System

Sementara hanya untuk wilayah Prambon, Ngronggot dan Warujayeng
  

Layanan Lain
  • Setting dan Percetakan (Sablon)
  • Specialist Undangan
  • PIN
  • Kartu Nama
  • DLL

Acc : alfaprambon@gmail.com
Pss : suamiistri

Percetakan Alfa

Kami Menyediakan Jasa Percetakan dan Design Grafis.
Antara Lain :

  • Cetak Undangan
  • Banner
  • Spanduk
  • Baliho
  • Dan Lain-lain
Cetak Undangan

Contoh :

Harga @ Rp. 750,-











Harga @ Rp. 900,-









Harga @ Rp. 1.200,-













Harga @ Rp. 400,-































































































































Untuk Model Yang Lain Silahkan Menghubungi Kami...
Kwalitas dan kepuasan anda Kami Utamakan.......

Jualan


Alfa Computer

Dijual :

Antena WajanBolic :
- Usb Wireless Lan Tp Link
- Kabel Usb 12 Meter
- Tinggal Colok ke Port Usb, Install Driver n Goooo.....

Dijual :
Matherboard Samsung P3 / 933 Mhz
Dijual Rp. 150.000,- Passsssss







Power Supply : 350 Watt
Harga Rp. 40.000,- Pass






Tinta "E-Print"
Harga Rp. 40.000,- / Botol

Kisah Nabi Musa dengan Seorang Pezina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk".
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia Berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina. "Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.
Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.
Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.
Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy)
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.

keutamaan Al-Fatihah

Nama-nama lain Al-Fatihah : Fatihatul-Kitab, Ummul Kitab, Ummul-Qur'an, as-Sab'ul-Matsani, al-Qur'anul-`Azhim,asy-Syifa, dan Assaul-Qur'an.
Imam Ahmad bin Hambal r.a. meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, "Rasulullah saw. Menemui Ubai bin Ka'ab, namun dia sedang shalat. Rasul berkata, `Hai Ubai.' Maka Ubai melirik, namun tidak menyahut. Nabi berkata, `Hai Ubai!' Lalu Ubai mempercepat shalatnya, kemudian beranjak menemui Rasulullah saw. Sambil berkata, `Asalamu'alaika, ya Rasulullah.' Rasul menjawab, `Wa'alaikassalam. Hai Ubai, mengapa kamu tidak menjawab ketika kupanggil?' Ubai menjawab, `Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku sedang shalat.'
Nabi bersabda, `Apakah kamu tidak menemukan dalam ayat yang diwahyukan Allah Ta'ala kepadaku yang menyatakan, `Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu.' (al-Anfal:24)
Ubai menjawab, `Ya Rasulullah, saya menemukan dan saya tidak akan mengulangi hal itu.' Rasul bersabda, `Sukakah kamu bila kuajari sebuah surat yang tidak diturunkan surat lain yang serupa dengannya di dalam Taurat, Injil, Zabur dan al-Furqan?' Ubai menjawab, `Saya suka, wahai Rasulullah.'
Rasulullah saw. Bersabda, `Sesungguhnya aku tidak mau keluar dari pintu ini sebelum aku mengajarkannya.' Ubai berkata, `Kemudian Rasulullah memegang tanganku sambil bercerita kepadaku. Saya memperlambat jalan karena khawatir beliau akan sampai di pintu sebelum menuntaskan pembicaraannya. Ketika kami sudah mendekati pintu, aku berkata, `Ya Rasulullah, surat apakah yang janjikan itu?' Beliau bertanya, `Apa yang kamu baca dalam shalat?' Ubai berkata, `Maka aku membacakan Ummul-Qur'an kepada beliau.'
Beliau bersabda, `Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, Allah tidak menurunkan surat yang setara dengan itu baik dalam Taurat,Injil,Zabur,maupun al-Furqan. Ia merupakan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang.'
"Muslim meriwayatkan dalam sahihnya dan Nasa'I meriwayatkan dalam sunannya dengan sanad dari Ibnu, dia berkata, "Suatu ketika Rasulullah saw. (sedang duduk) dan di sisinya ada Jibril. Tiba-tiba jibril mendengar suara dari atas. Maka dia mengarahkan pandangannya ke langit, lalu berkata, `Inilah pintu langit dibukakan, padahal sebelumnya tidak pernah.' Ibnu Abbas berkata, "Gembirakanlah (umatmu) dengan dua cahaya. Sungguh keduanya diberikan lepadamu dan tidak pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yaitu Fatihatul-Kitab dan beberapa ayat terakhir surat al-Baqarah. Tidakkah Anda membaca satu hurufpun darinya melainkan Anda akan diberi (pahalanya).'"

Mentaripun Bersinar dari Barat

Mentari pun Bersinar di Barat
Eropa Abad pertengahan diperintah oleh penguasa dogmatis Gereja Katolik. Gereja melarang kebebasan berpikir dan mengekang para ilmuwan. Orang-orang dapat dihukum hanya karena menganut keyakinan atau pemikiran yang berbeda. Buku-buku karya mereka dibakar dan mereka sendiri dihukum mati.
Pengekangan terhadap kegiatan penelitian di Abad Pertengahan seringkali disinggung dalam buku-buku sejarah. Namun sebagian kalangan menafsirkan keadaan tersebut secara keliru dan menyatakan bahwa para ilmuwan yang berselisih dengan Gereja adalah penentang agama. Namun, yang sesungguhnya terjadi justru sebaliknya – para ilmuwan yang menentang fanatisme Gereja adalah kaum beriman yang taat beragama. Mereka tidak menentang agama akan tetapi menentang dogma Gereja. Misalnya, ahli astronomi terkenal Galileo, yang hendak dihukum oleh pihak gereja karena menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengatakan:
“Saya haturkan rasa syukur tak terkira kepada Tuhan yang begitu baiknya telah memilih saya sendiri sebagai yang pertama menyaksikan pemandangan menakjubkan yang selama ini tersembunyi dalam kegelapan selama berabad-abad yang lalu.” (Galileo Galilei, dikutip dalam: Mike Wilson, “The Foolishness of the Cross,” Focus Magazine)
Gereja Katolik yang mengabaikan wahyu yang disampaikan oleh Nabi Isa AS, mengambil ajaran dan kebijakan yang tidak sejalan dengan agama. Bahkan ilmuwan seperti Galileo menghadapi tentangan keras dari pihak Gereja. Gambar ini melukiskan pengadilan Galileo selama masa inquisisi.
Para ilmuwan lain yang meletakkan landasan bagi bangunan ilmu pengetahuan modern, semuanya adalah orang taat beragama. Kepler, yang dianggap sebagai pendiri astronomi modern, berkata kepada mereka yang bertanya mengapa ia menyibukkan diri dengan ilmu pengetahuan:
“Saya memiliki niat menjadi seorang ahli teologi... namun dengan pekerjaan saya ini, kini saya menyaksikan bagaimana Tuhan juga diagungkan dalam astronomi, sebab ‘langit menyatakan keagungan Tuhan”’. (Johannes Kepler, dikutip dalam: J.H. Tiner, Johannes Kepler-Giant of Faith and Science (Milford, Michigan: Mott Media, 1977), hlm. 197)
Newton, salah seorang ilmuwan terbesar dalam sejarah, menjelaskan alasan yang mendasari dorongan kuatnya dalam melakukan kegiatan ilmiah dengan mengatakan:
“... Dia (Tuhan) adalah kekal dan tak terbatas, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui; dengan kata lain, masa keberadaan-Nya dari kekekalan hingga kekekalan; keberadaan-Nya dari ketakberhinggaan hingga ketakberhinggaan, Dia mengatur segala sesuatu, dan mengetahui segala sesuatu yang diadakan atau dapat diadakan... Kita mengenal-Nya hanya melalui perancangan-Nya yang paling bijak dan luar biasa atas segala sesuatu... [Kita] memuji dan mengagungkan-Nya sebagai hamba-Nya...” (Sir Isaac Newton, Mathematical Principles of Natural Philosophy, Translated by Andrew Motte, Revised by Florian Cajore, Great Books of the Western World 34, Robert Maynard Hutchins, Editor in chief, William Benton, Chicago, 1952:273-74)
Von Helmont, salah seorang tokoh terkemuka di bidang kimia modern dan penemu termometer, menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah bagian dari iman.
Sang jenius Pascal, bapak matematika modern, mengatakan bahwa: “Tapi dengan keimanan kita mengenal keberadaan (Tuhan); dalam keagungan kita akan mengenal sifat-Nya.”
George Cuvier, pendiri palaeontologi modern, menganggap fosil sebagai bukti-bukti Penciptaan yang kini masih ada dan mengajarkan bahwa spesies makhluk hidup telah diciptakan oleh Tuhan.
Carl Linnaeus, yang pertama kali menyusun klasifikasi ilmiah, meyakini penciptaan dan menyatakan bahwa keteraturan di alam merupakan satu bukti penting keberadaan Tuhan.
Gregor Mendel, pendiri ilmu genetika, yang juga seorang biarawan, meyakini Penciptaan dan menentang teori-teori evolusi di zamannya seperti Darwinisme dan Lamarckisme.
Louis Pasteur, nama terbesar dalam sejarah mikrobiologi, membuktikan bahwa kehidupan tak dapat diciptakan melalui benda mati dan mengajarkan bahwa kehidupan merupakan keajaiban Tuhan.
Fisikawan Jerman terkenal, Max Planck, mengatakan bahwa Pencipta jagat raya adalah Tuhan dan menegaskan bahwa keimanan adalah sifat wajib bagi para ilmuwan.
Albert Einstein, yang dianggap sebagai ilmuwan terpenting abad ke-20, meyakini bahwa ilmu pengetahuan tidak mungkin me niadakan Tuhan dan mengatakan, “ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.”
Isaac Newton: “... Dia (Tuhan) adalah kekal dan tak terbatas, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui; dengan kata lain, masa keberadaan-Nya dari kekekalan hingga kekekalan...”
Sejumlah besar para ilmuwan lain yang mengendalikan sejarah ilmu pengetahuan adalah orang-orang taat beragama yang beriman kepada Tuhan, sebagian kecil di antara mereka adalah:
Leonardo da Vinci (1452-1519) (Seni, rekayasa, arsitektur), Georgius Agricola (1494-1555) (Mineralogi), Nicolas Steno (1631-1686) (Stratigrafi), Thomas Burnet (1635-1715) (Geologi), Increase Mather (1639-1723) (Astronomi), Nehemiah Grew (1641-1712) (Kedokteran), John Dalton (1766-1844) (Pendiri teori atom modern), Johann Gauss (1777-1855) (Geometri, geologi, magnetisme, astronomi), Benjamin Silliman (1779-1864) (Mineralogi), Peter Mark Roget (1779-1869) (Fisiologi), William Buckland (1784-1856) (Geologi), William Whewell (1794-1866) (Astronomi and Fisika), Richard Owen (1804-1892) (Zoologi, Paleontologi), Balfour Stewart (1828-1887) (Listrik Ionosfir), P.G.Tait (1831-1901) (Fisika, Matematika), Edward William Morley (1838-1923) Pemenang hadiah Nobel Fisika, Sir William Abney (1843-1920) (Astronomi), William Mitchell Ramsay (1851-1939) (Arkeologi), William Ramsay (1852-1916) (Kimia), Sir Cecil P. G. Wakeley (1892-1979) (Kedokteran), dan lain sebagainya.
Semua ilmuwan ini beriman kepada Tuhan dan mengabdi kepada ilmu pengetahuan dengan niat menyingkap rahasia alam semesta yang telah diciptakan-Nya. Mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi dan meneliti dengan pemahaman akan keberadaan dan kekuasaan Allah.
Lahirnya ilmu pengetahuan beserta perkembangannya adalah hasil dari pemahaman ini.

tentang Kehidupan Ini - Serangga, DNA, Dll

BUNGA BERBULU SERANGGA

Syarat pertama pembentukan benih dari suatu tumbuhan adalah penyatuan sel betina dan sel jantan pada bunga. Seringkali peristiwa penyerbukan ini melibatkan sel betina dari satu tumbuhan dengan serbuk sari dari tumbuhan lain. Tetapi ada satu permasalahan: tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. Untuk itulah Allah menciptakan cara ajaib bagi serbuk sari dari satu tumbuhan untuk dipertemukan dengan sel betina dari tumbuhan lain. Sebagaimana akan segera kita pahami, sebutir serbuk sari yang tak lebih besar dari setitik debu mempunyai rancangan mengagumkan dengan kerumitan luar biasa. Allah telah menciptakan jutaan tumbuhan berbeda dan jutaan butir serbuk sari yang diperlukan tumbuhan ini.
Sebagian besar serbuk sari terbawa oleh angin. Butiran kecil ini adalah pemicu alergi yang banyak menjangkiti orang di musim semi. Ketika mencapai organ tumbuhan lain di mana sel telur berada, serbuk sari akan membuahi sel telur.
Tumbuhan lain menggunakan binatang sebagai kurir pengangkut serbuk sarinya. Kurir yang paling sering dipakai tumbuhan adalah serangga. Karena warna, bau harum dan madu bunga - atau nektar - yang Allah berikan, bunga mampu memikat serangga. Ketika mengamati dengan seksama hubungan antara bunga dan serangga, kita saksikan keserasian pada penciptaan makhluk hidup ini. Tentu saja, desain luar biasa serbuk sari dan tumbuhan tidak dirancang sendiri oleh tumbuhan. Cara mengagumkan yang digunakan untuk menyebarkan serbuk sari hanyalah satu dari contoh tak terhitung penciptaan sempurna oleh Allah.
Helikopter berbelalai panjang
Untuk mencapai nektar dan serbuk sari dari sejenis bunga iris yang tumbuh di Afrika Selatan sangatlah sulit. Ini karena adanya satu tabung panjang di bawah dedaunannya. Nektar dan serbuk sari berada di dasar tabung ini. Untuk mencapai keduanya, diperlukan satu pipa penyedot panjang. Sebuah mesin terbang juga diperlukan untuk menjaga agar pipa tersebut tetap tergantung di udara. Allah, pencipta bunga ini dengan seni dan keindahan yang tiada banding, juga mencipta sistem yang diperlukannya untuk berkembang biak. Dengan kata lain, terdapat serangga khusus yang mampu meraih nektar dan serbuk sari yang sekilas tampak mustahil dijangkau ini.
Serangga khusus mirip lalat ini adalah sejenis serangga berbelalai yang mampu terbang mengambang di udara, dengan kata lain dalam posisi tetap. Belalai ini tidak lain adalah sebuah pipa penyedot panjang yang memungkinkannya mencapai bagian terdalam dari bunga tersebut. Ia harus mendarat di atas bunga secara tegak lurus agar pipa penyedotnya tidak tertekuk, dan mampu memasukkan pipa ini ke dalam tabung bunga tersebut.
Serangga ini juga dilengkapi sistem terbang yang ia perlukan. Dengan perangkat penerbangan ini, ia dapat terus melayang di udara seperti helikopter. Selain itu, agar dapat mendarat dengan aman, sebuah helikopter perlu tanda pemandu pada landasan mendaratnya (helipad). Dan ajaibnya, tanda pemandu ini terdapat pada permukaan bunga Iris berupa sejumlah tanda berbentuk panah-panah putih pada kelopak bunganya. Kesemua tanda panah ini menunjuk ke satu titik, yakni ke arah mulut tabung tersebut. Dengan demikian serangga dapat memasukkan pipa penyedotnya tanpa tertekuk sembari mendarat dengan aman di atas permukaan bunga pada titik yang tepat.
Ini jelaslah sebuah keajaiban. Bunga adalah tumbuhan tanpa kesadaraan yang tak bermata, tanpa tangan dan tak punya otak untuk berpikir. Meski demikian, ia mempunyai tanda untuk memandu serangga, layaknya tanda yang ada pada landasan pendaratan helikopter. Seekor serangga juga makhluk yang tak bernalar. Namun ia juga memiliki semua rancangan teknik seperti pipa penyedot panjang dan sistem penerbangan mirip helikopter, yang diperlukan untuk mencapai nektar dan serbuk sari. Jelaslah, kecerdasan yang menghasilkan keserasian tanpa cela ini tidaklah berasal dari serangga atau tumbuhan itu sendiri. Tidak pula kehebatan makhluk hidup ini berasal dari manusia, yang tak pernah mampu meciptakan desain secanggih ini. Semua hal ini hanya mungkin terjadi karena keberadaan Pencipta kedua makhluk tersebut, Pemilik ilmu dan kekuasaan yang sempurna tanpa tara. Dialah Allah yang Agung, yang mengetahui semua sifat yang dimiliki setiap makhluk hidup dan mencipta mereka dari ketiadaan agar serasi satu sama lain. Sebagaimana dipaparkan dalam salah satu ayat Al Qur'an:
Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semua hanya kepada-Nya tunduk. (QS. Ar Ruum, 30:26)


Anggrek berbulu serangga
Rancangan anggrek Cyprus adalah keajaiban penciptaan yang lain. Rancangan bunganya memiliki bentuk berupa tiruan lebah betina, termasuk dalam hal ukurannya. Selain berbentuk sayap berwarna biru, rancangan anggrek ini memiliki bagian menyerupai bulu pada tubuh lebah betina. Di bawah sinar mentari, sayap lebah betina mejadi berwarna biru. Dan sama seperti pada anggrek Cyprus, tubuhnya juga diliputi bulu-bulu. Anggrek ini menyerupai lebah betina secara sempurna.
Namun ini bukanlah seluruh keajaibannya. Lebah betina mengeluarkan zat kimia khusus untuk memikat lebah jantan. Sangat mengherankan bahwa anggrek Cyprus juga menghasilkan zat kimia yang sama untuk memikat lebah jantan. Lebah jantan yang terpikat pun mendekat dan bersinggungan dengan bunga anggrek Cyprus yang mirip lebah betina tersebut. Akibatnya, serbuk sari sang anggrek menempel pada tubuhnya. Lebah jantan membawa serbuk sari ini ketika mengunjungi anggrek yang lain, dan anggrek lain tersebut dibuahi oleh serbuk sari ini.
Di sini kita melihat satu lagi keajaiban penciptaan. Anggrek adalah tumbuhan. Anggrek tidak mempunyai mata untuk melihat dunia luar dan tidak memiliki otak untuk mencerna apa yang dilihatnya. Kenyataan bahwa satu tumbuhan dapat menyerupai makhluk hidup yang tak pernah ia lihat dan ia ketahui, dari sayap hingga bulunya, dan dari warna hingga baunya, adalah bukti bahwa Allah-lah yang menciptakan anggrek dan lebah sekaligus.

SI KECIL BERKEMAMPUAN BESAR
Sebutir benih tak lebih dari satu bagian kecil dari sebuah tumbuhan. Inilah benda mungil yang tak seorang pun mempedulikannya. Namun, siapa sangka jikalau benih adalah sebutir benda mungil yang berisi ribuan halaman informasi. Dengan informasi ini, beserta seluruh perangkat yang dimilikinya, sebutir benih mungil mampu memanfaatkan sinar matahari, dan air serta mineral dalam tanah. Seiring dengan waktu, benih akan tumbuh jutaan kali lebih besar, dan akan menjadi keajaiban terbesar untuk disaksikan manusia. Benih akan menjadi sebuah tumbuhan, bahkan sebatang pohon besar kokoh yang menjulang tinggi...!!!
Semua orang tahu apakah benih itu. Tapi, mungkin mereka tak pernah berpikir bagaimana beragam tumbuhan yang berjumlah tak terhitung, bermula dari benda mungil mirip kayu ini. Namun, jika Anda berpikir lebih dalam tentang benih, Anda akan menyaksikannya sebagai keajaiban. Warna, rancangan, bau, dan semua sifat lain dari tumbuhan yang Anda lihat di sekitar, tersimpan di dalam benih kecil ini. Sungguh, setiap benih adalah bank data menakjubkan. Benih berisi informasi tentang:
* setiap cabang dan daun tumbuhan asalnya,* jumlah dan bentuk dedaunannya,
* warna dan ketebalan kulit luarnya,* jumlah dan ukuran pembuluh yang mengangkut air dan makanan;
* tinggi tumbuhan,* apakah tumbuhan akan berbuah atau tidak,
* dan jika berbuah, akan seperti apa rasa, bau, bentuk dan warnanya.
* Singkatnya, benih berisi seluruh informasi yang dapat diketahui tentang suatu tumbuhan.
Warna merah mawar, pembuluh daun, banyaknya daun, penampakan dan kelembutannya yang bagaikan beludru, serta percampuran zat-zat yang memberi mawar keharumannya, semua adalah bagian dari informasi ini. Informasi semacam inilah yang membuat anggur muncul dari kantung kecil dipenuhi air manis yang tumbuh pada cabang pohon yang menyerupai ranting kering. Informasi yang membuat kulit anggur berbeda dengan kulit kacang tanah, dan memberi keduanya warna, rasa, aroma dan vitamin yang dikandung; yang menjadikan satu berair sementara yang lain lebih kering, semuanya terkandung dalam embrio dari setiap benih.
Manusia menggunakan komputer untuk menyimpan informasi. Bagian khusus dari komputer yang disebut hard disk dirancang untuk menyimpan informasi. Piranti berteknologi tinggi ini sangatlah terbelakang jika dibandingkan dengan sebutir benih mungil. Dalam sebutir benih terdapat ratusan ribu halaman berisi informasi dan sistem rumit yang belum mampu dipahami atau ditiru manusia. Ini dikarenakan Allah-lah yang mencipta benih. Dan Allah-lah yang menciptakan perangkat yang terdapat di dalamnya.
Sebutir benih mungil sudah cukup menjadi bukti karya hebat Allah yang tanpa tara dalam mencipta. Setiap benih diliputi oleh ilmu Allah; benih tumbuh dalam pengetahuan-Nya menjadi sebuah tumbuhan. Allah mengungkap kebenaran ini dalam sebuah ayat Al Qur'an:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)

DIBAYAR DENGAN BUAH
Ketika serbuk sari bersatu dengan sel betina, tumbuhan terbuahi, dan berselang waktu kemudian, benih pun terbentuk. Sebutir benih berperan menjaga kelestarian jenisnya, dan masing-masing merupakan contoh kesempurnaan ciptaan Allah. Dalam Al Qur'an, Allah secara khusus mengarahkan perhatian manusia pada penciptaan benih:
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang. (QS. Al Waaqi'ah, 56:63-65).
Parasut terkecil di dunia
Sejumlah bunga menggunakan angkutan udara untuk menyebarkan benihnya. Terdapat tumbuhan yang memiliki perangkat penyebaran benih berupa serabut-serabut halus yang menyerupai bentuk bola putih. Di bawah setiap bola putih ini terdapat sekitar seratus benih. Di dalam setiap benih telah tersedia peralatan terbang istimewa: sebuah parasut. Parasut ini sedemikian berdaya-guna sehingga hembusan angin kecil saja sudah mampu menerbangkan benih tinggi ke udara, layaknya helikopter mungil. Setiap helikopter mungil ini mengangkut sebutir benih. Ukuran benih, serta panjang dan rancangan sayapnya memperlihatkan keserasian mengagumkan.
Perangkat penerbangannya sungguh hebat. Skala, ukuran dan berat perangkat penerbangannya secara menyeluruh dirancang untuk mengangkut benih. Bahkan panjang antara benih dengan peralatan terbangnya diatur untuk menyeimbangkan titik pusat beratnya. Jika ukurannya lebih pendek atau lebih panjang, benih takkan dapat terbang.
Manusia menggunakan parasut. Ada satu hal sangat penting yang tidak boleh dilupakan: Mereka yang merancang parasut adalah orang yang memiliki pengetahuan dan kecerdasan. Bunga, pengguna parasut yang jauh lebih hebat daripada yang digunakan manusia, hanyalah sejenis tumbuhan yang tidak mempunyai kecerdasan atau kesadaran. Namun, berkat penciptaan oleh Allah yang tiada banding, tumbuhan ini membuat mekanisme terbang sempurna. Ini memperlihatkan kita pada keajaiban yang nyata. Dan keajaiban ini merupakan bukti bahwa Allah menciptakan setiap makhluk hidup di muka bumi.
Mentimun Bersenapan Mesin
Untuk menyebarkan benihnya, beberapa tumbuhan menggunakan cara lain lagi, misalnya ledakan. Cara ini digunakan pada penyebaran benih pada tumbuhan sejenis mentimun Mediterania. Berkat perangkat khusus ciptaan Allah, benih ini dapat tersimpan dalam ruangan bertekanan tinggi. Ketika saatnya tiba, benih ditembakkan layaknya peluru dari sebuah senapan mesin.
Tumbuhan balsam Himalaya memiliki perangkat dengan rancangan yang begitu sempurna. Sentuhan paling lembut sekali pun akan memicu mekanisme penembakan. Tenaga ledakannya begitu kuat sehingga benih tumbuhan ini dapat dilontarkan hingga 5 meter jauhnya.
Dibayar Dengan Buah
Sebagian tumbuhan memanfaatkan semangat kerja tinggi dari semut, dan mempekerjakan mereka untuk mengangkut benih. Untuk tujuan ini, tumbuhan menawarkan semut imbalan istimewa. Di ujung benihnya, tumbuhan meletakkan sejenis makanan yang khusus disukai semut. Jika berada di udara terbuka, benih ini akan dimakan burung atau hewan melata. Untuk bertahan hidup dan berkecambah, benih harus masuk ke dalam tanah secepatnya. Pada saat inilah semut muncul dan membawa benih tersebut ke sarangnya di bawah tanah.
Semut memakan makanan khusus yang diletakkan untuk mereka di ujung benih. Tapi semut tidak memerlukan benih itu sendiri. Jadilah benih ini menemukan tempatnya di bawah tanah yang memungkinkannya berkecambah dengan tenang.
Pohon buah mengikuti cara serupa. Pohon buah menggunakan manusia dan hewan untuk mengangkut benihnya, dan membayar pengangkutan benih dengan buahnya. Ketika benih matang, daging buah yang menutupinya berubah warna serta menjadi manis dan lezat. Dengan cara ini, buah sebenarnya menawarkan dirinya sendiri agar manusia atau binatang mau memetiknya. Hewan seperti monyet dan burung menyukai penampakan buah ini, dan tahu bahwa ini berarti jamuan lezat bagi mereka.
Sampai di sini, mari kita merenung sekali lagi: Dengan tanah kotor, air dan sinar matahari, pohon menghasilkan buah yang lezat. Pohon buah menghasilkan gizi penting bagi manusia dan binatang seakan memahami anatomi tubuh keduanya. Pohon buah membuat makanan bergizi ini dengan memperhitungkan rancangan tertentu yang memastikan penyebaran benihnya. Tapi kita mesti ingat bahwa pohon tersusun dari kayu, akar, dan daun. Pohon tidak berkemampuan untuk berpikir dan menalar. Pepohonan tanpa kecerdasan dan kesadaran, tapi mampu menghasilkan makanan lezat sekaligus bergizi bagi manusia dan binatang, menjadi bukti akan keberadaan Allah. Allah-lah yang mencipta tetumbuhan dan menjadikannya bermanfaat untuk manusia. Dalam satu ayat Al Qur'an, Allah berfirman:
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al An'aam, 6:99)

Keajaiban di AlamWEWANGIAN DARI KOTORAN TERNAK
Beragam benda tampak berbeda dan memiliki keistimewaan yang berlainan walaupun mengandung atom yang sama. Menurut Anda, apa yang membuat benda-benda di sekitar Anda berbeda? Apa yang membuatnya berbeda dalam warna, bentuk, bau, dan rasa? Apa pula yang menjadikannya lembut atau keras? Alasan di balik semua perbedaan ini adalah karena atom-atom menyusun ikatan kimia yang berbeda dalam pembentukan molekul.
Menyusul atom, yang merupakan tahap pertama dalam penyusunan zat, tahap berikutnya adalah molekul. Molekul merupakan satuan terkecil yang menentukan sifat kimia suatu zat. Sebagian dari struktur yang kecil ini terdiri dari satu jenis atom atau lebih, sebagian lainnya bahkan mengandung beribu-ribu kelompok atom. Keanekaragaman yang kita lihat di sekitar kita terjadi karena molekul terbentuk dengan cara yang berbeda-beda. Kita dapat melihat ini dengan mengambil contoh dari indra pengecapan dan penciuman kita.
Sebenarnya, gambaran seperti "rasa" dan "bau" tidaklah lebih dari apa yang dirasakan alat panca-indra kita terhadap molekul-molekul yang berlainan. Bau makanan, minuman, serta beraneka buah dan bunga, semuanya terdiri dari molekul yang mudah menguap. Atom menyusun benda hidup dan benda tak-hidup, serta membentuk rasa dan keindahan pada benda-benda tersebut. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Molekul-molekul yang mudah menguap seperti bau vanila dan wangi bunga tulip memasuki alat penerima (reseptor) yang berupa rambut-rambut kecil di bagian hidung yang disebut epithelium (lapisan kulit luar) dan bersentuhan dengan reseptor ini. Sentuhan ini dirasakan sebagai bau di dalam otak kita. Serupa dengan itu, ada empat jenis reseptor kimia yang berbeda di bagian depan lidah manusia. Hal ini berkaitan dengan rasa asin, manis, asam, dan pahit. Molekul-molekul yang sampai ke reseptor dari seluruh alat indra kita diterima sebagai sinyal kimiawi oleh otak kita.
Dewasa ini, kita telah memahami bagaimana rasa dan bau diterima oleh alat indra kita dan bagaimana cara terbentuknya. Namun, para ilmuwan tidak dapat mencapai kesepakatan tentang mengapa sejumlah zat berbau lebih menyengat sedangkan sebagian lainnya memiliki bau yang lebih lembut, atau mengapa sebagian di antaranya berbau tidak enak sedangkan sebagian yang lain memiliki bau yang menyenangkan.
Keberadaan rasa dan bau bukanlah kebutuhan mendasar bagi umat manusia. Namun, beratus-ratus jenis buah dan sayur-sayuran yang lezat, dengan bau-bauan yang memikat, dan beribu jenis bunga dengan warna, bentuk, dan keharuman yang berbeda-beda, semua muncul dari dalam tanah. Bahkan, seringkali beragam tumbuhan ini justru tumbuh lebih subur, berbunga atau berbuah lebih baik ketika lahannya diberi pupuk kotoran ternak yang berbau tidak sedap. Ini berarti tanaman buah dan sayuran mampu merombak molekul yang berbau tidak sedap ini menjadi zat yang memberikan keharuman tersendiri pada bunga maupun buah. Belum ada teknologi manusia yang mampu menandingi teknologi yang ada pada tumbuhan tersebut. Manusia belum sanggup membuat wewangian beraroma bunga atau buah tertentu dengan menggunakan bahan baku tanah, apalagi yang dicampur dengan kotoran ternak. Semua ini menunjukkan kita akan kehebatan Allah, Dia-lah yang menambahkan beragam keindahan pada dunia kita sebagai karya sempurna yang menakjubkan.
Dari sudut pandang ini, warna dan bau, seperti semua nikmat Allah lainnya, adalah dua di antara segenap keindahan, yang dilimpahkan oleh Allah, Yang Maha Penyayang dan Agung, kepada manusia tanpa terhitung. Ketiadaan dua indra perasa ini cukup untuk mengubah kehidupan manusia menjadi hambar. Sebagai balasan dari semua nikmat yang diberikan kepadanya, seseorang tentulah harus berusaha untuk menjadi hamba Allah yang baik. Dia-lah Allah, yang pengetahuan-Nya meliputi manusia.

Seri Keruntuhan EvolusiSESENDOK TEH DNA
Biokimia modern juga memperlihatkan desain rumit dari molekul DNA yang tak terbayangkan sebelumnya. Bentuk dan susunan molekul DNA ditemukan oleh dua orang ilmuwan, James Watson dan Francis Crick, pada tahun 1955. Penemuan mereka menunjukkan bahwa kehidupan ternyata jauh lebih rumit dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Kendatipun seorang evolusionis tulen, Francis Crick, yang mendapat hadiah Nobel bagi penemuannya ini, akhirnya mengakui bahwa struktur seperti DNA tidak akan pernah dapat muncul dengan sendirinya melalui peristiwa alam biasa, atau secara kebetulan.
DNA adalah sebuah molekul raksasa di dalam inti sel makhluk hidup. Segala informasi tentang sifat fisik dan fisiologis makhluk hidup tersimpan dalam molekul DNA yang berbentuk heliks ganda ini. Semua informasi mengenai tubuh kita, dari warna mata hingga struktur organ dalam, juga bentuk dan fungsi sel-sel kita, terprogram dalam bagian-bagian yang disebut "gen" pada DNA.
Kode DNA tersusun atas urutan empat "basa" yang berbeda yang dinamakan Adenin, Guanin Timin dan Citosin. Jika kita umpamakan setiap basa ini sebagai sebuah huruf, maka DNA dapat dimisalkan sebagai bank data yang tersusun atas kumpulan alfabet beranggotakan empat huruf. Semua informasi tentang suatu makhluk hidup tersimpan dalam bank data ini.
Jika kita mencoba menuliskan semua informasi dalam DNA, maka ini akan memerlukan sekitar satu juta halaman. Ini setara dengan ensiklopedia berjumlah empat puluh kali lebih banyak dari The Encyclopaedia of Britannica, salah satu kumpulan informasi terlengkap yang pernah dibuat manusia. Namun informasi raksasa ini tersimpan dalam inti sel kita yang sangat kecil, yang berukuran sekitar seperseribu milimeter. Menurut perhitungan, sebuah rantai DNA yang cukup untuk memenuhi satu sendok teh, memiliki kemampuan menyimpan seluruh informasi yang terdapat di semua buku yang pernah ditulis.
Jelas bahwa struktur menakjubkan semacam ini tidak pernah mampu terbentuk dengan sendirinya akibat peristiwa alamiah biasa tanpa sengaja diciptakan, atau secara kebetulan. Teori evolusi, yang memandang kehidupan bukan karena sengaja diciptakan, akan tetapi sebagai hasil peristiwa alamiah yang terjadi secara kebetulan dan acak semata, tidak mampu berkata apa pun ketika dihadapkan pada kerumitan dan kesempurnaan DNA yang luar biasa. Jelas bahwa DNA, sel, dan seluruh makhluk hidup adalah hasil sebuah penciptaan luar biasa dan sempurna. Proses penciptaan ini pastilah dilakukan dengan sengaja dan tak mungkin akibat kebetulan semata. Dan oleh karena penciptaan ini benar-benar ada, maka sudah pasti ada Pencipta, yang memiliki kekuasaan, ilmu dan hikmah yang tak terbatas.
Ketika mengamati makhluk hidup apa pun di alam, kita akan menyaksikan betapa agungnya kekuasaan sang Pencipta. Masing-masing dari jutaan makhluk hidup dan spesies di alam adalah sebuah karya seni. Dan sebagaimana layaknya setiap karya seni, mereka mengenalkan kepada kita seniman pembuat karya seni tersebut. Dialah Allah, Tuhan langit dan bumi, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya

Drama "Judes"

Pagi yang cerah dan kicauan burung disamping kamar Mercy membangunkan dia dari tidurnya.
“Huuh….. cerah sekali pagi ini!”
Katanya sambil menggeliat
Tiba-tiba pintu kamar terbuka oleh mamanya
“Mercy, jam berapa sekarang? Gini hari masih tiduran. Cepet mandi, nanti kamu terlambat sekolah. Anak perawan jangan dibiasakan bagun siang,
Pamali. Akhirnya kamu sering terlambat sekolah kan?”
Kata mama sambil membersihkan tempat tidurku
“Iya ma……..!”
Jawab Mercy singkat sambil berjalan kekamar mandi.
Setelah selesai mandi dan hendak berangkat sekolah, Mercy di tegur neneknya.
“Anak perawan kebiasaan bangun siang, tempat tidue selalu berantakan, berangkat sekolah selalu telat! Mau jadi apa kamu nak?” teguran yang menyinggung perasaan Mercy.
Mercy pun berangkat sekolah dengan hati yang kurang menyenangkan. Sesampai di sekolah, Mercy telah melewati pelajaran selama 10 menit.
“Maaf bu, telat!”
Kata Mercy mengetuk pintu.
“Masuk!”
Sahut Bu Laras judes
“Kenapa kamu selalu terlambat Mercy?”
Bentakan Bu Laras sambil menggebrakkan meja.
“maaf bu, perjalanan naik angkutan umum macet”. Jawab Mercy berbohong.
“Bagaimana mengatasi murid seperti kamu yang bandel ini? Sampai-sampai kepala sekolah sering memanggil orang tuamu dating ke sekolah ini.”
Kata Bu Laras kesal sambil membentak-bentak. Suasana kelaspun menjadi sunyi dan tenang atas keonaran Bu Laras memarahi Mercy. Mercy hanya

“Keluarkan tugasmu! Yang Ibu berikan minggu lalu”
Kata Bu Laras melambaikan tangannya. Mercypun melepas tas dan mencari tugas bahasa Indonesia dari Bu laras di Tasnya.
“Maaf Bu, ketinggalan” jawabnya pasrah
“Bagaimana kamu ini, sudah dating telat, tidak mengerjakan tugas, lalu apa mau kamu?” kata Bu Laras semakin memanas.
Sela Mercy belum meneruskan perkataannya.
“Ibu bosan dengan tingkah lakumu, ibu malu mempunyai murid seperti kamu, sekarang kamu keluar dan tidak usah mengikuti pelajaran ibu!” kata Ibu Laras yang kesal dan mengusir Mercy untuk tidak mengikuti pelajarannya. Mercypun berjalan keluar kelasnya, dengan wajah yang sedih dan penuh penyesalan dia menuju kantin untuk menenangkan hatinya. Dikantin dia hanya seorang diri yang berani menuju kantin waktu pelajaran berlangsung, karena ketertiban disekolah sangatlah ketat.
“Bu, Jus Alpukat 1”
Kata Mercy memesan minuman
“Iya!”
Jawab bu kantin singkat
Beberapa saat kemudian, bu kantin meletakkan minuman di meja Mercy dan dating Justin (Ketua OSIS) dan Vinacya (Wakil OSIS). Memesan the untuk rapat OSIS.
Mercypun menghiraukannya dan memakan sebuah pisang yang tersedia di meja kantin, dan dengan tenangnya membuang kulit pisang itu di depan pintu kantin.
“Mbak, kalau membuang sampah harap pada tempatnya!”
Apa kamu tidak membaca tulisan didinding ini?”
Teguran yang mengagetkan Mercy
“Maksuh kamu aku?”
Tanya Mercy melawan.
“Iya, Kamu!” jawab Justin membentak
“kamu tidak melihat ya?” bacaan tata tertib di kantin kita!” teguran Justin kesel.
“emang aku pikirin”
Sahut Mercy meninggalkan Justin dan Vinacya.
Tiba-tiba suara Mercy menjerit diluar kantin. Justin dan Vinacya pun menghampiri Mercy
“Puas kamu, Senjata makan tuan!”
Kata Justine sambil menertawakan Mercy yang terpeleset kulit pisang bekas Mercy tadi.
“Justin, kok malah menertawakan sich? Bantu donk!” sela Vinacya membantu Mercy berdiri.
“Aduch……..aduch………. sakit vin!” keluh mercy kesakitan.
“Ayo aku Bantu berdiri!” bantuan Vinacya menarik tangan Mercy
“Emang enak!” itukan ulah kamu sendiri, makanya taati tata tertib!”
Ejekan Justin
“Justin, Bantu donk! Jangan bercanda”. Bentakan Vinacya kesal
Iya…iya, sori dech?”
Sahut Justin membantu Mercy berdiri.
Aduh Justin, pelan-pelan donk, kamu kok kasar banget sih?” sahut Mercy kesakitan.
“Kayaknya keseleo beneran nich!” kata Justin bingung
“Ya udah, kamu bawa Mercy ke ruang UKS sana, aku mau ambil pesanan the buat rapat nanti!” sela Vinacya.
“ya udah, aku bawa kamu ke ruang UKS ya?” kata Justin penuh perhatian.
“Tapi aku nggak bias berdiri!” kata Mercy tetap kesakitan
“Aku gendong kamu aja!”
Akhirnya Justin bersedia mengantar Mercy ke ruang UKS, menunjukkan jati dirinya sebagai ketua OSIS dan juga kader UKS. Diruang UKS Mercy ditangani oleh kader UKS lainnya, dia ditangani dengan ramah dan baik.
Pertama kali ini dia masuk ruang UKS disekolahnya, karena sebelumnya Mercy tidak pernah berurusan yang bersangkutan dengan
Diruangan itu Mercy mengetahui banyak hal yang selama ini belum dimengertinya, terutama yang dimaksud dengan istilah UKS.
UKS adalah Usaha Kesehatann Sekolah
Tujuan dibentuknya UKS
Untuk menigkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Manfaat UKS bagi kita
Dapat mencetak suatu generasi muda yang sehat, berfikir positif dan tangguh. UKS mengandung hal penting untuk hidup kita terutama untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar kita. Jadi kita harus pandai-pandai menjaga kebersihan lingkungan kita, karena kebersihan sebagian dari iman dan juga sebagian dari kesehatan kita. Mulai saat itu, Mercy anak yang semula tak tahu apa-apa tentang kebersihan dan kesehatan sadar, akan apa yang telah diperbuatnya, sehingga dia mendapat teguran dari Allh SWT dari kecelakaan atas perbuatannya sendiri.

Keluar dari ruang UKS, Mercy berjalan menuju kelasnya yang pelajarannya telah berganti jam kosong, jam pelajaran yang kosong digunakan Mercy untuk membersihkan kelasnya dan menyiram bunga-bunga di taman depan kelasnya, tak lupa Mercy mengajak teman-temannya.
Atas perbuatan Mercy, teman-teman sekelasnya heran atas perubahan Mercy yang secara mendadak. Mereka semua pun bergotong-royong membersihkan kelas dan lingkungannya hingga sedap dipandang dan menambah semangat belajar.
Jam pelajaran berikutnya, Pak Waluyo guru pembimbing UKS mengintari setiap kelas untuk memilih duta kelas untuk kebersihan lingkungan.
“Pagi anak-anak!”
Sapa pak Waluyo
“Pagi pak!” serentak
“Bapak di kelas ini untuk memilih salah satu murid untuk tanggung jawab lingkungan bersih dan sehat di sekitar kelas kalian untuk lomba lingkungan sehat, mungkin ada yang bersedia? Atau Bapak pilih saja?” penjelas Pak Waluyo di depan kelas.
Mercy sebenarnya ingin mengajukan diri untuk menjadikannya wakil dari kelasnya, tapi dia sangat ragu.
Tiba-tiba teman-teman sekelasnya bersahutan memilih Mercy untuk wakil kelasnya.
“Mercy, bersedialah menjadi wakil kelas kita!” sahut Lusy dari barisan belakang.
“Iya Mercy, kami yakin kamu bisa!” bujuk Sischa teman sebangkunya.
“Bagaimana Mercy? Apa kamu bersedia?” tanya Pak Waluyo memandang Mercy penuh harapan.
“E…ee…”(desus Mercy sambil berfikir).
“Baiklah pak, saya bersedia” jawab Mercy pasti
Sepulang sekolah Mercy langsung menuju rumahnya. Di halaman rumah Mercy bertemu neneknya.
“Assalamu’alaikum!” sapa Mercy sambil salaman dengan neneknya.
“Wa’alaikumsalam, tumben langsung pulang, biasanya langsung maen dan pulang sore!” ledek nenenknya.
“Iya….!” Jawab Mercy sambil tersenyum kecut dan langsung masuk rumah.
“Assalamu’alaikum!” sapa Mercy kepada mamanya yang sedang menonton tv.
“Wa’alaikum salam!, tumben anak mama yang cantik ini sudah pulang!” kata mamanya.
Sepulang sekolah, Mercy merubah perilakunya yang tidak seperti biasanya. Mercy mulai membersihkan kamarnya terutama tempat tidur yang berantakan, setelah itu merapikan pakaian yang bergantungan di kamarnya.
Ruangan-ruangan di dalam rumah dan halaman rumah secara rutin setiap hari, demi menjaga kesehatan dan keluarganya.
Hari demi hari perilaku dan tingkah Mercy berubah menjadi anak yang baik, santun, rajin dan cerdas. Perilaku baiknya itu membanggakan nenek, mama dan teman-temannya di sekolah.
Menghasilkan juara 1 lomba untuk kelasnya, atas kebijakan Mercy yang tidak pernah lupa memberikan pengarahan pada teman-temannya, tentang pentingnya kebersihan, kesehatan dan kedisiplinan.

Drama KENAKALAN REMAJA

KENAKALAN REMAJA

(Pagi hari saat akan berangkat sekolah, didepan pintu, Rina sedang menunggu Rahma Kakaknya)
Rina : “Assalamu’alaikum. Kak Riska?”
Kak Riska : “Wa’alaikum salam, Hati-hati dijalan ya?”
Rahma : “Kak Mana Uangnya!” (membentak kakak)
Kak Riska : “Cuma ini yang kakak punya dik?”
Rahma : “Kak, Cuma segini! Mana cukup?”
Rina : “Kak jangan bentak-bentak, Kak Riska kasihan!”
Rahma : “Gak usah sok jadi Ustadzah dech?aku paling gak suka diceramahin!
Kamu tu masih kecil!gak usah ikut-ikutan!”
Rina : (diam tak menjawab)
Kak Riska : “Sudah-sudah, jangan rebut, malukan dilihat tetangga”
Rahma : “Ya udah, kalo begitu mana uangnya!”
Kak Riska : “Segini cukup kan?”
Rahma : “Nah gitu donk, jadi orang tua jangan pelit-pelit amat”
Rina : “Ya udah kami berangkat ya!”
Kak Riska : “Hati-hati di jalan”
Rahma : “Buruan dong, lelet banget sih! Kakak sama adik nggak ada bedanya”
Rina : “Astaqfirullah hal adzim!” (mengelus dada)
(sampai ditengah jalan Rahma mampir kerumah temannya)
Rina : “Lho kak mau kemana?”
Rahma : “Udah kamu duluan aja, entar kakak nyusul, kakak mau kerumah
teman dulu”
Rina : “Tapi kak…”
Rahma : “Udah sana pergi, awas lho kalau kamu bilang Kak Riska”
Rina : “Baik kak, Rina pergi dulu ya?”
Shifa & Shefi : “Hay Rahma, ada apa kamu tumben kesini?”
Rahma : “Lagi mau maen aja”
Shifa : “Kalo kamu mau, kamu bisa gabung Gank kami gimana?”
Rahma : “Gak salah denger nich!”
Shefi : “Kapan Sih kita bohong?”
Shifa : “Oopss…. Jangan seneng dulu, ada beberapa syarat yang harus kamu
setujui?”
Rahma : “Apa Syaratnya?”
Shefi : “Kamu harus rubah nama kamu yang super Jadul itu!”
Rahma : “Cuma itu doank, terus diubah apa?”
Shifa : “Gimana nama kamu dubah menjadi Syafa?”
Rahma : “Ok. Juga namanya!terus apa lagi syaratnya?”
Shefi : “Kamu tanda-tangani kertas ini supaya mereka tau kalau kamu udah
jadi anggota gank kami gimana?”
Shafa : “Capa Takut! Gue gitu! Bay the way kita nggak ke school nih?”
Shefi : “Hari gini ke School?gak banget deh!lebih asyik juga disini.”
(akhirnya Rahma terpengaruh sama mereka, Rahma tidak jadi pergi kesekolah)
shifa : “Hari sudah sore nih! Kamu nggak pulang fa?
Shafa : “Ngapain gue pulang, toh lebih asyik juga disini!”
Shefi : “But Kakak loe itu pasti cemas cariin loe! Sana loe pulang aja! Aku
takut tar dya malah curiga gitu!”
Shafa : “Ya sudah gue pulang, but jangan lupa besok kita kumpul lagi”
Shifa : “So pasti” (sambil berbisik dengan shifa) Eh, Fa, kayaknya dia sudah
terpengaruh nih!!!”
Shefi : “Kayaknya sih gitu, gimana kalau besok kita kasih narkoba! Pasti
ketagihan!”
Shifa : “Boleh jug ide loe. Ya udah aku pulang dulu ya…?? Bye….???”
(dan akhirnya mereka pulang. Sementara itu dirumah Kak Riska cemas menunggu kedatangan Rahma)
Kak Riska : “Dari mana Ma? Kok baru pulang inikansudah sore?”
Shafa : “Ya dari sekolah lah?”
Rina : “Tapi kakak kok baru pulang?”
Shafa : “kamu tau nggak sich? Kalau aku tu banyak tugas. Jadi pulang telat”
: “Aku minta uang buat cari makan diluar!”
Kak Riska : “Tapi Kak Riska tidak punya uang Dik?”
Rini : “Kak ini saja pake’ uangku dulu, Berapa uang yang kakak Shafa
Butuhin?”
Shafa : “Rp. 100.000.00 saja!”
Rina : “Ya kak (sambil pergi kekamar, mengambil uang, lalu
memberikannya pada Shafa) Ini kak uangnya”
(Shafa pergi dari rumah, setelah beberapa lama kemudian, Shifa fan Shefi datang)
Shafa & Shefi : “Permisi…! Syafa….. Syafa….!”
Rina : “Cari siapa ya Kak?”
Shefi : “Kamu siapa? Pembantunya ya? Syafa mana?”
Rina : “Maaf ya kak?di sini nggak ada yang namanya Syafa”
Shifa : “Syafa itu Rahma O’on. Dimana dia?”
Rina : “Ada perlu apa ya kak? Saya adiknya”
Shefi : “Oh, jadi ini adiknya Syafa, kamu itu budge apa O’on sich? Tadi kita
suruh panggilin kenapa gak dipanggilin?”
Rina : “Kak Rahma gak ada dirumah, dia keluar cari makan.”
Shefi : “Nah gitu donk. Dari tadi kek, jadi kita gak terlalu lama nunggu.”
Shifa : “Ya sudah kita pamit dulu.”
(Mereka pergi untuk mencari Syafa di tempat mereka bisaa nongkrong)
Shefi : “Mungkin dya sudah nungguin kita kali. Loe bawa gak obatnya?”
Shifa : “So pasti. Gimana kalo kita kasih ke dalam minumannya?”
Shefi : “Gak usah! Enaknya kita kasih langsung aja ke dya. Ntar dya pasti
ketagihan and akhirnya minta kita tuk beli’in!”
Shifa : “OK jug ide loe. Dengan gitu kita bisa dengan mudah morotin dya!”
Shefi : “Ya udah kalo gitu, deal kan?”
Shifa : “Deal!”
(Mereka melihat Syafa yang sudah nunggu di tempat nongkrong)
Shafa : “Hai kalian habis dari mana sich! Dari tadi aku cari kalian.”
Shifa dan Shefi : “Kita habis jalan-jalan.”
Shefi : “Oh ya aku punya sesuatu untukmu!” (sambil mengeluarkan obat tersebut, lalu memberikannya pada Syafa)
Shafa : “Apaan nich?”
Shifa : “Coba aja tu enak rasanya.”
Shafa : (membukanya, lalu mencobanya). “Makasih ya, rasanya memang
enak. Kalian dapet dari mana?”
Shefi : “Dari temen aku. Loe mau lagi gak? Kalo loe mau aku bisa beliin.”
Shafa : “Harganya berapa?”
Shifa : “Rp. 100.000,00. murah kan? Tu harga special khusus loe.”
Shafa : “Mahal bener! Lagian aku mana punya uang segitu”
Shefi : “Ya kalo kamu mau usaha donk!”
Shafa : “Ya ntar aku usahain. Sekarang aku pulang dulu ya. Bye!”
Shifa dan Shefi : “Ok. Bye!”
(Shafa pulang, sesampai di rumah ia minta uang pada kakaknya)
Shafa : “Kak minta uang Rp. 100.000,00 buat bayar buku!”
Kak Riska : “Bukanya dulu sudah kakak kasih tuk beli buku. Apa kurang?”
Shafa : “Emangnya bukunya Cuma satu apa?”
Kak Riska : “Ya sudah sekarang kamu istirahat sana!”
Rina : “Kok kak Shafa baru pulang?Rina denger tadi kak Shafa minta
sesuatu pada Kak Riska, minta apa?
Kak Riska : “Mungkin dia habis maen kerumah temennya. Oh tadi kakak kamu
minta uang lagi, katanya buat beli buku”
Rina : “Dan kakak percaya itu?”
Kak Riska : “Lantas apa maksudmu rin? Jangan Su’udhon sama kakakmu sendiri.
Gak baik itu? Lagian kakak kamu kan sudah kelas 3 SMP, jadi
kebutuhannya lebih banyak dari kamu”.
Rina : “Ya, maafin rina telah Suudzon Kak!”
Kak Riska : “Mau kemana lagi Fa?”
Shafa : “Sejak kapan Loe peduli ma aku!”
Rina : “Ingat kak! Perbuatan kakak itu tidak baik”
Shafa : “Napa? Gak suka ya dah! Napa juga kamu harus sewot. Mana
uangnya, aku mau pergi?”
Kak Riska : “ini uangnya? “ (sambil memberikan uangnya pada Shafa)
Shifa & Shefi : “Excusme! Shafa….. pergi yuk!”
Shafa : “Ok. Cabut guys!”
Shefi : “Ni, udah aku bawain obatnya! Sekarang mana uangnya!”
Shafa : “Sabar dong Sob (sambil mengeluarkan uangnya). Ini uangnya,
Thanks ya Sob!”
Shefi : “Sama-sama, yang penting kita sama-sama happy. Ok!”
Shifa : “Betul tuch!”
Shafa : “Enak sekali rasanya” (sambil terus memasukkan Narkoba ke dalam
mulutnya). Kok tiba-tiba kepalaku pusing ya!”
Shifa : “Yuk ikut kita, ntar kita obtain”
Shefi : “Masih kuat jalan kan?”
Shafa : “Ya, masih”
Sampailah mereka ditempat nongkrong (mereka ngasih Shafa Narkoba sangat banyak, sampai akhirnya Shafa pingsan)
Shafa : “Apaan nih!”
Shifa : “Coba aja, rasanya enak kok!”
Shafa : (mencoba dan akhirnya pingsan)
Shefi : “La kamu kenapa?”
Shifa : “Yuk kita pergi! Ntar malah kita yang ditangkap!”
Shefi : “Gimana kalo kita bawa dya ke rumahnya!”
Shifa : “Yuk” (sambil mengangkat Shafa dan dibawanya pulang)
Kak Riska : “Ada apa ini!”
Shefi : “ Shafa pingsan! Tadi dia minum Narkoba terlalu banyak!”
Shafa : (siuman dan pingsan) “Kak, Shafa minta maaf ya? Shafa baru sadar
kalo yang Shafa lakuin selama ini dosa”
Kak Riska : “Ya, kakak sudah maafkan kamu. Semua manusia tak ada yang
sempurna, pasti punya salah, kak riska juga minta maaf, kalo selama
ini Kak Riska tak bisa manjain kamu”
Shafa : “Makasih ya kak riska?”
Shifa & Shefi : “Kami juga minta maaf, karena kami, kamu jadi seperti ini, mungkin
kalo tidak ada kami, kamu pasti tidak seperti ini”
Shafa : “Kalian gak salah kok. Mungkin ini sudah jalan takdirku”
(Menghembuskan nafas terakhir)
Rina : “Kak Shafa….?!” (Sambil teriak)
Kak Riska : “Shafa……….. (sesak nafas lalu meninggal)
Rina : “Kenapa semua orang yang aku sayangi pergi dariku..!
Shefi : “Ikhlaskan ya Rin. Biar mereka tenang..!”
Shifa : “Gimana kalau kamu tinggal sama kita aja!”
Rina : “Makasih ya kak!”

(Semenjak Kak Riska dan Shafa meninggal, Shifa dan Shefi mengajak Rina tinggal serumah dengannya)

Efek Rumah kaca

Pemanasan global merupakan proses pemanasan pada bagian atmosfer karena untuk menghangatkan tumbuhan dari suhu yang dingin, sehingga tumbuhan dapat bertahan pada musim dingin. Cahaya matahari yang masuk ke bumi akan ditahan oleh lapisan ozon agar sinar yang masuk ke dalam bumi adalah sinar yang tidak membahayakan bagi makhluk hidup dan lapisan ozon akan mempertahankan suhu bumi agar tetap stabil. Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk gelombang pendek yang menembus atmosfer bumi kemudian berubah menjadi gelombang panjang ketika mencapai permukaan bumi. setelah mencapai permukaan bumi, sebagian gelombang dipantulkan kembali ke atmosfer. Akan tetapi tidak semua gelombang panjang yang dipantulkan kembali oleh bumi dapat menembus atmosfer menuju angkasa luar karena dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Peristiwa alam ini dikenal dengan efek rumah kaca.
Masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan, sehingga menyebabkan akumulasi panas di atmosfer yang mempengaruhi sistem iklim global. Hal ini menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi yang dikenal dengan pemanasan global. Pemanasan global pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa variabel iklim seperti suhu udara dan curah hujan.
Enam jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca, antara lain:
1. Karbondioksida (CO2) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam).
2. Metana (CH4) berasal dari areal persawahan, pelapukan kayu, timbunan sampah, proses industri, dan eksplorasi bahan bakar fosil.
3. Nitrous Oksida (N2O) yang berasal dari kegiatan pertanian atau pemupukan, transporasi, dan proses industri.
4. Hidroflourokarbon (HFCs) berasal dari sistem pendingin, aerosol, foam, pelarut, dan pemadam kebakaran.
5. Perflourokarbon (PFCs) berasal dari proses industri.
6. Sulfurheksafluorida (SF6) berasal dari proses industri.
Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global akan menimbulkan dampak negatif, antara lain mencairnya lapisan es terutama di kutub utara dan selatan yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Akibatnya, volume lautan meningkat dan permukaannya naik sekitar 9-100 sentimeter sehingga akan menyebabkan tenggelamnya daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Perubahan iklim juga akan menyebabkan pergeseran musim. Musim kemarau akan berlangsung lama dan dapat menyebabkan kekeringan, sehingga kebakaran hutan meningkat. Kebakaran hutan akan menyebabkan gas CO yang berbahaya bagi manusia banyak terbentuk dan ikut masuk dalam saluran pernapasan manusia ketika sedang bernapas. Penumpukan gas CO dalam saluran pernapasan akan menyebabkan sesak nafas, sehingga mengganggu kesehatan. Pergeseran musim menyebabkan musim hujan datang lebih cepat dengan kecenderungan intensitas curah hujan yang lebih tinggi sehingga menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir merupakan luapan air yang melanda suatu daerah tertentu. Luapan air tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, karena di dalamnya terdapat mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga dapat menurunkan kualitas air dan terjadinya krisis persediaan makanan. Penurunan kualitas air dan krisis persediaan makanan menyebabkan timbulnya penyakit, seperti malaria, demam berdarah, dan diare.
Perubahan iklim dapat kita antisipasi salah satunya dengan adaptasi (penyesuaian) terhadap perubahan iklim yang bertujuan untuk meminimalisasi dampak yang telah terjadi, mengantisipasi resiko, sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan akibat perubahan iklim. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi antara lain:
1. Memahami kondisi cuaca dan pergerakan angin sebelum beraktivitas.
2. Penyesuaian pola tanam yang mengikuti peruahan musim.
3. Tidak menggali tanah yang miring di lereng bukit atau gunung untuk mencegah longsor.
4. Bagi yang bertempat tinggal di dekat pantai, agar mewaspadai pasang air laut.
5. Membudayakan hidup bersih dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya unuk mencegah banjir karena tersumbatnya aliran air.
6. Membuat bak atau kolam untuk menampung hujan dan membuat sumur resapan.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global adalah:
1. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
2. Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah lebih banyak.
3. Hindari membakar sampah.
4. Jangan membuka lahan dengan membakar.
5. Hemat energi.
6. Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
7. Rawat mesin kendaraan secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik.
8. Bagi industri, selalu memantau emisi gas buang limbahnya.

EFEK PENCEMARAN LINGKUNGAN

EFEK PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pengaruh Global Warming Pada Kehidupan Kutub


Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global




Dampak Siklus Hidrologi Perubahan Siklus Hidrologi Terhadap Lingkungan


Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
· Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
· Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
· Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air



































Dampak Pencemaran Laut Terhadap Terumbu Karang Dan Biota Laut

Karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut utama. Terumbu karang merupakan kumpulan fauna laut yang berkumpul menjadi satu membentuk terumbu. Struktur tubuh karang banyak terdiri atas kalsium dan karbon. Hewan ini hidup dengan memakan berbagai mikroorganisme yang hidup melayang di kolom perairan laut.Terumbu karang adalah struktur hidup yang terbesar dan tertua di dunia. Untuk sampai ke kondisi yang sekarang, terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun. Tergantung dari jenis, dan kondisi perairannya, terumbu karang umumnya hanya tumbuh beberapa milimeter saja per tahunnya. Yang ada di perairan Indonesia saja saat ini paling tidak mulai terbentuk sejak 450 juta tahun silam. Terumbu Karang menjadi rumah bagi ribuan spesies makhluk hidup. Jika rumahnya saja dalam kondisi tidak baik atau bahkan hancur, bisa dibayangkan berapa banyak makhluk hidup yang terancam punah.
Eksistensi Indonesia sebagai salah satu pusat terumbu karang diyakini terus mengalami degradasi. Tentunya masalah itu, akan semakin meluas jika tidak segera diambil langkah-langkah untuk melestarikannya. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu pusat keanekaanragama hayati laut dunia dengan kekayaan terumbu karangnya. Indonesia memiliki kawasan terumbu karang yang terbesar di dunia. Indonesia memiliki garis pantai kira-kira 2.915.000 dimana daerah terumbu karang menghuni hampir 51.020 m2. Sebagai daerah equatorial yang memiliki keragaman karang yang sangat besar, Indonesia memiliki 17% dari keanekaragaman yang ada di dunia. Hampir semua spesies terumbu karang yang ada di dunia berada di Indonesia. Namun sayangnya, saat ini kekayaan terumbu karang Indonesia justru terancam rusak akibat berbagai hal, salah satu nya adalah karena perubahan iklim. Ketergantungan akan sinar matahari mengakibatkan terumbu karang hanya dapat hidup pada daerah yang masih mendapat intensitas cahaya matahari sepanjang tahun sehingga pada umumnya mendiami perairan pantai pada kedalaman 0 hingga 90 m. Ekosistem karang pada umunya dapat dijumpai pada lintang 250 S dan 250 N, hal ini dikarenakan pada kondisi ini terumbu karang dapat melakukan proses metabolisme yang optimal bagi kehidupannya walaupun ada sebagian kecil karang yang berada di lintang tinggi.
Isu mengenai global warming yang banyak dibicarakan, berdampak besar pada terumbu karang. Peningkatan suhu permukaan laut telah menyebabkan pemutihan karang (bleaching) yang lebih parah dan lebih sering. Peristiwa-peristiwa alam seperti El Nino dan Tsunami juga menyebabkan kerusakan yang serius terhadap kelangsungan hidup terumbu karang. Di dasar laut, terumbu karang akan menjadi biota yang paling terancam dampak perubahan iklim karena sifatnya yang sensitif terhadap kenaikan suhu. Perbedaan suhu, betapa pun kecilnya, misalnya satu hingga dua derajat Celsius, dalam beberapa pekan saja akan membuat terumbu karang mati. Badai El Nino yang terjadi lebih dari satu dekade silam, misalnya, membuat hampir separuh gugusan terumbu karang Indonesia rusak. Padahal terumbu karang merupakan rumah tempat ikan mencari makan.
Kerusakan terumbu karang berdampak langsung pada ekosistem. Ikan akan lenyap karena tak ada sumber makanan. Penyu yang mencari makan di sekitar karang akan berpindah ke tempat lain. Laut menjadi kolam mati, yang tak memberikan nilai ekonomi. Teluk Jakarta adalah contoh laut yang akan menjadi kolam mati. Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Suharsono mengatakan sekitar 98 persen terumbu karang di Jakarta dalam kondisi rusak berat .
Dampak perubahan iklim pada kelestarian terumbu karang dunia menjadi perhatian serius dari enam negara di kawasan Coral Triangle (segi tiga terumbu karang dunia-red). Jika dunia tidak mengambil tindakan efektif terhadap perubahan iklim, terumbu karang akan hilang dari kawasan Coral Triangle pada akhir abad ini, kemampuan daerah pesisir menghidupi daerah sekitarnya akan berkurang 80 persen, dan penghidupan sekitar 100 juta orang akan hilang atau mengalami dampak sangat buruk.
Sebagai gambaran, di tahun 2005, sektor perikanan Indonesia saja telah menyumbangkan 7,5 juta pekerjaan atau lebih dari US$ 10,67 milyar. Belum termasuk pemasukan dari sektor turisme dan konservasi pesisir dan laut. Sementara Coral Triangle mencakup pantai, terumbu karang, dan laut dari enam negara - Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Tapi aksi global perubahan iklim yang efektif dan keprihatinan regional terhadap permasalahan penangkapan ikan secara berlebihan (over-fishing) dan pencemaran dapat mencegah bencana, seperti yang dijelaskan oleh WWF dalam kajian kemungkinan skenario tentang lingkungan, ekonomi dan sosial di World Ocean Conference.
Coral Triangle and Climate Change: Ecosystems, People, and Societies at Risk, dibuat berdasarkan lebih dari 300 publikasi studi ilmiah dan termasuk karya lebih dari 20 pakar di bidang-bidang, seperti biologi, ekonomi, dan perikanan, yang menunjukkan dua kemungkinan masa depan di abad ini bagi lingkungan laut terkaya di dunia.
Coral Triangle, hanya 1 persen dari permukaan bumi, mencakup 30 persen dari terumbu karang dunia dan 76 persen dari spesies karang yang membentuknya, dan lebih dari 35 persen dari spesies ikan terumbu karang juga sebagai tempat bertelurnya ikan yang strategis secara ekonomis, seperti ikan tuna. Di kawasan Coral Triangle ini tingkat spesies karang yang tertinggi ditemukan di tanjung kepala burung Papua, yang menjadi tuan rumah bagi lebih dari 574 spesies - 4 kali lipat seluruh spesies di Samudra Atlantik.
Ancaman terhadap kelangsungan hidup terumbu karang, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang besar. Terumbu karang yang merupakan sentral dari ekosistem laut sangat mempengaruhi kehidupan di laut. Komposisi oksigen di laut menjadi berkurang. Banyak biota laut, baik hewan maupun tumbuhan akan ikut musnah jika terumbu karang menjadi rusak. Selain itu, di daerah-daerah pesisir pantai akan mudah terjadi abrasi, mengakibatkan perubahan lingkungan yang drastis dan membuat tidak adanya perlindungan terhadap daerah pantai. Berbagai pencemaran yang terjadi bukan hanya merusak laut tapi juga mengancam kesehatan manusia. Ikan yang ditangkap dengan menggunakan racun kemudian di konsumsi sangat membahayakan manusia.
Hal di atas menggambarkan bahwa ekosistem pesisir dan laut sangat rentan terhadap pemanasan global, yang pada akhirnya akan berdampak pada kelompok masyarakat rentan. Nelayan dan kaum miskin di wilayah pesisir akan menjadi korbannya. Hingga saat ini nelayan sudah semakin sulit untuk menentukan kapan sebaiknya melaut karena ”musim” ikan semakin sulit diketahui. Meski laut menjadi korban, sebenarnya laut pula yang dapat menyelamatkan bumi karena dengan fitoplankton-nya mampu menyerap emisi karbon di bumi. Oleh karena itu, membangun dan mengelola pesisir dan laut ke depan mesti memperhatikan asumsi laut sebagai korban dan sekaligus laut sebagai penyelamat terhadap pemanasan global. Dengan demikian, makna laut dalam pembangunan baik dalam ekonomi maupun jasa lingkungan kini makin penting, sehingga perlu pengarus-utamaan kelautan dalam kebijakan nasional, khususnya dalam kebijakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Sehingga, masa depan laut kita sangat tergantung dari kecerdasan kita mendesain kebijakan mengantisipasi perubahan iklim global ini.

http://accentarigan.wordpress.com/



Pemanfaatan Sampah Melalui Prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak (wikipedia).
Sampah dapat berada pada setiap fase materi yitu fase padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran lingkungan (Pasymi).
Berdasarkan sumbernya sampah terbagi menjadi sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah pertambangan. Sedangkan berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi dua yaitu 1) sampah organik atau sampah yang dapat diurai (degradable) contohnya daun-daunan, sayuran, sampah dapur dll, 2) sampah anorganik atau sampah yang tidak terurai (undegradable) contohnya plastik, botol, kaleng dll.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya. Hal ini lah yang menyebabkan sampah semakin menumpuk di setiap penjuru kota.
Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut akan menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung maupun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi daerah di sekitar tempat penumumpukan. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai.
Selain penumpukan di tempat pembuangan sementra (TPS), sampah pun akan semakin meningkat jumlah nya di tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan semakin bertumpuknya sampah di TPA-TPA, akan lebih berpeluang menimbulkan bencana seperti yang terjadi di salah satu TPA yang ada di Bandung beberapa tahun lalu. Bencana longsong yang terjadi di TPA tersebut terjadi karena adanya akumulasi panas dalam tumpukan sampah yang pada akhirnya menimbulkan ledakan yang sangat hebat. Karena ledakan inilah maka sampah-sampah tersebut longsor dan menimbun puluhan rumah serta pemiliknya. Tak kurang dari 100 orang meninggal karena peristiwa ini. Dari kejadian tersebut kita harus berfikir keras bagaimana agar bencana serupa tidak trjadi di TPA-TPA yang lainnya.
Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas metana (CH4) dapat dirubah menjadi sumber energi yang akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia. Sedangkan untuk gas karbondioksida (CO2), sampai saat ini belum ada pemanfaatan yang signifikan.
Akan tetapi proses perubahan gas metana (CH4) menjadi energi tetap saja menghadapi kendala diantaranya adalah kurangnya prospek dari segi ekonomi, yang akhirnya membuat perkembangannya masih tetap jalan ditempat dan entah kapan akan maju. Akibatnya gas metana (CH4) yang dihasilkan dari tumpukan sampah hanya dapat dibiarkan saja mengapung keudara tanpa bisa dimanfaatkan.
Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan di TPA-TPA pun tidak hanya berasal dari penumpukan sampah-sampah saja. Tetapi berasala juga dari pembakaran-pembakaran sampah plastik yang di lakukan oleh pemulung. Para pemulung ini membakar sampah plastik untuk lebih memudahkan dalam memilih sampah-sampah yang tidak bisa dibakar seperti besi. Padahal dengan pembakaran ini akan sangat merugikan terutama bagi kesehatan masyarakat disekitar tempat pembakaran. Besarnya gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran tentu saja akan semakin meningkatkan temperatur di permukaan bumi ini. selain itu abu dari sisa pembakaran sampah akan menimbulkan gangguan pernafasan pada masyarakat sekitar.
Menurut Sumaiku selain menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar, pembakaran sampah akan menghasilkan senyawa yang disebut dioksin. Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Keluarga bahan kimia beracun ini termasuk (a) Tujuh Polychlorinated Dibenzo Dioxins (PCDD); (b) Duabelas Polychlorinated Dibenzo Furans (PCDF); dan (c) Duabelas Polychlorinated Biphenyls (PCB). Racun udara dioksin akan berbahaya pada gangguan fungsi daya tahan tubuh, kanker, perubahan hormon, dan pertumbuhan yang abnormal. Dengan demikian pengurangan sampah dengan pembakaran lebih baik dihindari
Ada beberapa cara pengurangan sampah yang lebih baik dari pembakaran yaitu seperti yang diterangkan dalam web wahli. Ada empat prinsip yang dapat digunakan dalam menangani maslah sampah ini. Ke empat prinsip tersebut lebih dikenal dengan nama 4R yang meliputi:
1. Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
2. Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
3. Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
4. Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Sedangkan menurut Syahputra pola yang dapat dipakai dalam penanggulangan sampah meliputi Reduce, Reuse, dan Recycle, dan Composting (3RC) yang merupakan dasar dari penanganan sampah secara terpadu. Reduce (mengurangi sampah) atau disebut juga precycling merupakan langkah pertama untuk mencegah penimbunan sampah.
Reuse (menggunakan kembali) berarti menghemat dan mengurangi sampah dengan cara menggunakan kembali barang-barang yang telah dipakai. Apa saja barang yang masih bisa digunakan, seperti kertas-kertas berwarna-warni dari majalah bekas dapat dimanfaatkan untuk bungkus kado yang menarik. Menggunakan kembali barang bekas adalah wujud cinta lingkungan, bukan berarti menghina.
Recycle (mendaur ulang) juga sering disebut mendapatkan kembali sumberdaya (resource recovery), khususnya untuk sumberdaya alami. Mendaur ulang diartikan mengubah sampah menjadi produk baru, khususnya untuk barang-barang yang tidak dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, misalnya kertas, alumunium, gelas dan plastik. Langkah utama dari mendaur ulang ialah memisahkar sampah yang sejenis dalam satu kelompok.
Composting merupakan proses pembusukan secara alami dari materi organik, misalnya daun, limbah pertanian (sisa panen), sisa makanan dan lain-lain. Pembusukan itu menghasilkan materi yang kaya unsur hara, antara lain nitrogen, fosfor dan kalium yang disebut kompos atau humus yang baik untuk pupuk tanaman. Di Jakarta, pembuatan kompos dilakukan dengan menggunakan sampah organik
Tentunya cari ini akan lebih baik digunakan dari pada dengan cara pembakaran. Karena selain mengurangi efek pemanasan global dengan mengurangi volume gas karbondioksida (CO2 ) yang dihasilkan, cara ini tidak mempunyai efek samping baik bagi masyarakat ataupun lingkungan. Seperti kata pepatah pencegahan penyakit akan lebih baik dari pada mengobatinya. Kata bijak ini juga bisa digunakan dalam strategi penanganan sampah yakni mencegah terbentuknya sampah lebih baik dari pada mengolah/memusnakan sampah. Karena bagaimanapun mengolah/ memusnahkan sampah pasti akan menghasilkan jenis sampah baru yang mungkin saja lebih berbahaya dari sampah yang dimusnakan. Jadi mari mulai sekarang kita bebenah diri untuk mengurangi hal-hal yang bisa membentuk sampah.

Naskah Drama

"Arti Sebuah Kasih Sayang"

Di suatu desa hiduplah seorang janda yang memiliki 2 orang anak perempuan. Janda tersebut bernama Ratih dan 2 orang anaknya bernama Liana dan Maya. pada suatu hari janda tersebut menerima surat yang berisi bahwa adiknya telah meninggal dunia karena kecelakaan. Adiknya bernama Joni.
Ratih : (Membuka sebuah surat dan membacanya)
"Apa? Liana, Maya cepat ke sini!"
Liana : "Ada apa sih ma?"
Maya : "Iya nih, ada apa sih? pagi-pagi gini mama udah teriak-teriak."
Ratih : "Ha ha ha ha... coba kalian baca surat ini!"
Liana & Maya : (Dengan rasa penasaran mereka membaca surat itu)
"Hah... Om dan Tante meninggal?"
Ratih : "Ya, dan semua hartanya diberikan kepada kita!"
Maya : "Tapi sialnya ma, anak-anaknya Om dititipkan disini."
Ratih : "Alah, itu urusan nanti. Yang penting sekarang kita sudah kaya
mendadak, iya kan?"
Liana & Maya : "So pasti."

Keesokan harinya, anak dari pak Joni datang ke rumah Ratih untuk tinggal bersamanya.
Sandra : (Mengetuk pintu) "Assalamu'alaikum..."
Liana : "Sebentar."
Sandra&Ina : (menunggu)
Liana : "Eh kalian, sini masuk. Aduh kok gak bilang-bilang kalau mau
kesini? kan aku & Maya bisa jemput kalian!"
Sandra : "Udah gak apa-apa kok, nanti malah ngrepotin."
Liana : "Mama, ini ada tamu lho!"
Maya : "Ada apa sih? pagi-pagi udah heboh banget!" (berjalan sambil
menghampiri Liana)
Ratih : "Oh kalian. Ini lho Maya, anak dari om kamu."
Maya : "Oh, ini to anak dari om Joni" (Mengulurkan tangan ke
Sandra & Ina untuk memperkenalkan diri)
"Kenalin aku Maya"
Sandra : "Salam kenal."
Ratih : "Liana, Maya tolong anterin mereka ke kamarnya!”
Maya & Liana : “Iya Ma”
(Lalu mereka mengantarkan Ina dan Sandra kekamar)
Maya : “Lebih baik kalian istirahat aja! Pasti kalian capek”
Maya &Liana : (meninggalkan Ina dan Sandra)

Sore kemudian adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh ratih dan anaknya untuk menandatangani surat warisan.
Ina : (sambil membawa map) “maaf tante, saya menggangu”
Ratih : “Oh tidak apa-apa, ada keperluan apa Ina?”
Sandra : “Gini lho tante, ini ada titipan dari almarhum papa untuk tante”
Ina : “Tolong tante tanda-tangan diberkas ini!”
Ratih : “Oh ya” (selesai menandatangani berkas itu)
“Sekarang kita resmi menjadi kaya” (berbisik kepada anaknya)
Sandra : “Kita permisi dulu tante!” (sambil meninggalkan ketiga orang tersebut)
Ratih : “Sekarang kita menjadi orang kaya”
Maya : “Asyik, kita bisa Shooping dong ma?”
Ratih : “Tapi mama punya rencana!”
Maya : “Rencana apa ma?”
Ratih : “Kita harus siksa dua anak itu!”
Liana : “Tapi kenapa kita harus menyiksa 2 anak itu ma? Mereka kan gak salah!”
Ratih : “Gini lo, apa kalian mau mereka merebut kembali hartanya? Sebelum itu
terjadi, mereka harus bertekuk lutut kepada kita!”
Liana & Maya : “Ok ma”

Pagi-pagi sekali Maya sudah berteriak-teriak
Maya : “Ina, Sandra. Cepat ke dapur!”
Sandra : “Ada apa May?”
Maya : “Mulai hari ini dan seterusnya kalian yang membersihkan rumah ini”
Ina : “Tapi May”
Maya : “Kalian mau membantah?”
Sandra : “Udahlah kak…”
Tiba-tiba Ratih bangun dan berteriak-teriak
Ratih : “Ina, Sandra Cepat ke sini”
Ina : “Ada apa sih tante?”
Ratih : “Kamu punya mata gak sih, lihat tuh lantai kotor kayak gitu.
“Kenapa tidak dibersihkan?”
Ina : “Maaf tante, tadi saya masih didapur”
Ratih : “Aku gak mau tau pokoknya ini semua harus beres” (sambil meninggalkan
Ina)

Datang lagi Liana dan berteriak-teriak
Liana : “Sandra, cepet kesini”
Sandra : “Ada apa sih?
Liana : (sambil menyerahkan tumpukan baju) “Cuci’in ini semua!”
Sandra : “kamu kan bisa cuci sendiri”
Liana : “Kamu mau membantah?”
Sandra : “Tapi kan aku harus cuci piring?”
Liana : “Gak usah banyak alas an deh, cepat kerjain” (meninggalkan Sandra)

Beberapa jam kemudian
Ratih : “Ina, Sandra mana sarapannya? Lama banget sih ?”
Ina : “Iya, ini sudah siap tante” (sambil membawa makanan)
Ina dan Sandra duduk bersama Ratih, Liana dan Maya untuk menikmati sarapan
Ratih : “Siapa yang suruh kalian duduk disini? Kalian baru boleh makan setelah
kami selesai makan”
Ina : “Tapi tante”
Ratih : “Gak usah banyak bicara”
Ratih, Maya dan Liana menikmati makan
Maya : (setelah selesai makan) “Ina, Sandra cepat kesini, beresin mejanya!”
Ina : “Tapi aku sama Sandra mau makan dulu May!”
Maya : “Makan aja didapur, yang penting meja ini harus bersih.
Lalu Ina dan Sandra kembali menyelesaikan pekerjaan mereka
Keesokan harinya Ratih, Maya dan Liana berkumpul diruang tamu dan memikirkan rencana untuk menyingkirkan Ina dan Sandra
Maya : “Ma, aku sudah nggak betah tinggal satu rumah dengan mereka”
Liana : “Iya Ma, aku juga”
Ratih : “Mama juga merasa begitu!”
Maya : “Bagaimana kalau kita menyusun rencana untuk menyingkirkan mereka?”
Liana : “Benar tu, gimana kalau kita racuni saja salah satu dari mereka?”
Ratih : “Ide bagus tu anak-anak!” bagaimana kalau malam ini kita beraksi?”
Maya & Liana : “Okey”

Malam itu adalah saat Ratih dan kedua anaknya untuk melaksanakan rencana mereka. Kemudian mereka memasukkan racun pada minuman yang akan diberikan kepada Sandra.
Liana : “Ini Sandra, teh special untukmu”
Sandra : “Terima kasih Liana”
Maya : “Ayo dong diminum”
Sandra : (Meminum teh yang diberikan oleh Liana)
Liana : “Gimana tehnya? Enak kan?”
Sandra : “Ya enak kok”
Ratih : “Ya sudah, lebih baik sekarang kamu istirahat saja. Pasti capek kan?”
Sandra : “Ya, tante”
Saat ingin pergi ke kamar, tiba-tiba kepala Sandra terasa pening dan ia terjatuh.
Sandra : “Aduh, kepalaku pusing sekali”
Ina : “Kamu kenapa dik?”
Sandra : “Nggak tahu, setelah aku meminum the yang dibuatkan oleh tante, Liana
dan Maya, dadaku terasa sesak”
Ina : “Pasti mereka yang telah membuatmu seperti ini”
Karena tak kuat menahan rasa sakit itu, akhirnya Sandra meninggal dunia
Ratih : “Aduh ada apa sih ini? Pakek nangis-nangisan segala lagi”
Ina : (Sambil menangis dan memeluk kakaknya). “TAnte, apakah ini semua ulah tante?”
Ratih : “Kalau iya memang kenapa?”
Ina : “Kenapa tante jahat sekali?”
Ratih : “Eh, berani ya kamu bilang begitu, pergi sana”
Setelah tujuh har kematian Sandra berlalu, hawa-hawa mistik berkeliaran di dalam rumah Ratih. Saat di dalam kamarnya, berkelebatanlah baying-bayangan putih.
Ratih : (melihat dengan seksama). “Siapa di situ?” (namun tak ada jawaban). “tolong….” (berteriak)
Liana : (berlari menuju ke tempat mamanya) “ada apa sih ma….!”
Ratih : “Itu…….”(sambil menunjuk ke suatu arah) “Sandra di situ”
Liana : “Disitu mana sih, mama ngigo kali”
Ratih : “Nggak mungkin lah, mama lihat dengan mata kepala mama sendiri”
Liana : “Udah lah mah”

Beberapa saat kemudian, saat Maya ingin pergi ke kamar mandi tiba-tiba ada suara aneh dari dalam kamar mandi.
Maya : (berjalan menuju kamar mandi) “suara apa itu? Siapa yang ada dikamar
mandi?” (sambil membuka pintu kamar mandi) “Sa…Sandra?”
Sandra : “Kau telah membunhku”
Maya : “Tolong, mama, kak ; tolong aku!”
Ratih : “Ada apa Maya ?”
Maya : “Ada Sandra di kamar mandi Ma!”
Liana : “Apa? Gak mungkinlah Sandra disitu, diakan sudah mati”
Maya : “Benar kak, aku nggak bohong”
Ratih : “Tu kan, benar apa kata mama, arwah Sandra itu masih gentayangan”
Maya : “Jangan-jangan Sandra mau balas dendam ke kita”
Liana : “Ih Serem ….”

Hari ke hari mereka lalui dengan rasa ketakutan. Tiba-tiba bulu kuduk mereka berdiri, semilir angin datang disertai asap putih dari ujung taman. Asap putih itu mendekati mereka dan menjadi sesosok wanita.
Ina : (melihat sesuatu bayangan putih) “Sandra..?”
Sandra : “Ya kak, aku Sandra “
Ina : “Apa…? Sandra bukannya kamu sudah mati”
Sandra : “Iya kak, memang aku sudah mati, kematianku juga karena ulah mereka”
Maya : “Bukan aku Sandra ….!! Mama dan Kak Liana tuh yang ngerencanain mau
membunuh kamu”
Ratih : “Kok kamu nuduh mama, Liana tuh dalangnya”
Liana : “Kok kalian malah nuduh aku? Yang ngerencanain kan kita bertiga, kok
saling tuduh-tuduhan begini sih”
Maya : “Lebih baik kita lari saja. Lari……!!”
(Maya, Ratih dan Liana pergi meninggalkan Sandra)

Pagi-pagi buta saat mentari baru menampakkan dirinya, terdengar suara ricuh di rumah Ratih.
Liana : “Mama, aku gak mau ketemu sama arwahnya Sandra”
Maya : “Aku juga ma. Apa setiap malam kita harus kejar-kejaran sama arwah
Sandra?”
Ratih : “Mama juga takut! Apa yang harus kita lakukan?”
Maya : “Gimana kalau kita minta maaf sama Ina?”
Liana : “Iya ma, menurutku jalan satu-satunya hanya itu. Agar arwah Sandra tidak
menghantui kita lagi”
Ratih : “Baiklah kalau begitu. Ayo kita temui Ina”

Akhrnya mereka bertiga pergi menemui Ina untuk meminta maaf
Liana : (sambil memegang tangan Ina) “Ina, aku mau minta maaf atas kesalahan
yang telah aku lakukan ke kamu”
Ina : “Ya, aku sudah memaafkanmu dari dulu”
Maya : “Aku juga minta maaf ya In, kalau aku punya salah sama kamu”
Ina : “Ya, tidak apa-apa, aku juga sudah memaafkan kamu”
Ratih : “Kalau begitu sekarang semua pekerjaan rumah kita lakukan besama-sama
dan tidak akan ada lagi yang menjadi pembantu dirumah ini”

Akhirnya, setelah mereka meminta maaf kepada Ina, Sandra tidak pernah menggangu dan menampakkan dirinya lagi. Merekapun hidup dengan saling menyayangi dan menghormati

Silahkan Beri Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com